youngster.id - FedEx Express (FedEx) dan Junior Achievement (JA) Asia Pasifik, menggelar FedEx / JA International Trade Challenge (ITC). Program yang telah berlangsung sejak tahun 2007 adalah untuk menginspirasi dan membina puluhan ribu wirausahawan muda di seluruh Kawasan Asia Pasifik.
Program tahunan ke-17 ini diikuti sekitar 5.000 peserta mewakili pasar AMEA yaitu Hong Kong SAR, India, Indonesia, Jepang, Malaysia, Filipina, Singapura, Korea Selatan, Thailand, dan Vietnam. Terpilih sebagai pemenang adalah siswa dari Indonesia, Jepang, Korea Selatan, Thailand, dan Vietnam.
“Kami beroperasi di lingkungan yang sangat berbeda saat ini. Bisnis saat ini menyeimbangkan peluang-peluang baru yang dibawa oleh teknologi yang berkembang pesat seperti AI yang tidak hanya ditimbulkan oleh ketidakpastian ekonomi, tetapi juga oleh perubahan iklim. Pemikiran muda yang segar ini membawa solusi yang inovatif untuk masalah di dunia nyata Membina wirausaha telah lama menjadi fokus utama kami di FedEx. Dengan memberikan platform dan alat yang tepat kepada para wirausahawan generasi selanjutnya, kami memberikan pengalaman yang akan mendorong para kreator, inovator, dan pemimpin masa depan untuk kedepannya, ” kata Kawal Preet, President Asia Pacific, Middle East, and Africa (AMEA) region, FedEx Express dalam keterangan pers, Jumat (25/8/2023).
Tim pemenang pertama TAVI, yang terdiri dari Nguyen Ngoc Linh asal Vietnam, dan Napat Worrasangasilp asal Thailand dianugerahi penghargaan atas produk kemasan tepung jagung bio-degradable BUFFERPUFF, yang membantu perusahaan mengurangi sampah pada proses pengiriman.
Tim SUSTAINOVATE yang terdiri dari Tsaqif Ammar Sakti asal Indonesia, dan Jeongwoo Lee asal Korea Selatan dinobatkan sebagai runner-up pertama untuk bahan kemasan ramah lingkungan – Flexiwrap yang terbuat dari upcycled memory foam untuk melindungi produk keramik selama pengiriman.
Terakhir, Tim CRESCO yang terdiri dari Itsuki Son asal Jepang dan Elyshia Alodia Binarto asal Indonesia dinobatkan sebagai runner-up kedua. Ide mereka EcoFlow – sebuah bio-styrofoam yang tahan lama dan serbaguna yang terbuat dari sekam padi lokal, membantu perusahaan mengurangi penggunaan plastik dan memenuhi persyaratan peraturan setempat.
“Elemen terpenting dari program ITC adalah para peserta dapat beralih dari pembelajaran di kelas tradisional ke pembelajaran praktik. Harapan dan ekspektasi saya adalah komitmen ini dapat memberikan mereka pengalaman nyata secara langsung yang berharga bagi peserta, seumur hidup mereka. Tujuan JA untuk mempersiapkan kaum muda ke lingkungan kerja pada abad ke-21 sangat relevan, dan dukungan FedEx yang teguh dan penuh semangat terhadap ITC sejak tahun 2007 telah menginspirasi dan membina puluhan ribu wirausahawan muda di seluruh Kawasan Asia Pasifik,” kata Maziar Sabet, President and CEO of JA Asia Pacific.
Program FedEx Express / JA International Trade Challenge diselenggarakan bersama oleh FedEx Express dan JA Asia Pacific, anggota JA Worldwide. Lebih dari 45.000 siswa di seluruh AMEA telah memperoleh manfaat dari program ini dalam 17 tahun terakhir. Tahun ini, lebih dari 150 relawan FedEx dari 16 pasar AMEA telah membimbing para siswa. Selain mendukung wirausaha muda, melalui JA ITC, FedEx telah menyelenggarakan Small Business Grant Contest (SBGC) untuk mendukung small-and-medium-enterprises (SMEs) di seluruh AMEA.
STEVY WIDIA
Discussion about this post