youngster.id - Berwisata itu identic dengan kuliner dan belanja. Menyadari perkembangan tersebut dan menyikapi kebutuhan gaya hidup masyarakat, Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) berinisiatif untuk menggelar Wonderful Indonesia Culinary & Shopping Festival (WICSF).
Bekerjasama dengan Kementerian Pariwisata Republik Indonesia, WICSF 2019 telah menyiapkan berbagai program kuliner dan belanja menarik, seperti Lesehan Malam, Kuliner Kampung Halaman, Kelas Membatik, Gebyar Batik Muda Nusantara hingga pertunjukan musik dikemas untuk segala rentang usia.
Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mengatakan, sebagai salah satu Calender of Event (CoE) Kemenpar, penyelenggaraan WICSF sangat penting guna menarik kunjungan wisatawan asing (wisman) ke Indonesia.
“Sekitar 30-40% wisatawan spending budgetnya di kuliner dan belanja, jadi ini penting. Sektor kuliner ini bisnis yang sempurna, karena ada tiga keunggulan di industri kuliner Indonesia yakni satu punya pasar yang besar. Kedua [seputar] tumbuhnya double digit dan ketiga profit margin-nya tinggi. Jadi, untuk festival kuliner dan belanja sudah bagus,” ucap Arief dalam konferensi pers WICSF, Selasa (17/9/2019) di Gedung Sapta Pesona, Kemenpar, Jakarta.
Telah menginjak tahun ke-4, WICSF yang sudah menjadi Calendar of Event Kementerian Pariwisata Republik Indonesia dilaksanakan secara rutin setiap tahunnya mulai dari tanggal 27 September yang sekaligus merayakan Hari Pariwisata Dunia. Tahun ini, WICSF 2019 kembali diselenggarakan selama sebulan penuh mulai dari 27 September hingga 27 Oktober 2019 dan digelar serentak di seluruh pusat perbelanjaan di Indonesia.
Stefanus Ridwan Ketua Umum DPP APPBI mengatakan, WICSF merupakan upaya APPBI untuk terus mendukung pertumbuhan ekonomi di Indonesia secara menyeluruh, termasuk menjadi daya tarik baik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. “Dengan diadakannya kembali WICSF, kami berharap dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi, sehingga kedepannya pusat perbelanjaan juga dapat berperan sebagai salah satu destinasi wisata di Indonesia.” ujar Stefanus pada kesempatan yang sama.
Menurut dia, Dari segi jumlah lebih banyak. Tahun ini hampir semua anggota APPBI berpartisipasi menjadi peserta WICSF 2019.
Festival ini sekaligus merayakan 10 tahun penetapan Batik Indonesia oleh UNESCO. WICSF 2019 telah menyiapkan berbagai pameran Batik yang tersebar di seluruh pusat perbelanjaan di Indonesia, seperti Gebyar Batik Muda Nusantara, Pesona Batik Wastra Nusantara, Indonesia Culture Exhibition dan lain-sebagainya lengkap dengan diskon menarik. Sebagai tambahannya, terdapat juga kelas membatik oleh Rumah Batik Palbatu guna meningkatkan antusiasme masyarakat dan mendorong pertumbuhan Batik di pasar global.
Menurut Stefanus, kehadiran berbagai pengrajin batik dan keterlibatan UMKM di WICSF 2019 ini diharapkan mampu menggerakkan ekonomi dan meningkatkan kehidupan pengrajin Batik daerah serta membuka lapangan kerja untuk masyarakat Indonesia. “Tentunya hal ini juga dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan lokal maupun mancanagara untuk datang dan merasakan pengalaman terbaiknya berbelanja berbagai produk lokal Indonesia di WICSF 2019,” pungkasnya.
Acara pembukaan Wonderful Indonesia Culinary & Shopping Festival 2019 akan diadakan Opening Ceremony pada hari Jumat, 27 September 2019 di Main Atrium, Pluit Village – Jakarta.
STEVY WIDIA
Discussion about this post