youngster.id - Startup fintech Fazz mendapat suntikan dana segara senilai US$5,3 juta atau setara Rp81,1 miliar dari VC korporat dari Mitsubishi UFJ Financial Group, MUFG Innovation Partners. Putaran pendanaan ini pun dikabarkan masih berlangsung dan belum tertutup.
Pendanaan terakhir Fazz pun pada September tahun lalu. Fazz mengumpulkan US$100 juta dalam putaran pendanaan Seri C yang terdiri dari US$75 juta ekuitas dari berbagai investor dan fasilitas utang US$25 juta dari Lendable.
Dalam masa penggalangan dana ini fintech yang bergerak dibidang sofware keuangan untuk bisnis dikabarkan melakukan efisiensi. Fazz juga melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap bebrapa karyawannnya sebagai bagian dari reorganisasi bisnis yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan merampingkan operasi untuk fokus pada pembayaran, kredit, dan stablecoin.
“Keputusan untuk melakukan reorganisasi dibuat setelah melakukan semua langkah pemotongan biaya lainnya, termasuk pemotongan gaji sukarela dan pembekuan gaji untuk para pendiri dan tim eksekutif senior, selain mengurangi elemen biaya tetap yang tidak penting lainnya,” demikian disampaikan Juru bicara Fazz yang dilansir DealStreetAsia baru-baru ini.
Berdasarkan data OJK Singapore atau ACRA, Fazz mendapatkan pendanaan sebesar Rp81,1 miliar dari cabang VC korporat dari Mitsubishi UFJ Financial Group (MUFG) Jepang pada pekan ini. Adapun, pengajuan ACRA hanya mencerminkan pendanaan ekuitas yang diterima sejauh ini dalam satu putaran dan keseluruhan putaran pendanaan bisa lebih besar dan atau memiliki komponen lain seperti utang.
Fazz adalah fintech asal Indonesia yang didirikan pada awal 2021. Mereka mengklaim telah mencatat lebih dari US$10 miliar dalam volume transaksi tahunan di platformnya pada 2021. Pada 2022, startup tersebut mengklaim pendapatan mencapai US$60 juta.
STEVY WIDIA
Discussion about this post