youngster.id - Indonesia membutuhkan 9 juta talenta digitala dalam kurun waktu 15 tahun ke depan atau sekitar 600 ribu talenta digital setiap tahunnya untuk dapat mengembangkan ekonomi digital. Untuk mewujudkan hal tersebut, Gojek bersama PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui Indonesia Telecommunication & Digital Research Institute (ITDRI) menggelar program Muda Maju Bersama 1.000 Startup.
Ini merupakan sebuah program akselerasi yang bertujuan untuk menemukan dan mengembangkan startup di Indonesia Timur sehingga mampu bertumbuh secara pesat dan menciptakan dampak sosial positif yang lebih luas dengan wilayah program yang meliputi Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua.
“Inovasi adalah DNA Gojek. Sejak awal, Gojek lahir dari sebuah ide yang melalui berbagai kreativitas dengan bakat dan keterampilan anak bangsa, kemudian mampu menciptakan peluang-peluang untuk memberikan dampak positif seluas-luasnya,” ujar Kevin Aluwi, Co-Founder & CEO Gojek pada jumpa pers virtual Jumat (16/7/2021).
Dia menambahkan, teknologi tidak hanya menawarkan solusi atas berbagai tantangan yang dihadapi masyarakat, tetapi juga membuka akses bagi masyarakat untuk bisa berperan aktif berkontribusi dan menikmati manfaat ekonomi digital.
“Maka dari itu, dari pengalaman kami di Gojek, kami menyadari pentingnya proses pembelajaran yang berkelanjutan untuk perusahaan startup untuk bisa tidak hanya bertahan tapi juga terus berkembang. Melalui program Muda Maju Bersama 1.000 Startup yang berkolaborasi dengan ITDRI inilah akan banyak tercipta inovasi solusi nyata bagi berbagai tantangan yang dihadapi masyarakat,” tambah Kevin.
Program Muda Maju Bersama 1.000 Startup ini diikuti oleh serangkaian program akselerasi intensif selama 6 bulan kepada startup yang dinilai paling memberikan dampak positif dan berhasil lolos proses seleksi ketat. Penyusunan kurikulum akselerasi startup Muda Maju Bersama 1.000 Startup melibatkan kolaborasi ITDRI yang menjadi best practice pada bidangnya dan platform Gojek smartfest id yang beberapa tahun terakhir menjadi acuan anak muda di kawasan timur Indonesia dalam meningkatkan soft skill yang tidak didapat di institusi formal.
“Dengan potensi sebesar ini, kita harus mampu memanfaatkan peluang sekaligus menciptakan lebih banyak dampak sosial melalui berbagai inovasi teknologi, sehingga Indonesia terutama di kawasan timur bisa semakin mengakselerasi pertumbuhan ekonomi digital dan menjadi pemimpin di negeri sendiri, “ kata Kevin.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Digital Business Telkom Indonesia M. Fajrin Rasyid mengatakan, inovasi merupakan penyelesaian permasalah yang ada, bisa di masyarakat, perusahaan maupun dalam lingkup individu.
“Sebagai perusahaan yang sarat akan inovasi, Telkom memahami bahwa inovasi adalah kunci keberlangsungan suatu perusahaan. Untuk itu, melalui program Muda Maju Bersama 1.000 Startup yang diusung Gojek bersama ITDRI akan akan mendukung para generasi muda bangsa untuk memperoleh beragam pengetahuan terkait inovasi, pengembangan inovasi dari best practice yang sudah ada, membangun networking hingga memperoleh investor. Yang terpenting, dengan bergabung dalam muda maju Bersama 1.000 startup teman-teman berkesempatan untuk menjadi talenta digital Indonesia. Semoga hal ini akan menjadikan Indonesia ke depannya lebih baik lagi,” paparnya.
Menurut dia, inisiatif dari Muda Maju Bersama 1.000 startup ini juga mengurangi kendala yang dihadapi anak muda di kawasan Indonesia Timur dalam mengeksplor kemampuannya dalam menggagas inovasi dan gerakan yang memberikan dampak sosial.
“Bukan hal yang mudah memang bagi seseorang terutama milenial ketika memiliki sebuah usaha rintisan. Tapi dari beberapa kendala yang ditemui pernah ditemui selama perjalanan usaha dan ketika tantangan itu sudah mampu dilewati. Maka dari semua, si pelaku usaha startup bisa dikatakan telah berhasil memanage usahanya. Selain itu, si startup tersebut sudah menjadi bagian yang diharapkan oleh negeri ini, karena dia sudah menjadi bagian dari SDM yang unggul yang bertalenta digital. Untuk itu, disaat kegagalan usaha ditemui, makanya penting dan selalu berusahalah untuk bangkit kembali, dan belajar dari semua kegagalan yang pernah ada sampai kembali menemukan kesuksesan didalan usaha yang dirintis tersebut,” pesan Fajrin.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post