youngster.id - Berawal dari kesuksesan program uji coba bagi Mitra Produksi Ikan yang telah terlaksana di tiga kota (Ciamis, Tasik dan Kuningan) sekitar bulan Agustus lalu, eFishery memantapkan langkah untuk mulai merintis program Kampung Super Ekosistem eFishery (KASeF) di kota Garut.
Program KASeF yang menyinergikan tiga pihak, yaitu Mitra Produksi Ikan (MPI), Mitra Produksi Pakan (MPP) dan Mitra Produksi Benih (MPB) bertujuan agar masing-masing mitra mampu mendapatkan hasil produksi yang maksimal dengan biaya produksi efisien.
Inisiasi program KASeF di Garut yang dimulai bulan Desember ini mendapat dukungan dari PT PLN (Persero) yang akan mewujudkan elektrifikasi akuakultur melalui penyediaan tenaga listrik untuk mesin pemberi pakan otomatis eFeeder di kolam-kolam Mitra Produksi Ikan, Icon + sebagai mitra jaringan untuk pemasangan internet, serta Dinas Perikanan setempat yang memberikan bantuan kolam bagi satu kelompok tani.
Chrisna Aditya, Co-Founder dan Chief of Product Officer eFishery mengatakan, inisiatif yang digagas oleh eFishery ini merupakan perwujudan dari salah satu nilai utamanya, yaitu untuk menyediakan teknologi yang terjangkau bagi para pembudidaya melalui teknologi eFeeder eFishery.
“Saat ini sebanyak 14 petani dengan 33 kolam Mitra Produksi Ikan di Garut telah masuk ke dalam KASeF dan terhubung dengan Mitra Produksi Benih dan Mitra Produksi Pakan untuk membentuk satu ekosistem. Untuk kuartal pertama 2023 kami menargetkan 400 kolam di area Priangan Timur untuk masuk dalam KASeF, sedangkan secara total sampai akhir tahun 2023 kami menargetkan 2000 kolam di pulau Jawa dapat lolos kurasi dan menikmati manfaat KASeF,” jelas Chrisna, Rabu (14/12/2022).
Melalui program KASeF para Mitra Produksi Ikan diharapkan dapat memperoleh benih dari Mitra Produksi Benih serta pakan dari Mitra Produksi Pakan yang berkualitas dan ramah biaya, sehingga proses pembesaran ikan dari hulu ke hilir dapat berjalan dengan maksimal. Bagi Mitra Produksi Benih dan Mitra Produksi Pakan, selain mendapatkan kepastian mitra untuk pemasaran benih dan pakan dari hulu ke hilir, manfaat lainnya adalah adanya pendampingan untuk mendapatkan pengetahuan lebih seputar bagaimana cara menghasilkan benih ikan yang baik serta formulasi pakan yang tepat untuk produksi ikan yang berkualitas.
Manager PLN UP3 Garut, Nurhidayanto Nugroho turut menyampaikan bahwa PLN mendukung pemanfaatan listrik untuk mengembangkan perikanan.
“PLN memiliki program electrifying agriculture dan marine. Dengan menggunakan listrik dari PLN, kami berharap pertanian dan khususnya perikanan dapat lebih meningkat. Seperti di sini, listrik digunakan untuk mengoperasikan mesin pemberi pakan otomatis eFeeder dari eFishery di kolam-kolam ikan, besar harapan kami bisa turut serta mendukung terwujudnya desa wisata Jati berbasis budidaya ikan dan sentra kuliner ikan,” ujar Nurhidayanto.
Melalui program TJSL (Tanggung Jawab Sosial Lingkungan)/CSR PT PLN (Persero) juga memberikan bantuan kepada Kelompok Budidaya Ikan Desa Jati. Selain itu PT PLN Icon+ menyediakan dukungan internet. Dengan bantuan tersebut diharapkan proses kelola data produksi ikan dapat dilaksanakan dengan lebih akurat sehingga pertumbuhan bisnis Mitra Produksi Ikan dapat terpantau dengan baik.
HENNI SOELAEMAN
Discussion about this post