youngster.id - Platform Securities Crowdfunding Bizhare dan Adhya Pictures kembali bersinergi bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengadakan pendanaan kedua dan public expose untuk 3 Proyek Film Tanah Air.
“Industri perfilman mulai bangkit dan ramai kembali. Adhya Pictures merupakan salah satu unit bisnis Adhya Group yang memproduksi berbagai film anak bangsa. Harapannya melalui sinergitas dengan Bizhare dan Kemenparekraf kita membuka kesempatan untuk masyarakat agar bisa berpartisipasi ke project film di Adhya Group,” kata Ricky Wijaya CEO Adhya Group dalam keterangannya, Senin (8/5/2023).
Sebelumnya kolaborasi antara Bizhare dan Adhya Pictures bersama dengan Kemenparekraf mendanai film Mantra Surugana (Horror). Untuk itu, Adhya Pictures berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 2,5 miliar melalui platform Bizhare.
Pendanaan kali ini untuk tiga produksi film tanah air dengan total pendanaan Rp 7,758 miliar yang akan dibuka melalui platform website dan aplikasi Bizhare. Melalui skema urun dana, Adhya Pictures menggarap tiga judul yaitu, Bolong/The Hole (Horror) yang disutradarai Hanung Bramantyo, Tulang Belulang (Drama/Komedi) yang disutradarai Sammaria Sari Simanjuntak, dan Romeo Ingkar Janji (Drama/ Romance) yang disutradarai Emil Heradi.
CEO Bizhare, Heinrich Vincent menyampaikan bahwa film merupakan bisnis yang sangat menarik sebagai pilihan investasi, karena potensi keuntungan investasinya bisa berkali-kali lipat, bergantung dari genre film, cerita, sutradara, produser dan antusias masyarakat akan film tersebut.
“Bizhare dengan bangga bisa berkolaborasi dengan Adhya Pictures sebagai produser yang sudah berpengalaman di industri perfilman untuk memfasilitasi pendanaan film dengan 3 genre yang berbeda dalam sekali investasi. Ini dapat membantu investor dalam melakukan diversifikasi investasi dan meningkatkan potensi kesuksesan dari investasi ini.“, ungkapnya.
Bizhare menawarkan peluang investasi bagi loyal investor untuk ikut serta menjadi bagian dari kesuksesan 3 film tersebut, hal ini diberikan sebagai privilege bagi loyal investor yang selama ini sudah bergabung bersama Bizhare dalam membantu pertumbuhan ekonomi nasional melalui pendanaan pada bisnis UMKM.
Selain itu, Bizhare berharap dengan bangkitnya subsektor film tanah air dapat berdampak pada penciptaan lapangan kerja yang lebih banyak serta dapat menciptakan ekosistem perfilman Indonesia yang lebih baik lagi.
Dengan berinvestasi di 3 proyek film ini, masyarakat Indonesia turut menjadi pemilik dari proyek film tersebut mulai dari Rp1 Juta saja dengan skema kepemilikan saham di platform Securities Crowdfunding Bizhare.
Launching pendanaan 3 proyek film perdana sekaligus di platform Bizhare ini juga mendapat dukungan penuh dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia.
“Melalui kegiatan Fintech Securities Crowdfunding Indonesia (FinsCoin) saat ini, kami berharap dengan dukungan penuh dari seluruh stakeholder dan pemerintah Indonesia khususnya Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif akan memberikan kemudahan bagi produksi film Indonesia. Dalam hal pembiayaan semoga melalui pembiayaan alternatif urun dana atau securities crowdfunding ini semakin banyak film Indonesia yang terdanai,” ungkap Anggara Hayun Anujuprana Direktur Akses Pembiayaan Kemenparekraf/Baparekraf.
Bizhare saat ini juga sedang membuka pendanaan untuk berbagai industri bisnis lain seperti Coffee Toffee Margonda Depok, Zenbu Resto, AEON Mall Tanjung Barat, BAM Cargo dan lainnya.
STEVY WIDIA
Discussion about this post