youngster.id - Pagelaran Hari Tari Sedunia (World Dance Day) 2023 menampilkan 90 seni pertunjukan dengan diikuti sekitar 2.500 penari dari berbagai provinsi di Indonesia seperti Aceh, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat, Sulawesi Utara, Kalimantan Barat, Jawa Timur, dan lainnya. Selain itu ada peserta dari Malaysia, Brunei Darussalam, Vietnam, Thailand, China, dan India.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Uno menyebut Indonesia bisa menjadi episentrum tari sedunia. Hal ini mengingat semakin banyak tarian daerah yang mendunia.
“Seni tari merupakan bagian dari ekonomi kreatif yang mampu membuka lapangan kerja. Karena, target kami membuka 4,4 juta lapangan kerja pada tahun 2024. Sehingga Indonesia diharapkan mampu menjadi episentrum tari sedunia,” ucap Sandiaga dalam siaran pers, pembukaan World Dance Day Senin (8/5/2023).
Menurut Menparekraf, Indonesia memiliki beragam seni tari dari berbagai daerah di Tanah Air yang sudah mendunia, sebut saja Tari Kecak, Tari Saman, Tari Reog Ponorogo, Tari Jaipong, Tari Topeng, Tari Piring, hingga Tari Tor Tor.
Menparekraf Sandiaga juga berharap melalui event akan semakin mengangkat seni tari ke masyarakat. Selain itu juga dapat memupuk persahabatan antar bangsa, serta menciptakan hubungan silaturahmi yang semakin erat.
“Event tersebut tidak hanya menghadirkan hiburan bagi masyarakat, tapi juga memberikan dampak positif bagi para pelaku ekonomi kreatif untuk menjalin silaturahmi. Ia pun berharap melalui event ini pertumbuhan ekonomi bisa ditingkatkan dan penciptaan lapangan kerja diperluas,” ujarnya.
STEVY WIDIA
Discussion about this post