Rabu, 1 Februari 2023
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result

Fintech Urun Dana Salurkan Rp713 Miliar Sepanjang 2022

3 Januari 2023
in Headline
Reading Time: 2 mins read
ALUDI

Asosiasi Layanan Urun Dana Indonesia (ALUDI). (Foto: istimewa)

youngster.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, startup teknologi finansial urun dana alias fintech crowdfunding menyalurkan dana Rp 713,29 miliar sepanjang tahun 2022. Saat ini ada 13 startup fintech urun dana atau Securities Crowd Funding (SCF) yang beroperasi di Indonesia.

Mereka menyalurkan dana 135.778 investor total Rp 713,29 miliar kepada 334 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

“Pertumbuhan jumlah emiten dan SCF diikuti oleh peningkatan jumlah investor ritel hampir 10 kali lipat dibandingkan lima tahun terakhir,” kata Inarno Djajadi Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK dalam keterangannya.

Data itu merujuk pada jumlah investor ritel pasar modal secara keseluruhan, yakni menjadi 10,3 juta per 28 Desember. Sebanyak 58,74% di antaranya di bawah 30 tahun.

Sebelumnya, Wakil Ketua Asosiasi Layanan Urun Dana Indonesia (ALUDI) Heinrich Vincent mengatakan, pemain  fintech urun dana (securities crowdfunding/SCF) terus meningkat. Data menunjukkan, jumlah pemodal terdaftar secara kumulatif pada pertengahan Agustus 2022 telah mencapai lebih dari 618.000 entitas, naik 20% sepanjang tahun berjalan (year-to-date/ytd) ketimbang akhir 2021 sebanyak lebih dari 513.000 entitas.

Akan tetapi, baru 123.566 entitas di antaranya yang telah menjadi pemodal aktif. Hal ini menandakan masih banyak pemodal yang baru coba-coba menggunakan platform dan sekadar melihat-lihat, belum berani menanamkan dananya kepada bisnis UMKM yang ditawarkan platform.

“Jadi memang peningkatan awareness masyarakat dan membuat SCF ini menjadi instrumen alternatif investasi yang populer itu masih jadi pekerjaan rumah, tapi juga bukan hanya PR buat setiap platform, tapi juga buat ALUDI, dan bersama-sama dengan OJK. Berikutnya, kami juga mau mencoba menggandeng lembaga keuangan lain untuk bekerja sama,” tambahnya.

Sekadar informasi, industri tekfin urun dana atau sebelumnya disebut equity crowdfunding (ECF) merupakan industri tekfin paling muda yang telah mendapat aturan resmi dari OJK. Para pemain tekfin urun dana berperan melayani penerbitan efek UMKM, baik berupa saham atau efek bersifat utang dan/atau sukuk (EBUS), dalam rangka penggalangan dana sebagai modal menggelar ekspansi bisnis atau proyek baru.

UMKM selaku penerbit akan dipertemukan dengan para investor atau pemodal, yang nantinya menerima imbalan dalam bentuk kepemilikan efek. Pemodal mendapat keuntungan dari pembagian dividen atau imbal hasil atas keuntungan usaha penerbit, dalam periode waktu tertentu sesuai perjanjian.

Sejak awal tahun sampai pertengahan Agustus 2022, ALUDI mencatat bahwa 11 platform berizin OJK telah membantu 302 UMKM menerbitkan efek dalam rangka penggalangan modal. Terbagi 238 penerbitan saham UMKM konvensional, 4 penerbitan saham UMKM berbasis syariah, 3 obligasi UMKM, dan 57 sukuk UMKM.

 

 

STEVY WIDIA

 

 

Tags: Asosiasi Layanan Urun Dana Indonesia (ALUDI)fintech crowdfundingFintech urun danaSecurities Crowd Funding (SCF)
Previous Post

Perkuat Lini Augmented Reality Meta Akusisi Startup Belanda

Next Post

Mendorong UKM Melakukan Transformasi Digital Agar Bisnis Jadi Lincah dan Kolaboratif

Related Posts

Startup
Headline

Program NextLvl, Dukung Pertumbuhan Bisnis Startup Indonesia

31 Januari 2023
0
startup
Headline

Tantangan Startup Untuk Ekspansi Bisnis di 2023

31 Januari 2023
0
EdenFarm
Headline

Telkomsel Mitra Inovasi Pimpin Pendanaan Pre-Series B Startup Agritech EdenFarm

31 Januari 2023
0
Load More
Next Post
UMKM Digital

Mendorong UKM Melakukan Transformasi Digital Agar Bisnis Jadi Lincah dan Kolaboratif

Bingkai Karya

Startup Industri Kreatif Bingkai Karya Raih Pendanaan Tahap Awal

Rekosistem waste station

Dukung Penanggulangan Sampah, Perusahaan Bumbu Masak Ini Gandeng Rekosistem

Discussion about this post

Berita Terbaru

Telkomsel Enterprise Solution Day 2023

Telkomsel Enterprise Solution Day 2023, Tampilkan Ragam Solusi Bisnis Berbasis Digital

31 Januari 2023
0
Startup

Program NextLvl, Dukung Pertumbuhan Bisnis Startup Indonesia

31 Januari 2023
0
Fintech

Cyber University Jadi Kampus Fintech Pertama di Indonesia

31 Januari 2023
0
JD.ID Catat Rekor Kenaikan Jumlah Transaksi di 12.12 Akhir Tahun

JD.com Juga Tutup Layanan di Thailand

31 Januari 2023
0
startup

Tantangan Startup Untuk Ekspansi Bisnis di 2023

31 Januari 2023
0
Telkom bangun sekolah

Telkom Bangun Sekolah Sementara di Daerah Terdampak Bencana Gempa Cianjur

31 Januari 2023
0
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
Copyright © 2016 - 2023 PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community

Copyright © 2016 - 2023 PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

Add youngster.id to your Homescreen!

Add
Go to mobile version