youngster.id - Endeavor Catalyst, salah satu modal ventura global yang berafiliasi dengan Endeavor, berhasil menduduki posisi investor tahap awal paling produktif di dunia dalam Fund Returners Index dari 50 modal ventura. Prestasi gemilang Endeavor Catalyst ini dicapai dengan keberhasilan mencetak 59 perusahaan unicorn, 13 exit unicorn, serta total valuasi exit mencapai US$ 24,36 miliar.
Salah satu fokus Endeavor Catalyst memang pasar negara berkembang, terutama Indonesia. Meski secara global di 2023, ada penurunan signifikan pada pendanaan modal ventura, tapi pasar berkembang seperti Indonesia terus menunjukkan potensi besar sebagai pusat inovasi baru.
“Meski sulit kembali ke pendanaan agresif seperti di tahun 2021, pasar berkembang seperti Indonesia memiliki potensi menjadi pusat inovasi dan pertumbuhan di pasar berkembang,” kata Devina Hartono Executive Director Endeavor Indonesia dikutip Selasa (3/12/2024).
Devina menerangkan, Keberhasilan Endeavor Catalyst ini tidak hanya berasal jumlah startup unicorn yang berhasil dicetak, tapi juga pada pendekatan yang sangat selektif dalam memilih startup. Endeavor Catalyst hanya berinvestasi pada perusahaan yang dipimpin oleh Endeavor Entrepreneurs, yaitu pengusaha yang telah melalui proses seleksi ketat dan memiliki potensi pertumbuhan yang tinggi.
Selain itu,mereka juga fokus pada efisiensi modal, profitabilitas bisnis, dan inovasi lintas sektor. Pendekatan ini terbukti efektif dalam menghasilkan perusahaan yang tidak hanya besar, tetapi juga berdampak positif bagi masyarakat.
Endeavor Catalyst berhasil mengungguli modal ventura raksasa seperti Tiger Global dan SoftBank, berdasarkan data Kauffman Fund Returners Index periode Januari 2016-Juli 2024.
Untuk diketahui, portofolio Endeavor Catalyst mencakup lebih dari 300 perusahaan yang telah diinvestasikan, dengan 59 di antaranya mencapai status unicorn.
“Endeavor Catalyst juga berkomitmen untuk melaksanakan misinya dalam mengidentifikasi, membimbing, serta melakukan investasi pada pengusaha berpengaruh berikutnya,” pungkas Devina.
Salah satu contoh sukses portofolio Endeavor Catalyst adalah eFishery, startup akuakultur asal Indonesia yang telah menjadi unicorn. eFishery berhasil mengembangkan teknologi inovatif untuk budidaya ikan dan udang.
“Pendanaan dari Endeavor Catalyst memberikan kami kepercayaan lebih dalam mengembangkan usaha, sekaligus membukapeluang kolaborasi dengan jaringan internasional mereka,” CEO dan Co-Founder eFishery Gibran Huzaifah.
STEVY WIDIA