youngster.id - PT Telefast Indonesia Tbk melalui anak usahanya yaitu PT Logitek Digital Nusantara (LDN) bekerjasama dengan PT SiCepat Ekspres Indonesia meluncurkan Fastpoint. Ini adalah bisnis ekspres berkonsep kontainer yang menawarkan layanan jaringan drop point SiCepat Ekspres dan produk serta layanan jasa tambahan lainnya.
Chief Executive Officer (CEO) Telefast Indonesia Jody Hedrian mengatakan, perkembangan zaman telah merubah fundamental perusahaan dalam menjalankan bisnisnya. Peluang dapat ditemukan dengan melakukan evaluasi tren pasar dan menemukan tujuan bisnis yang baru. TFAS membuat langkah signifikan dalam menyediakan solusi manajemen supply chain.
“Menyadari potensi komersialisasi yang melekat pada jaringan drop point paket, kami memperkenalkan inovasi untuk mengubah cara orang dalam melakukan kegiatan pengiriman barang atau paket dengan lebih menyenangkan. Ke depan, Perseroan ingin terus berkembang dan memperluas kapabilitas produk dan layanan untuk memenuhi peluang ekonomi baru Indonesia,” kata Jody dalam keterangan pers, Kamis (30/9/2021).
Fastpoint hadir untuk menyediakan tempat dan lokasi yang strategis bagi para pelaku UMKM untuk mengembangkan bisnisnya. Pada tahap awal, Fastpoint akan fokus untuk memenuhi kebutuhan pasar di dalam kota, kemudian secara bertahap akan merambah kota-kota besar lainnya di seluruh wilayah Indonesia.
Fastpoint memungkinkan pengunjung dapat melakukan kegiatan mengirimkan paket sekaligus menikmati beragam pilihan produk dan layanan yang ditawarkan oleh merchant-merchant pilihan antara lain kuliner, clothing line, laundry, dan berbagai layanan produk dan jasa lainnya yang tentunya akan sangat memberikan pengalaman yang sepenuhnya baru. Memanfaatkan kontainer sebagai sarananya, Fastpoint menjadi sangat praktis dan mudah ditempatkan di mana saja.
Sementara itu CEO SiCepat Ekspres The Kim Hai mengatakan, ini adalah inovasi pada pelayanan dan memberikan pengalaman mengirim paket yang menyenangkan.
“Kami harap dengan ekspansi bisnis ini dapat membantu pemerintah pada sektor penyerapan tenaga kerja di tahun 2021 dan memberikan kesempatan kepada UMKM untuk lebih kreatif terutama menghadapi kondisi setelah new normal. Kami perkirakan bisnis ini dapat tumbuh 26% hingga akhir semester dua,” katanya.
Hal senada disampaikan Chief Marketing Officer (CMO) LDN Fuad Nugraha mengatakan , bisnis di Indonesia secara bertahap telah beradaptasi dengan kondisi new normal dan mulai dibuka kembali di tengah masa pembatasan kegiatan sosial. “Kami berharap inovasi bisnis kami yaitu Fastpoint akan menjadi salah satu icon bisnis ekspres terlengkap dan menjadi pilihan yang tepat bagi para pelaku usaha atau UMKM dalam menjalankan bisnisnya serta kalangan urban Ibu Kota dengan menawarkan pengalaman pelanggan yang sepenuhnya baru saat mengirimkan paket mereka,” katanya.
STEVY WIDIA