Inilah Tiga Tim Bootcamp Yogyakarta yang Lolos Ke Tahap Inkubasi

Inilah Tiga Tim Bootcamp Yogyakarta yang Lolos Ke Tahap Inkubasi (Foto: GerNas 1000 Startup Digital/Youngsters.id)

youngster.id - Yogyakarta baru saja menggelar Bootcamp Gerakan Nasional 1000 Startup Digital yang melibatkan 13 tim. Selanjutnya terpilih tiga tim yang lolos ke tahap inkubasi.

Kegiatan bootcamp Gerakan Nasional 1000 Startup Digital Yogyakarta itu berlangsung di Grhatama Pustaka, Bantul, pada 25-27 November 2016.

Pada hari terakhir (Minggu, 27/11), peserta menempati sebuah booth yang dimanfaatkan untuk memamerkan produk mereka kepada para undangan. Dan di hari yang sama para peserta melakukan pitching di hadapan para juri.

Dipilihlah tiga tim terbaik yang lolos otomatis ke tahapan Incubation, sebuah program tiga bulan yang secara menyeluruh, dirancang untuk mendukung para startup meluncurkan dan memperbaiki produk mereka secara berkelanjutan. Dalam tahapan ini, para startup yang lolos akan berkantor di coworking space yang sudah ditentukan, untuk mendapatkan sesi konsultasi berkala dengan mentor dari berbagai bidang. Tiap startup akan diberikan metriks untuk mengukur perkembangan dan kemajuan produk mereka. Ketiga tim tersebut adalah Roster, Wazte dan Turdesa.

“Pilihan kami berdasarkan progress yang mereka sudah capai setelah Hacksprint, chemistry tim dan semangat masing-masing anggota tim dalam mengembangkan startup mereka. Kami ingin melihat mereka, sampai istilahnya, sleep with their startup. Startup adalah bagian dari hidup mereka dan mereka mau memperjuangkannya. Kami tentu berekspektasi mereka dapat menghasilkan produk yang dapat dipakai pengguna, idealnya versi beta atau bahkan live,” papar Guntur Sarwohadi, Head of Mentor Innovative Academy yang juga menjadi salah satu mentor di Hacksprint dan Bootcamp.

Berikut tiga tim yang mendapatkan golden ticket menuju tapan Incubation:

  1. Roster

Tim beranggotakan Angga Pradikta, Lintang Wisesa, Hafizh Qadary NK dan Taufik Jati Saputra ini membuat sebuah produk yang diberinama Roster. Sebuah aplikasi yang membantu peternak dalam mengoptimalkan pakan pada ternak ayam dengan menggunakan sistem bluetooth dan IoT. Aplikasi ini dibuat karena melihat persoalan yang dihadapi peternak ayam terutama dalam hal pemberian pakan.

  1.    Wazte

Tim yang beranggotakan Budhi Sholeh Wibowo (CEO), Ariful Amar (Operations Manager), Eling Meyatmaja (Software Developer), Bregga Teddy Gorbala (UI/UX Designer), Dian Kurniasari (Marketing Manager) ini membuat aplikasi bank sampah virtual. Wazte memberikan solusi bagi warga yang mau memilah sampah melalui aplikasi mobile Bank Sampah Virtual. Wazte menawarkan pengangkutan sampah terpilah gratis bagi warga yang mau memilah sampah, serta bagi hasil penjualan sampah yang dapat dikumpulkan melalui rekening online.

  1.    Turdesa

Turdesa.com merupakan aplikasi yang mempermudah pemesanan paket wisata ke desa. Melalui kegiatan wisata di desa interaksi langsung yang saling menguntungkan antara warga desa dan masyakarat kota yang telah mapan.

 

FAHRUL ANWAR

Exit mobile version