Rabu, 1 Februari 2023
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result

Google.org Donasikan US$1,24 Juta Untuk Bantu Perkuat Ketahanan Pangan di Indonesia

23 November 2022
in Headline
Reading Time: 3 mins read
Google Org

(ki-ka) Christa Räder, Putri Alam, dan Amri Ilma. (Foto: istimewa/youngster.id)

youngster.id - style="text-align: left;">Google.org lembaga filantropi milik Google, mengumumkan pemberian hibah sebesar US$724.490 kepada Edu Farmers International Foundation. Total Google.org mendonasikan US$1,24 juta untuk membantu memperkuat ketahanan pangan di Indonesia.

Dana ini untuk mendukung penelitian dan peningkatan awareness tentang cara meningkatkan hasil produksi di sektor pertanian, serta mengajarkan bisnis dan soft-skill kepada calon-calon pemimpin di bidang pertanian.

Google.org juga menyediakan hibah sebesar US$500.000 untuk World Food Program USA untuk mendukung upaya United Nations World Food Programme (WFP) di Indonesia. WFP mengurangi dampak perubahan iklim terhadap ketahanan pangan di Indonesia dengan memberikan dukungan kepada pemerintah dan masyarakat agar dapat merespons peristiwa cuaca ekstrem dan kendala terkait iklim dengan lebih baik.

“Kami bangga bisa menyalurkan bantuan melalui Google.org, yang merupakan organisasi filantropi Google, kepada Edufarmers dan WFP dalam usaha mereka meningkatkan ketahanan pangan selama masa genting ini, saat supply chain pangan terganggu oleh perubahan iklim, konflik, dan krisis akibat meningkatnya biaya hidup yang terjadi secara global,” kata Randy Jusuf, Managing Director, Google Indonesia dalam keterangan pers, Selasa (22/11/2022).

Selain itu, di acara “Solve…for Sustainability” Google juga menguraikan upaya-upaya yang sedang mereka lakukan untuk mencapai nol emisi karbon di seluruh operasi dan rantai nilai (value chain) hingga tahun 2030. Termasuk info terbaru mengenai berbagai produk dan solusi yang dapat digunakan bisnis, kota, jurnalis, dan individu untuk beradaptasi dengan kondisi planet yang terus berubah.

“Kami berharap inisiatif ini dapat memperkuat ketahanan ekosistem pertanian di Indonesia dan kami tidak sabar ingin melihat peran teknologi dalam mewujudkan sistem pangan yang lebih berkelanjutan,” ucap Randy.

Di Indonesia, WFP bekerja sama erat dengan Pemerintah untuk meningkatkan kemampuan masyarakat yang rentan dalam mengantisipasi kendala terkait cuaca yang memengaruhi kehidupan dan mata pencarian mereka. Menggunakan metodologi inovatif dan set data baru untuk meningkatkan kemampuan prediksi, WFP bersama Pemerintah mengerjakan PRISM (Platform for Real-Time Impact Situation Monitoring).

PRISM menggunakan pencitraan satelit dan sensor lainnya untuk memberi informasi iklim dengan cepat kepada pemerintah dan sektor kemanusiaan untuk ditindaklanjuti. PRISM telah digunakan secara khusus untuk mengurangi dampak cuaca ekstrem terhadap ketahanan pangan, yang nantinya akan disebarluaskan ke penjuru negeri dan wilayah yang lebih luas bersama metodologi yang lebih canggih, berkat pendanaan dari Google.org.

Melalui dukungan Google.org, WFP juga memperluas penerapan CLEAR+ (Consolidated Livelihood Exercise for Analyzing Resilience), yakni sebuah sarana untuk menganalisis dampak jangka panjang perubahan iklim terhadap ketahanan pangan masyarakat rentan dan merekomendasikan solusi advokasi kepada para pembuat kebijakan.

“Bantuan dana dari Google.org yang luar biasa ini dapat mendukung WFP untuk terus menyediakan bantuan teknis bagi Pemerintah Indonesia dalam manajemen risiko bencana dan iklim yang menjadi perihal penting. Secara keseluruhan, dialog kebijakan WFP dengan Pemerintah Indonesia akan menjadi lebih baik melalui pemanfaatan bukti dan inovasi teknologi untuk meningkatkan kemampuan prediksi dan adaptasi bencana dan peristiwa terkait iklim,” kata Christa Räder, Country Representative, United Nations World Food Programme, Indonesia.

Keuntungan yang signifikan juga bisa diraih melalui penguatan sistem pangan. Caranya adalah dengan meningkatkan pengetahuan dan berbagi praktik terbaik antarpetani. Di Indonesia, Edufarmers akan menggunakan dana dari Google.org untuk bekerja sama dengan petani dalam mengadopsi praktik dan teknologi inovatif untuk memaksimalkan hasil produksi, melalui koordinasi yang erat dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dan Kementerian Pertanian.

“Suatu kebanggaan bagi Edufarmers untuk menerima hibah dari Google.org. Melalui hibah ini, Edufarmers akan berusaha meningkatkan ketahanan pangan di Indonesia melalui R&D untuk meningkatkan produktivitas pertanian, pengembangan modul dan video pelatihan tentang keterampilan teknis pertanian dan soft-skill, pelatihan dan program pengembangan untuk petani dan pemuda, serta konferensi agri-innovation untuk mendukung regenerasi petani ke pemuda dan mengakselerasi penggunaan teknologi agrikultur,” kata Amri Ilmma, Chief Operating Officer, Edufarmers.

Setelah pengumuman hari ini, jumlah bantuan dana dari Google.org di Indonesia menjadi US$16 juta terhitung sejak tahun 2015. Hibah sebelumnya berfokus pada berbagai bidang penting seperti literasi digital dan keamanan online.

 

STEVY WIDIA

Tags: Edu Farmers International FoundationGoogleGoogle.orgPertanian
Previous Post

Cristiano Ronaldo Meluncurkan Koleksi NFT Bersama Binance

Next Post

MILO E-Activ Academy Tingkatkan Kemampuan Pemain eSport Indonesia

Related Posts

Startup
Headline

Program NextLvl, Dukung Pertumbuhan Bisnis Startup Indonesia

31 Januari 2023
0
startup
Headline

Tantangan Startup Untuk Ekspansi Bisnis di 2023

31 Januari 2023
0
EdenFarm
Headline

Telkomsel Mitra Inovasi Pimpin Pendanaan Pre-Series B Startup Agritech EdenFarm

31 Januari 2023
0
Load More
Next Post
MILO E-Activ Academy

MILO E-Activ Academy Tingkatkan Kemampuan Pemain eSport Indonesia

hyundai starhunter

Promosikan Mobil Barunya, Hyundai Gelar Kompetisi “StarHunter”

Tj Tham - Tjufoo

Tjufoo Berikan Pendanaan Kepada Tiga Bisnis Rintisan Perempuan

Discussion about this post

Berita Terbaru

Telkomsel Enterprise Solution Day 2023

Telkomsel Enterprise Solution Day 2023, Tampilkan Ragam Solusi Bisnis Berbasis Digital

31 Januari 2023
0
Startup

Program NextLvl, Dukung Pertumbuhan Bisnis Startup Indonesia

31 Januari 2023
0
Fintech

Cyber University Jadi Kampus Fintech Pertama di Indonesia

31 Januari 2023
0
JD.ID Catat Rekor Kenaikan Jumlah Transaksi di 12.12 Akhir Tahun

JD.com Juga Tutup Layanan di Thailand

31 Januari 2023
0
startup

Tantangan Startup Untuk Ekspansi Bisnis di 2023

31 Januari 2023
0
Telkom bangun sekolah

Telkom Bangun Sekolah Sementara di Daerah Terdampak Bencana Gempa Cianjur

31 Januari 2023
0
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
Copyright © 2016 - 2023 PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community

Copyright © 2016 - 2023 PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

Add youngster.id to your Homescreen!

Add
Go to mobile version