youngster.id - Startup fintech KOMUNAL mengumumkan telah mendapatkan pendanaan seri A+ senilai USD 5,5 juta (Rp 85 Miliar) yang dipimpin oleh Sumitomo Corporation Equity Asia. Beberapa perusahaan modal ventura juga turut berpartisipasi seperti Jafco Asia, Skystar Capital, Sovereign Capital, dan Gobi Partners.
Hendry Lieviant, Co-Founder & CEO KOMUNAL mengatakan, dengan pendanaan seri A+ ini, pihaknya akan terus berkomitmen untuk mendorong inklusi keuangan di Indonesia melalui digitalisasi BPR (Bank Perekonomian Rakyat), yang memiliki jangkauan hyperlocal pada masyarakat setempat.
Selain itu, perusahaan akan terus mengembangkan produk dan layanannya, serta menjalin kemitraan dengan lebih banyak BPR, khususnya diluar Jawa dan Bali.
“Kami percaya bahwa digitalisasi BPR adalah kunci untuk meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia . Kami akan terus berinovasi untuk dapat memberikan dampak yang lebih besar lagi bagi masyarakat Indonesia, khususnya UMKM di kota tier 2 dan tier 3 yang memiliki potensi sangat besar namun underserved,” kata Hendry, Kamis (4/1/2024).
Pada Januari 2023, KOMUNAL memperoleh pendanaansenilai US$8,5 juta atau sekitar Rp132 miliar. Putaran pendanaan kali ini dipimpin oleh East Ventures (Growth fund) yang diikuti oleh AlphaTrio Sustainable Technology Fund, Skystar Capital, Sovereign’s Capital, Ozora and Gobi Partners. Sebelumnya, pada September 2021, KOMUNAL mengumumkan telah meraih pendanaan Seri A sebesar US$2,1 juta atau sekitar Rp30 miliar. Investasi ini dipimpin oleh East Ventures dengan partisipasi dari Skystar Capital. Keduanya juga merupakan investor Komunal dalam pendanaan tahap awal.
KOMUNAL merupakan perusahaan fintech yang fokus pada upaya peningkatan inklusi keuangan dengan mendorong digitalisasi BPR-BPR di Indonesia. KOMUNAL merupakan fintech pertama yang menyediakan jasa Neo-rural bank secara lokal di Indonesia.
Bermitra dengan 376 BPR di seluruh Indonesia, KOMUNAL menyalurkan pinjaman usaha kepada UMKM yang mayoritas berada di kota tier 2 dan tier 3 di Indonesia. Melalui anak usahanya, DepositoBPR by Komunal, masyarakat juga dapat menempatkan deposito di ratusan BPR di seluruh Indonesia secara digital, tanpa tatap muka.
DepositoBPR yang ditawarkan Komunal memiliki bunga yang lebih tinggi dari deposito bank umum, namun tetap aman karena dijamin LPS. Hanya saja, produk ini tidak terlalu dikenal masyarakat perkotaan karena kebanyakan BPR berada di kota tier 2 dan tier 3.
“KOMUNAL memberdayakan BPR dengan platform One-stop Banking-as-a- Service (BaaS) yang akan berperan penting dalam memperluas ketersediaan kredit untuk UMKM yang dapat membuka potensi ekonomi yang besar di kota tier 2 dan 3 di Indonesia.” kata Alan Tang, perwakilan Sumitomo Corporation Equity Asia
Pada tahun 2023, KOMUNAL berhasil menyalurkan pinjaman dan deposito senilai total Rp 9 triliun, meningkat hampir tiga kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya. Melalui KomunalP2P, perusahaan menyalurkan pinjaman usaha senilai Rp 3,8 triliun kepada lebih dari 1.300 proyek UMKM di seluruh wilayah Indonesia. Melalui DepositoBPR by Komunal, perusahaan menyalurkan dana deposito senilai Rp 5,2 triliun ke lebih dari 330 BPR & BPRS di Indonesia.
“Kami sangat bersyukur atas pencapaian ini dan berharap angka-angka ini juga merefleksikan banyak masyarakat yang mendapatkan faedah secara langsung dan tidak langsung. Ini merupakan pencapaian kolektif seluruh stakeholder KOMUNAL. Tanpa dukungan Investor, Mitra BPR, Regulator dan seluruh tim KOMUNAL hal ini tidak mungkin dapat terjadi,” tutup Hendry.
STEVY WIDIA
Discussion about this post