youngster.id - Generasi muda memiliki pengaruh besar dan kontribusi dalam kehidupan bangsa. Hasil Sensus Penduduk 2020 menunjukkan penduduk Indonesia didominasi Generasi Z. Total terdapat 74,93 juta atau 27,94% dari total Indonesia. Untuk itu generasi muda perlu diberi kesempatan dalam memberi kontribusi nyata pada masyarakat dan lingkungan.
Hal ini yang dilakukan PT Unilever Indonesia Tbk lewat program Every U Does Good Heroes (EUDGHeroes) 2022. Ini adalah kegiatan lanjutan dari tahun lalu, yang mengajak masyarakat terutama generasi muda berbuat baik dan memberi manfaat positif bagi masyarakat.
Head of Communication PT Unilever Indonesia Tbk Kristy Nelwan mengatakan, program ini sejalan dengan perkembangan perilaku konsumen, khususnya para milenial dan Gen-Z yagn semakin peduli terhadap isu lingkungan dan sosial.
“Kami percaya perusahaan yang akan bertahan di masa depan adalah yang menjalankan bisnis berdasarkan purpose yang kuat dan memberi kebaikan bagi masyarakat dan lingkungan. Untuk itu, tahun ini kami kembali mengajak generasi muda menjadi heroes masa kini dengan bergabung dalam EUDGHeroes untuk memberikan kontribusi nyata pada lingkungan dan masyarakat,” kata Kristy dalam jumpa pers, Selasa (1/11/2022).
Dia mengungkapkan, pada pelaksanaan perdananya tahun lalu, program ini telah menjangkau ratusan anak muda yang memiliki ide, gerakan ataupun program yang luar biasa. Mereka kemudian disaring menjadi 10 peserta (heroes) terbaik.
“Keunikan program EUDGHeroes adalah bahwa kesepuluh heroes terbaik bukan hanya mendapatkan micro grant dari Unilever Indonesia, namun juga pendampingan berkelanjutan dari para mentor berpengalaman. Dengan demikian, para heroes dapat menempa kemampuan untuk menjawab tantangan dan peluang dalam memperluas skala gerakan atau program mereka,” kata Kristy.
Salah seorang pemenang EUDGHeroes 2021 adalah Diva Asnawi dengan program KONEKIN (Project BISA). “Setelah menjadi salah satu pemenang saya mengikuti kegiatan coaching secara intensif dengan mentor saya, Nicky Clara. Selain memberikan banyak masukan dalam untuk mengembangkan project BISA, Nicky akhirnya juga terlibat sebagai salah satu narator dalam penggarapan video cerita aksesibel yang kami buat menggunakan audio dan Bahasa Isyarat. Akses untuk menambah pengetahuan dan berkolaborasi seperti inilah yang menjadikan program Every U Does Good Heroes begitu berkesan,” ungkapnya.
Hal senada disampaikan Ni Putu Gita Saraswati dengan program Kolaborasi Bumi (Menstrucaraka). “Saya yakin, sinergi kekuatan purpose dari seluruh peserta program ini akan melahirkan banyak ide yang lebih kuat dan tangible untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik,” ujarnya.
Pada program EUDGHeroes 2022 melibatkan mentor yaitu, Mohamad Bijaksana Junerosano (CEO & Founder Waste4Change), Gita Syahrani (Kepala Sekretariat Lingkar Temu Kabupaten Lestari), Driando Ahnan (Co-Founder Indonesian Tempe Movement), Ayu Kartika Dewi (Staf Khusus Presiden RI & Co-Founder Toleransi.id) dan Nicky Clara (Disability Womanpreneur).
“Regenerasi untuk membentuk agen perubahan di masa depan menjadi hal yang penting, termasuk melalui mentoring yang kami lakukan nanti. Kami akan memastikan bahwa para peserta akan mendapatkan pendampingan yang maksimal dari berbagai topik, pengalaman, dan perspektif pengetahuan yang berbeda namun saling melengkapi,” kata Junerosano.
Sementara Driando mengatakan, sebagai salah satu mentor baru di program ini dirinya siap berbagi pengetahuan, pengalaman dan berkolaborasi dengan generasi muda yang memiliki purpose yang sejalan terhadap isu-isu sosial, termasuk peningkatan kualitas kesehatan dan nutrisi.
“Melalui program ini, kita akan sama-sama buktikan bahwa masing-masing dari kita punya kontribusi sosial dalam masyarakat untuk membentuk masa depan Indonesia dan dunia,” ujarnya.
Pendaftaran Program EUDGHeroes 2022 dimulai pada 1-25 November 2022. Para peserta dapat mendaftar dengan mengirimkan video proposal berdurasi maksimal 3 menit ke website EUDGHeroes2022.
100 peserta yang terpilih akan berkesempatan mengikuti mentoring di EUDG Heroes Orientation dan Summit. Selanjutnya peserta akan mengirim proposal lanjutan untuk maju ke proses penjurian untuk memilh 10 peserta terbaik dan mendapatkan micro grant sebesar Rp50 juta untuk mengembangkan program mereka.
STEVY WIDIA