Minggu, 28 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Headline

Gaya Hidup Milenial Dorong Perkembangan Co-living

28 Januari 2018
in Headline, News
Reading Time: 2 mins read
Gaya Hidup Milenial Dorong Perkembangan Co-living

Gaya hidup milenial telah mendorong perkembangan pesat kebutuhan co-living di Asia (Foto: Istimewa/Youngster.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Generasi milenial di Asia saat ini berbagi lebih dari sekedar ruang kerja dan transportasi. Mereka mulai beralih untuk berbagi akomodasi bersama dalam bentuk tempat tinggal baru dimana para penghuninya memiliki  kesamaan dalam gaya hidup.

Hal itu terungkap dari laporan bertajuk “Bridging the Housing Gap” oleh konsultan real estate. Penelitian tersebut mengungkapkan bahwa co-living memperoleh daya tarik di Asia, terutama di Hong Kong dan Cina, dimana harga rumah yang terjangkau menjadi masalah.

Berbagi tempat tinggal  antara pelajar dan profesional muda sudah sangat populer di banyak negara, sementara yang membedakan co-living adalah pengelolaannya dilakukan secara profesional.

Sebagian besar pengelola mengutamakan pelayanan dengan aspek komunitas seperti kelas yoga, pemutaran film, makanan dan minuman gratis, hingga acara networking dengan pembicara tamu dan workshop yang disesuaikan dengan masing-masing ketertarikan dan minat dari penghuninya.

Baca juga :   Kontribusi Indonesia 65% Terhadap Bisnis Carmudi

Di Cina, konsep co-living dimulai oleh YOU+ International Youth Community, disusul oleh pengelola lain yang muncul pada tahun 2012. Pada akhir tahun 2016, terdapat hampir 90 pengelola di seluruh Cina. Vanke Port Apartment adalah salah satu pengelola terbesar Cina, yang memiliki lebih dari 60.000 unit. Sementara itu, YOU+ mengoperasikan 16 properti, Mofang juga bertambah menjadi sekitar 15.000 unit, ZiRoom mengoperasikan 7 properti dan Coming Space mengelola 10.000 unit.

“Permintaan generasi milenial untuk co-living sangat besar di Cina. Dalam lima tahun terakhir terdapat 43 juta mahasiswa yang baru lulus kuliah. Dengan tingginya harga perumahan di Cina, dibutuhkan waktu setidaknya tiga sampai lima tahun bagi mereka untuk bisa membeli rumah sendiri, dan itu berarti mereka harus menyewa atau mencari alternatif tempat tinggal jangka pendek. Karena itu, co-living jelas adalah opsi yang menarik,” kata Joe Zhou, Head of Research, JLL Cina.

Baca juga :   Cleansheet, Startup Jasa Kebersihan Berbasis Sosiopreneur

Terinspirasi oleh fenomena co-working, beberapa pengelola telah membawa pekerjaan dan gaya hidup kedalam satu tempat. Misalnya di India, saat ini terdapat empat perusahaan startup yang memiliki fokus pada co-living di Gurgaon dan dua yang berbasis di Bengaluru.

Sementara itu di Singapura, Aurum Investments, anak perusahaan dari co-working space Collision8, telah berinvestasi di sebuah startup co-living baru bernama Hmlet. Ada juga startup 5Lmeet yang berbasis di Beijing yang tidak hanya bergerak dalam berbagi akomodasi. Perusahaan ini juga menawarkan penghuninya sebuah kantor terbuka, serta fasilitas lainnya seperti restoran, tempat olahraga dan ruang acara.

 

FAHRUL ANWAR

Tags: co-livingco-workinggaya hidupgenerasi milenialstartup
Previous Post

Menghadirkan Dongeng dan Cerita Rakyat ke Ruang Digital

Next Post

Anak Muda Harus Sigap Di Era Industri Kreatif

Related Posts

Greenhouse Accelerator 2025 Dorong Pertumbuhan Startup Inovatif di Asia Pasific
Headline

Greenhouse Accelerator 2025 Dorong Pertumbuhan Startup Inovatif di Asia Pasific

13 September 2025
0
Ekspansi Pasar Regional, Startup Awanio Gandeng Perusahaan Teknologi Malaysia
Headline

Ekspansi Pasar Regional, Startup Awanio Gandeng Perusahaan Teknologi Malaysia

11 September 2025
0
Usaha Ultra Mikro Perempuan
Headline

Kementerian UMKM Gelar Startup Acceleration Program 2025

3 September 2025
0
Load More
Next Post
Anak Muda Harus Sigap Di Era Industri Kreatif

Anak Muda Harus Sigap Di Era Industri Kreatif

Delegasi ASEAN Luncurkan Digital ASEAN di WEF

Delegasi ASEAN Luncurkan Digital ASEAN di WEF

UI Dominasi Pemenang IndonesiaNext 2018

UI Dominasi Pemenang IndonesiaNext 2018

Discussion about this post

Recent Updates

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version