Rabu, 1 Oktober 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Headline

Gojek dan Kominfo Lakukan Upaya Percepatan Transformasi Digital Indonesia

15 September 2021
in Headline, News
Reading Time: 2 mins read
Gojek Shield, Fitur Keamanan dan Jaminan Saldo GoPay

(ki-ka) Adjunct Researcher Center for Digital Society (CfDS) UGM- Adityo Hidayat, Co-CEO Gojek Kevin Aluwi, Direktur Pemberdayaan Informatika Kominfo RI Slamet Santoso dan Ketua Umum SiBerkreasi Josis Mokalu. (Foto: istimewa/youngster.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Pemerintah terus mendorong percepatan transformasi digital melalui edukasi dan pelatihan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Untuk itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menggandeng Gojek. Kerjasama ini fokus pada tiga area utama, yaitu akselerasi kompetensi SDM digital, peningkatan literasi digital masyarakat, dan percepatan transformasi digital pada sektor ekonomi dan bisnis.

Mira Tayyiba, Sekretaris Jenderal Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, mengungkapkan, kolaborasi dengan PT Aplikasi Karya Anak Bangsa terkait percepatan transformasi digital.

“Kami berharap penandatanganan Nota Kesepahaman tentang percepatan transformasi digital melalui edukasi dan pelatihan UMKM serta masyarakat umum dapat berkontribusi signifikan dalam proses digitalisasi UMKM di Indonesia, serta pemetaan SDM digital yang resilient dan inovatif, ” ucap Mira Tayyiba di acara MoU Kominfo dengan Gojek yang disiarkan secara virtual Selasa (14/9/2021).

Baca juga :   Percepat Transformasi Digital, Schneider Electric Resmikan Innovation Hub Jakarta

Dia memapartkan, dukungan Gojek ini sejalan dengan upaya percepatan penerapan Peta Jalan Indonesia Digital tahun 2021-2024 yang dicanangkan Kominfo sebagai panduan pelaksanaan transformasi digital di empat pilar yaitu infrastruktur digital, pemerintahan digital, masyarakat digital, dan ekonomi digital.

Untuk mendorong hilirisasi atau pemanfaatan teknologi digital, Kominfo secara konsisten memberikan rangkaian pelatihan berbasis digital kepada masyarakat, dan dalam pelaksanaannya menggandeng berbagai pihak, mulai dari instansi pemerintah, pelaku usaha termasuk platform digital, akademisi, komunitas, hingga media.

“Jumlah UMKM yang sudah bergabung dengan Kominfo yang memanfaatkan percepatan digital ini sudah mencapai 15 juta. Total jumlah UMKM dinegeri ini ada sebanyak 60 juta, targetnya hingga akhir tahun ini kami bisa merangkul setengahnya yaitu 30 juta UMKM. Karena akan terasa berat bagi pemerintah jika melakukan ini sendiri, untuk itu diperlukan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk mencapai hal itu,” imbuh Mira.

Baca juga :   Gojek Kolaborasi dengan Pemprov DKI Jalankan Uji Emisi Kendaraan Bermotor

Kevin Alwi,  CEO dan Co-Founder Gojek Kevin Aluwi mengatakan, sejak awal Gojek melalui ekosistemnya terus mendorong transformasi digital di berbagai lapisan serta aspek kehidupan masyarakat, dan di tengah pandemi COVID-19.

“Tentunya, kami semakin proaktif melakukan percepatan digitalisasi, mulai dari mendukung UMKM bermigrasi dengan mudah ke ranah digital, meningkatkan kompetensi digital talent, hingga mengedukasi masyarakat tentang cara memanfaatkan teknologi digital dengan aman. Dengan makin dikukuhkannya kolaborasi strategis antara Gojek dengan Kominfo, kami berharap dapat menjadi mitra terdepan pemerintah dalam rangka memaksimalkan potensi Indonesia sebagai digital economic powerhouse di Asia Tenggara,” kata Kevin.

Sementara, dukungan yang tertuang dalam Nota Kesepahaman tersebut akan direalisasikan melalui tiga pilar utama, yaitu peningkatan literasi keamanan digital bagi masyarakat dan UMKM, digitalisasi UMKM, dan pelatihan SDM digital dan startup.

Baca juga :   Go-Pay Jadi Platform Pembayaran Digital Terpopuler

Studi McKinsey tahun 2020 mengungkapkan bahwa digitalisasi UMKM berpotensi memberikan kontribusi ke perekonomian nasional hingga 140 Miliar USD pada tahun 2030. Sebagai bagian dari ekosistem GoTo, Gojek telah membantu meningkatkan literasi dan adopsi ekonomi digital kepada lebih dari 250 ribu pelaku UMKM di Indonesia selama masa pandemi.

 

FAHRUL ANWAR

Tags: GojekGoToKementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo)PT Aplikasi Karya Anak Bangsatransformasi digital
Previous Post

Tren Positif Industri Logistik Dongrak Pertumbuhan Transaksi OVO Hingga 40%

Next Post

Hadirkan Pengalaman Belanja Baru, JD.ID Buka Gerai Elektronik Offline

Related Posts

GoRide
Headline

Ekosistem GoTo Berkontribusi Ciptakan Nilai Ekonomi Hingga Rp480,7 Triliun

19 Agustus 2025
0
Rittal Indonesia
News

Dukung Industri 4.0 dan Transformasi Digital, Rittal Indonesia Bangun Showroom Pusat Data

23 Juli 2025
0
Green SM x Gojek
Headline

Perluas Aksesibilitas Transportasi Ramah Lingkungan, Green SM dan Gojek Hadirkan Layanan GoGreen SM

13 Juni 2025
0
Load More
Next Post
JD.ID Electronic Store

Hadirkan Pengalaman Belanja Baru, JD.ID Buka Gerai Elektronik Offline

Tumbas.in

Wirausaha Jadi Peluang Pengembangan Sektor Ritel dan UMKM di Tengah Pandemi

Pluang

Startup Investasi Digital Ini Raih Total Pendanaan US$55 Juta

Discussion about this post

Recent Updates

Astra Property

Perkuat Portofolio di Sektor Infrastruktur Industri & Logistik, Astra Property Akuisisi Mega Manunggal Property

1 Oktober 2025
Nafas Indonesia

Nafas Indonesia: Bahaya Asap Rokok di Dalam Ruangan

1 Oktober 2025
WhatsApp Hadirkan Meta AI, Chatbot Serbaguna Berbasis Kecerdasan Buatan

Fitur Baru WhatsApp, Bisa Bikin Gambar Bergerak Hingga Personalisasi Tema Chat

1 Oktober 2025
Deteksi TBC Dengan AI Bawa Startup Indonesia Masuk Final Kompetisi LKYGBPC Singapura

Deteksi TBC Dengan AI Bawa Startup Indonesia Masuk Final Kompetisi LKYGBPC Singapura

1 Oktober 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Astra Property

Perkuat Portofolio di Sektor Infrastruktur Industri & Logistik, Astra Property Akuisisi Mega Manunggal Property

1 Oktober 2025
Nafas Indonesia

Nafas Indonesia: Bahaya Asap Rokok di Dalam Ruangan

1 Oktober 2025
WhatsApp Hadirkan Meta AI, Chatbot Serbaguna Berbasis Kecerdasan Buatan

Fitur Baru WhatsApp, Bisa Bikin Gambar Bergerak Hingga Personalisasi Tema Chat

1 Oktober 2025
Deteksi TBC Dengan AI Bawa Startup Indonesia Masuk Final Kompetisi LKYGBPC Singapura

Deteksi TBC Dengan AI Bawa Startup Indonesia Masuk Final Kompetisi LKYGBPC Singapura

1 Oktober 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version