Rabu, 1 Oktober 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Headline

ELOK Telkom Bantu Pengelolaan Desa Wisata Stone Garden di Kabupaten Bandung Barat

19 Januari 2022
in Headline
Reading Time: 3 mins read
ELOK di Stone Garden

Objek wisata Stone Garden terletak di Kampung Girimulya, Desa Gunung Masigit, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Desa wisata ini baru beberapa bulan memanfaatkan ELOK (Elektronik Loket) yang merupakan bagian solusi Smart Village Nusantara dari Tribe Smart Village and Community PT Telkom di desa, namun telah merasakan berbagai kemudahan. Sukmayadi, Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Stone Garden, yang juga Ketua Pokdarwis Jabar mengatakan, pihaknya baru menggunakan ELOK per November 2021 guna mendata seluruh pendapatan pada wisata alam gunung kapur tersebut namun sudah merasakan beberapa keuntungan. "Keuntungan utamanya adalah semua terpantau hanya di gadget tanpa perlu tiap hari saya ke lokasi lagi. Dulu tiap sore saya harus ke sini untuk mengecek keuangan, sekarang bisa lihat dari mana saja," kata Sukmayadi, di sela-sela kunjungan Staf Ahli Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Samsul Widodo di Stone Garden, Selasa (18/1/2022).  Selain Samsul, turut hadir Fujiartanto sebagai Kepala Pusat Pelatihan SDM Desa Daerah Tertinggal Transmigrasi. Juga, Samsul Hakim (Kepala Balai Besar Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Daerah Tertinggal Transmigrasi).   Menurut Sukmayadi, keuntungan lainnya adalah munculnya rasa saling percaya antarpengelola, karena semuanya trasparan dan bisa saling pantau. Sebelumnya, hal ini sempat mencuat jadi kendala operasional karena ketiadaan alat.  Dia meyakini ELOK akan membuat pengelolaan wisata alam ini makin maju. Rata-rata kunjungan per tahun 110 ribu, termasuk tidak ada penurunan selama pandemi tahun 2020-2021 yang masing-masing mencapai 116 ribu dan 120 ribu.  "Kunjungan ke Stone Garden tidak menurun karena prokes tetap dijalankan, dan ini wisata outdoor. Ini pun pendapatan selama 17 hari, berkat ELOK, terpantau sudah masuk Rp 27 juta yang akan kami kembalikan ke masyarakat sekitar," sambungnya.  Selain itu, banyak sponsor untuk obyek wisata seperti kopi dan minuman kemasan, yang tak ragu menjalin kerja sama setelah melihat data-data dari dashboard ELOK. Padahal, proposal kegiatan pun belum diberikan.  Sebelumnya, kata Sukmayadi, pihaknya sudah pernah menggandeng penyedia teknologi lainnya untuk digitalisasi tiket tersebut. Akan tetapi, pihaknya malah merasa dirugikan karena banyak pembatasan pola transaksi yang akhirnya dibatalkan di tengah jalan.  "Buat kami, ELOK itu kian mendorong visi kami bahwa obyek wisata sebagus apapun kalau tidak sejahterakan masyarakat, itu ciri tidak berhasil. Kami sejak mulai beroperasi, selalu sisihkan pendapatan untuk kas RT, RW, hingga biaya kematian warga," ujarnya.  Sukmayadi akan mendorong Pokdarwis di KBB, termasuk yang dirinya juga menjadi Ketua Pokdarwis Gua Pawon, agar bersama menggunakan ELOK ke depannya. Terlebih, semua Pokdarwis pun sudah diberi bantuan laptop oleh Bupati KBB Hengky Kurniawan baru-baru ini.  Kades Gunung Masigit Tarkopa menambahkan, ELOK membuat anggaran kegiatan pariwisata menjadi sangat terkontrol. Sebab, aliran keuangan jadi terlihat, sehingga harapannya tidak berhenti digunakan di Stone Garden.  "Di desa kami ada juga obyek Gua Pawon, dan yang terbaru adalah Halimun untuk motor cross hasil kerja sama pengelola dengan Perhutani. Harapannya nanti juga Dana Desa dari pusat bisa kami gunakan untuk digitalisasi ini. Jadi beres ELOK, bisa gunakan layanan SVN untuk bidang pelayanan masyarakat," katanya.  Sementara itu Staf Ahli Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Samsul Widodo mengingatkan, aplikasi ELOK adalah hal yang tak terhindarkan di era digital ini, akan tetapi jangan sebatas modernisasi alat.  "Dengan ELOK, betul memang pendapatan langsung terpantau dan terlihat rekap Excel-nya. Tapi yang lebih penting adalah bahwa ini Pokdarwis jadi tahu karakter pengunjung, jam berapa masuk ke obyek, rombongan apa keluarga, dan lainnya. Rata-rata mereka masuk kan jam 11 siang, nah pengelola sudah harus antisipasi makan siang berapa banyak. Jadi terbangun ekosistem wisata yang baik," ungkapnya.  Hal senada dikemukakan Head of Digital Vertical Ecosystem Agriculture PT Telkom Insan Purnama. Dia mengatakan Telkom mencoba membantu desa-desa wisata yang memungkinkan seluruh data dianalisa. Sebab, keuangan yang terekam memang penting, akan tetapi pola prilaku wisatawan juga lebih penting.  "ELOK merupakan pintu masuk digitalisasi Desa Gunung Masagit, dengan pengimplementasian sektor lainnya pada tata kelola pemerintahan, tata sosial, dan ekonomi," pungkasnya (Foto: Istimewa/youngster.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Objek wisata Stone Garden terletak di Kampung Girimulya, Desa Gunung Masigit, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Desa wisata ini baru beberapa bulan memanfaatkan ELOK (Elektronik Loket) yang merupakan bagian solusi Smart Village Nusantara dari Tribe Smart Village and Community PT Telkom di desa, namun telah merasakan berbagai kemudahan.

Sukmayadi, Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Stone Garden, yang juga Ketua Pokdarwis Jabar mengatakan, pihaknya baru menggunakan ELOK per November 2021 guna mendata seluruh pendapatan pada wisata alam gunung kapur tersebut namun sudah merasakan beberapa keuntungan.

“Keuntungan utamanya adalah semua terpantau hanya di gadget tanpa perlu tiap hari saya ke lokasi lagi. Dulu tiap sore saya harus ke sini untuk mengecek keuangan, sekarang bisa lihat dari mana saja,” kata Sukmayadi, di sela-sela kunjungan Staf Ahli Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Samsul Widodo di Stone Garden, Selasa (18/1/2022).

Selain Samsul, turut hadir Fujiartanto sebagai Kepala Pusat Pelatihan SDM Desa Daerah Tertinggal Transmigrasi. Juga, Samsul Hakim (Kepala Balai Besar Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Daerah Tertinggal Transmigrasi).

Baca juga :   Desa Terong, dari Bekas Tambang Disulap Menjadi Desa Wisata Terbaik

Menurut Sukmayadi, keuntungan lainnya adalah munculnya rasa saling percaya antarpengelola, karena semuanya trasparan dan bisa saling pantau. Sebelumnya, hal ini sempat mencuat jadi kendala operasional karena ketiadaan alat.

Dia meyakini ELOK akan membuat pengelolaan wisata alam ini makin maju. Rata-rata kunjungan per tahun 110 ribu, termasuk tidak ada penurunan selama pandemi tahun 2020-2021 yang masing-masing mencapai 116 ribu dan 120 ribu.

“Kunjungan ke Stone Garden tidak menurun karena prokes tetap dijalankan, dan ini wisata outdoor. Ini pun pendapatan selama 17 hari, berkat ELOK, terpantau sudah masuk Rp 27 juta yang akan kami kembalikan ke masyarakat sekitar,” sambungnya.

Selain itu, banyak sponsor untuk obyek wisata seperti kopi dan minuman kemasan, yang tak ragu menjalin kerja sama setelah melihat data-data dari dashboard ELOK. Padahal, proposal kegiatan pun belum diberikan.

Sebelumnya, kata Sukmayadi, pihaknya sudah pernah menggandeng penyedia teknologi lainnya untuk digitalisasi tiket tersebut. Akan tetapi, pihaknya malah merasa dirugikan karena banyak pembatasan pola transaksi yang akhirnya dibatalkan di tengah jalan.

Baca juga :   Amartha Dukung Pengembangan 50 Desa Wisata dan Perkuat Peran UMKM

“Buat kami, ELOK itu kian mendorong visi kami bahwa obyek wisata sebagus apapun kalau tidak sejahterakan masyarakat, itu ciri tidak berhasil. Kami sejak mulai beroperasi, selalu sisihkan pendapatan untuk kas RT, RW, hingga biaya kematian warga,” ujarnya.

Sukmayadi akan mendorong Pokdarwis di KBB, termasuk yang dirinya juga menjadi Ketua Pokdarwis Gua Pawon, agar bersama menggunakan ELOK ke depannya. Terlebih, semua Pokdarwis pun sudah diberi bantuan laptop oleh Bupati KBB Hengky Kurniawan baru-baru ini.

Kades Gunung Masigit Tarkopa menambahkan, ELOK membuat anggaran kegiatan pariwisata menjadi sangat terkontrol. Sebab, aliran keuangan jadi terlihat, sehingga harapannya tidak berhenti digunakan di Stone Garden.

“Di desa kami ada juga obyek Gua Pawon, dan yang terbaru adalah Halimun untuk motor cross hasil kerja sama pengelola dengan Perhutani. Harapannya nanti juga Dana Desa dari pusat bisa kami gunakan untuk digitalisasi ini. Jadi beres ELOK, bisa gunakan layanan SVN untuk bidang pelayanan masyarakat,” katanya.

Baca juga :   Ragam Inovasi Gojek Untuk Layanan dan Fitur Baru di 2021

Sementara itu Staf Ahli Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Samsul Widodo mengingatkan, aplikasi ELOK adalah hal yang tak terhindarkan di era digital ini, akan tetapi jangan sebatas modernisasi alat.

“Dengan ELOK, betul memang pendapatan langsung terpantau dan terlihat rekap Excel-nya. Tapi yang lebih penting adalah bahwa ini Pokdarwis jadi tahu karakter pengunjung, jam berapa masuk ke obyek, rombongan apa keluarga, dan lainnya. Rata-rata mereka masuk kan jam 11 siang, nah pengelola sudah harus antisipasi makan siang berapa banyak. Jadi terbangun ekosistem wisata yang baik,” ungkapnya.

Hal senada dikemukakan Head of Digital Vertical Ecosystem Agriculture PT Telkom Insan Purnama. Dia mengatakan Telkom mencoba membantu desa-desa wisata yang memungkinkan seluruh data dianalisa. Sebab, keuangan yang terekam memang penting, akan tetapi pola prilaku wisatawan juga lebih penting.

“ELOK merupakan pintu masuk digitalisasi Desa Gunung Masagit, dengan pengimplementasian sektor lainnya pada tata kelola pemerintahan, tata sosial, dan ekonomi,” pungkasnya.

 

STEVY WIDIA

Tags: desa wisataELOK (Elektronik Loket) Telkomobjek wisata Stone Garden
Previous Post

Telkomsel Bentuk Anak Perusahaan Khusus Untuk Industri Digital Indonesia

Next Post

Insurtech Ini Ajak Tenaga Pemasar Tingkatkan Inklusi Keuangan Indonesia

Related Posts

Tiki desa wisata
Headline

TIKI Hadirkan Inovasi Layanan Logistik Untuk Dukung UMKM Desa Wisata

17 Desember 2024
0
Amartha Dukung Pengembangan 50 Desa Wisata dan Perkuat Peran UMKM
News

Amartha Dukung Pengembangan 50 Desa Wisata dan Perkuat Peran UMKM

18 November 2024
0
Kompetisi KitKat Breakreasi Design Challenge Vol.2 #DiIndonesiaAja
News

Promosikan Budaya Indonesia Lewat Desain Kemasan Bertema Pariwisata

9 Agustus 2023
0
Load More
Next Post
Aplikasi Qoala

Insurtech Ini Ajak Tenaga Pemasar Tingkatkan Inklusi Keuangan Indonesia

Titipku

Titipku Targetkan Gandeng 1000 Pasar

Moladin

Raih Pendanaan Seri A, Moladin Perkuat Platform Mobil Bekas Omnichannel di Indonesia

Discussion about this post

Recent Updates

Vokasi UI Gelar Program UMKM Naik Kelas di Kota Depok

Upskilling Jadi Kunci Lulusan Vokasi Bersaing di Dunia Kerja

30 September 2025
Tokopedia dan TikTok

Terlambat Laporkan Akuisisi Saham Tokopedia, TikTok Terkena Denda Rp15 Miliar

30 September 2025
800 Mahasiswa Indonesia Terpilih Jadi Gemini Ambassador

800 Mahasiswa Indonesia Terpilih Jadi Gemini Ambassador

30 September 2025
Juara Chessnation 2025 Berasal dari Luar Jakarta

Juara Chessnation 2025 Berasal dari Luar Jakarta

30 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Vokasi UI Gelar Program UMKM Naik Kelas di Kota Depok

Upskilling Jadi Kunci Lulusan Vokasi Bersaing di Dunia Kerja

30 September 2025
Tokopedia dan TikTok

Terlambat Laporkan Akuisisi Saham Tokopedia, TikTok Terkena Denda Rp15 Miliar

30 September 2025
800 Mahasiswa Indonesia Terpilih Jadi Gemini Ambassador

800 Mahasiswa Indonesia Terpilih Jadi Gemini Ambassador

30 September 2025
Juara Chessnation 2025 Berasal dari Luar Jakarta

Juara Chessnation 2025 Berasal dari Luar Jakarta

30 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version