youngster.id - Perusahaan teknologi finansial pembiayaan (fintech lending), Modalku kembali mendapat pendanaan. Kali ini berupa pinjaman (debt funding) dari investor yang berbasis di Belanda, Triodos Microfinance Fund dan Triodos Fair Share Fund. Modalku pun menjadi portfolio teranyar Triodos.
“Pendanaan dari Triodos Investment Management menjadi suatu pencapaian baru bagi Modalku,” kata Reynold Wijaya Co-Founder sekaligus CEO Modalku dalam siaran pers, Jumat (6/12/2019).
Namun, dia tidak menyebut nilai pendanaan ini. Triodos Microfinance Fund dan Triodos Fair Share Fund merupakan bagian dari Triodos Investment Management. Perusahaan yang berdiri selama 25 tahun ini memiliki portfolio investasi 900 juta euro.
Fintech Modalku merupakan bagian dari Funding Societies yang beroperasi di Indonesia, Singapura, dan Malaysia. Funding Societies telah mencapai target penyaluran pinjaman Rp 10 triliun kepada Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Asia Tenggara.
Reynold mengatakan, pendanaan ini akan digunakan untuk menjangkau lebih banyak UMKM. Berdasarkan riset data dari PwC 2019, 74% dari sekitar 63 juta UMKM di Tanah Air belum mendapatkan akses pendanaan. “Modalku ingin menjangkau lebih banyak UMKM karena jumlahnya di Indonesia masih sangat besar,” kata dia.
Sementara itu Senior Investment Officer Triodos Investment Management Sagar Thakar percaya bahwa teknologi mampu meningkatkan inklusi keuangan di negara-negara yang pasarnya tengah berkembang. “Modalku menjadi solusi bagi UMKM Indonesia dalam mendapatkan akses pendanaan melalui ratusan ribu pemberi pinjaman,” katanya.
Sampai saat ini, jumlah pemberi pinjaman (lender) baik individu maupun institusi yang terdaftar di Modalku sekitar 150 ribu akun. Pemberi pinjaman individu dari kalangan milenial masih mendominasi profil pemberi pinjaman di Modalku. Mereka juga mulai menyasar warung. Modalku bakal menyediakan layanan pinjaman Rp 5 juta hingga Rp 10 juta kepada pemilik toko kelontong.
Perusahaan optimistis permintaan dari pasar ini akan besar. Dari total pinjaman tersebut, paling banyak diberikan ke UMKM Indonesia atau yang digarap Modalku. Sedangkan untuk UMKM, perusahaan menyediakan pinjaman modal usaha tanpa agunan hingga Rp 2 miliar.
STEVY WIDIA
Discussion about this post