Grup Modalku Akuisisi CardUp, Siap Ekspansi Layanan Payments

Modalku

Co-Founder & CEO Modalku Reynold Wijaya. (Foto: istimewa/youngster.id)

youngster.id - Grup Modalku mengumumkan akuisisi CardUp.  Layanan payments CardUp ini akan melengkapi produk-produk pinjaman yang ditawarkan Grup Modalku. Namun nilai akuisisi dari layanan pembayaran Asia Tenggara tidak diungkapkan.

CEO Modalku Indonesia sekaligus Co-Founder Funding Societies Reynold Wijaya mengatakan, dengan akuisisi ini, Modalku dapat mempercepat kepemimpinan perusahaan di pasar FinTech regional dengan menggabungkan kapabilitas layanan pembayaran, meningkatkan user experience, dan menambah lisensi lokal ke layanan digital lending Grup Modalku di pasar-pasar utamanya.

“Akuisisi ini datang pada saat yang tepat. Segmen UMKM diproyeksikan akan menggerakkan pasar keuangan digital ASEAN menjadi sebesar US$60 miliar pada tahun 2025, sedangkan sektor pembayaran usaha regional diproyeksikan tumbuh dengan CAGR (Compound Annual Growth Rate) 10% selama lima tahun ke depan,” ungkap Reynold dalam keterangannya, Kamis (30/6/2022).

Reynold juga mengungkapkan, saat ini transformasi digital terhadap proses keuangan adalah tren yang signifikan bagi UMKM di ASEAN. Digitalisasi UMKM menghemat waktu dan uang, serta meningkatkan kualitas layanan bagi pelanggan melalui penggunaan sarana dan layanan yang lebih canggih.

Grup Modalku akan memperoleh kapabilitas pembayaran CardUp, di antaranya pembayaran lewat kartu kepada pengguna yang tidak menerima pembayaran kartu (domestik dan internasional), penerimaan pembayaran online, sarana otomatisasi invoice, serta lisensi dan integrasi dengan business software dari pihak ketiga yang ternama.

“Grup Modalku dan CardUp akan memanfaatkan sinergi antar perusahaan, yaitu melalui sumber daya manusia yang komplementer, inovasi teknologi, serta kemitraan perbankan dan teknologi untuk terus memberdayakan UMKM di Asia Tenggara,” tutup Reynold.

Layanan payments CardUp akan melengkapi produk-produk pinjaman yang ditawarkan Grup Modalku untuk menghasilkan rangkaian layanan keuangan yang lebih terintegrasi bagi UMKM di Asia Tenggara sehingga UMKM dapat mengelola dan membayar pengeluaran, menerima pembayaran, serta meminjam dana melalui satu platform digital.

Sementara itu CEO dan Founder CardUp Nicki Ramsay mengungkapkan, telah melihat Grup Modalku sebagai pasangan komplementer untuk keahlian di bidang pembayaran serta menyebutkan akuisisi ini mencerminkan sinergi strategis dan budaya yang kuat di antara kedua pihak.

“Kami memiliki misi yang sama untuk memberdayakan UMKM dan selama ini menyediakan sarana bagi mereka untuk meningkatkan bisnis operasional dan mengelola arus kas. Kami percaya bahwa CardUp memiliki masa depan yang cerah dengan Grup Modalku dan kami senang akan bekerja sama dalam perjalanan baru ini,” ujarnya.

CardUp didirikan pada 2016 sebagai penyedia solusi pembayaran yang berbasis di Singapura. Usaha-usaha menggunakan layanan CardUp untuk transaksi yang berhubungan dengan pembayaran gaji, pembayaran sewa, pajak korporat, pembayaran vendor, arus piutang, dan biaya antar negara. Dijelaskan juga tingkat permintaan bagi layanan CardUp tercermin dalam pertumbuhan pesatnya, di mana terjadi peningkatan 53% setiap kuartal.

Setelah proses akuisisi selesai dan disetujui regulator, Grup Modalku akan menyambut Nicki Ramsay sebagai anggota tim manajemen untuk memimpin usaha payments perusahaan dengan tetap mempertahankan semua karyawan CardUp di Asia. CardUp akan mengoperasikan layanan bisnis dan konsumennya, serta melanjutkan hubungan jangka panjangnya dengan para partner, penerbit kartu, dan mitra media.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version