youngster.id - Untuk mendorong transaksi digital di luar negeri, Bank Mandiri memperkenalkan layanan Livin’ Around the World sehingga seluruh diaspora termasuk Pekerja Migran Indonesia (PMI) dapat secara praktis membuka rekening langsung melalui Livin’ by Mandiri.
Untuk mengenalkan fitur layanan Livin’ Around the World ini ke diaspora, pihak Bank Mandiri menyambangi 3 negara, yaitu Taiwan, Singapura dan Malaysia.
Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan, dengan layanan Livin’ Around the World ini memungkinkan PMI di luar negeri untuk memiliki rekening Bank Mandiri hanya dengan menggunakan e-KTP dan nomor handphone di negara masing-masing.
Menurut Darmawan, tidak hanya untuk kebutuhan finansial, Livin’ by Mandiri juga dapat melayani kebutuhan investasi nasabah seperti fitur tabungan rencana, deposito hingga pembelian Reksa Dana maupun Surat Berharga Ritel (SBR) di Livin’.
“Termasuk pemenuhan kebutuhan gaya hidup lain seperti pembelian tiket pesawat dari dan ke luar negeri, bahkan kebutuhan pinjaman di Tanah Air lewat fitur Livin’ Sukha,” ujar Darmawan, Minggu (20/8/2023)
Sejak dihadirkan pada akhir 2022 lalu, Bank Mandiri telah melakukan launching di beberapa negara, seperti London, Singapura, Jeddah, Dubai, Los Angeles, hingga Hong Kong.
“Bank Mandiri mendorong seluruh layanan terdigitalisasi secara total untuk hadir sebagai one stop financial solution bagi nasabah, termasuk Livin’ by Mandiri yang mampu menyapa secara langsung masyarakat Indonesia di berbagai belahan dunia,” tambahnya.
Tercatat, hingga 31 Juli 2023, sebanyak hampir 20.000 diaspora sudah mengaktifkan Livin’ by Mandiri di berbagai negara dengan jumlah transaksi mencapai 796 ribu dan nominal transaksi sebesar Rp1,5 triliun.
Terdapat 10 fitur Livin’ yang banyak dimanfaatkan oleh diaspora yakni Transfer, Bayar, Mandiri Tabungan Rencana, Investasi, Transfer Valas, Deposito, Top Up, Installment, Sukha, dan QR.
Pencapaian tersebut juga ikut mendorong pertumbuhan utilisasi digital Bank Mandiri. Hasilnya hingga akhir Juli 2023 Livin’ by Mandiri telah diunduh sebanyak 29,7 juta kali dengan pengguna aktif mencapai 19,8 juta.
Tidak hanya itu, jumlah transaksi di Livin’ pun telah menembus 1,3 miliar, meningkat 52% secara year on year (YoY) dengan jumlah volume mencapai Rp1.700 triliun, tumbuh 36% secara YoY.
Dalam acara tersebut, Bank Mandiri juga mengenalkan fitur transfer valas di Livin’ by Mandiri untuk memudahkan PMI mengirim uang dari mancanegara ke Tanah Air ataupun sebaliknya.
Pasalnya, diklaim Darmawan, fitur transfer valas yang diluncurkan pada awal tahun ini telah menjadi salah satu layanan yang paling banyak digunakan nasabah di luar negeri.
Tercatat sejak 15 Februari hingga 10 Agustus 2023 ini, jumlah transfer valas melalui Livin’ by Mandiri sudah mencapai Rp37,2 miliar dan lebih dari 20 ribu pengguna aktif, dengan tren yang terus menanjak.
Untuk itu, Bank Mandiri pun menghadirkan fitur pembukaan Rekening Valas dengan 10 pilihan mata uang asing: Dollar Amerika Serikat (USD), Euro (EUR), Dollar Singapura (SGD), Poundsterling (GBP), Dollar Australia (AUD), Franc Swiss (CHF), Yen Jepang (JPY), Ringgit Malaysia (MYR), Dollar Hong Kong (HKD) dan Baht Thailand (THB).
“Komitmen Bank Mandiri untuk menghadirkan solusi finansial kepada masyarakat Indonesia, sekaligus upaya kami untuk memberikan rasa aman, perlindungan dan memberi nilai tambah untuk mewujudkan kesejahteraaan Pekerja Migran Indonesia (PMI),” tutup Darmawan.
STEVY WIDIA
Discussion about this post