youngster.id - Gerakan Nasional 1000 Starup Digital menjadi gerakan dalam mewujudkan potensi Indonesia di era Digital. Mendirikan 1000 starup akan menjadi solusi atas berbagai masalah dengan memanfaatkan teknnologi digital. Gerakan ini memaskui kota ke 10, Denpasar, Bali.
Staf Ahli Menteri komunikasi dan Informatika Bidang Teknologi, Herry Abdul Aziz mengapresiasi gerakan tersebut. “Kami mengapresiasi Gerakan Nasional 1000 Startup Digital. Karena gerakan ini bertujuan untuk memfokuskan peserta pada kekuatan ide guna mengubah pola perilaku dan hidup, terutama mengubah pola pikir para calon startup,” kata Herry pada pembukaan gelar Ignition Minggu (5/4/2017) di Gedung Sewaka Dharma Lumintang Kota Denpasar, Bali.Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Denpasar, Dewa Made Agung, Keynote Speech, Yansen Kamto yang juga Chief Executive KIBAR.
Dalam kesempatan tersebut Henry mengatakan, gerakan ini bertujuan untuk memfokuskan peserta pada kekuatan ide untuk mengubah pola prilaku dan hidup, terutama mengubah pola pikir para calon starup founders. Selain itu, Ignition ini juga bertujuan untuk menciptakan sebuah acara yang tidak hanya membentuk pola pikir peserta saja, melainkan juga ikut memicu semangat pergerakan dengan mengajak anak muda lainnya di luar sana untuk ikut bergerak.
“Semua kegiatan ini menjadi gerakan dalam mewujudkan potensi Indonesia di era digital atau yang lebih dikenal The Digital Energy of Asia di Tahun 2020. Mendirikan 1.000 startup akan menjadi solusi atas berbagai masalah dengan memanfaatkan teknologi digital,” ucap Herry dalam siaran persnya.
Sementara itu Walikota Rai Mantra dalam video Vlognya, menyambut baik kegiatan ini serta merasa bangga Denpasar dapat menjadi tuan rumah Gerakan Nasional 1000 Starup Digital Tahun 2017. Rai Mantra berharap dengan diadakannya kegiatan ini dapat menjadi inkubator bisnis sebagai peluang kerja dalam era digital saat ini.
“Denpasar memiliki keragaman budaya yang sangat kental, jika dipadukan dengan kekuatan teknologi digital akan menjadi modal besar untuk menghasilkan inovasi dan kreativitas yang begitu unik,” kata Rai Mantra.
Lebih lanjut, Rai Mantra mengajak para anak muda di Denpasar untuk beraksi dan bergerak ikut menentukan arah bangsa ini di era ekonomi digital. “Generasi muda harus berani memulai dan segala sesuatunya harus dicoba, kalau ingin maju janganlah terus berada pada zona kenyamanan, tapi beradalah di zona yang tidak nyaman karena akan memberikan suatu pengalaman maupun pembelajaran untuk menuju kesuksesan,” tegasnya.
Sementara, Gde Brawiswara Putra selaku Mitra Lokal Gerakan Nasional 1000 Starup Digital Denpasar, mengatakan peminat starup di Denpasar cukup besar. Hal ini tidak terlepas dari peran serta Universitas yang menekankan nilai jiwa kewirausahaan dan digital sehingga berhasil memicu minat anak muda Denpasar untuk menjadi wirausaha di dunia digital. Ia mengharapkan Gerakan 1000 Starup Digital bisa menjadi channel untuk membina dan mengarahkan anak muda dalam berwirausaha. “Terlebih peran dan komitmen Wali Kota Rai Mantra dan Wakilnya Jaya Negara dalam memperkuat jiwa wirausaha anak muda Denpasar sehingga saat ini dunia wirausaha digital sangat marak dan diminati anak muda,” katanya.
Brawiswara mengharapkan “Gerakan 1000 Startup Digital” bisa menjadi pusat (channel) untuk membina dan mengarahkan anak muda dalam berwirausaha.
STEVY WIDIA