Selasa, 30 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Headline

Gunakan AI, Gojek Bisa Identifikasi Order Fiktif

18 Februari 2019
in Headline, News
Reading Time: 1 min read
GO-JEK Gelar 5K Fun Run & Food Festival

GO-JEK . (Foto: Istimewa)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Kesuksesan membangun sistem pemesanan transportasi tidak membuat Gojek luput dari fenomena order fiktif. Untuk mencegah hal itu Manajemen Gojek menyatakan telah membangun sistem kecerdasan buatan (artificial intelligence) dalam rangka memberantas sindikat order fiktif.

Dengan kecerdasaan ini, penyedia aplikasi transportasi daring asal Indonesia ini mampu mendeteksi fenomena ‘order tuyul’ dengan akurasi 98%.

“Salah satu keberhasilan sistem kami adalah mengindentifikasi yang kemudian kami laporkan dan ditindak secara hukum oleh Polda Metro Jaya,” ujar Hans Patuwo, Chief Operation Officer GOJEK, dalam keterangannya belum lama ini di Jakarta.

Seperti diketahui, baru-baru ini Unit Cyber Crime Polda Metro Jaya menjerat sindikat pelaku order fiktif (fraud) berdasarkan laporan yang Gojek ajukan pada 28 Januari 2019. Beberapa oknum berhasil dibekuk karena terbukti bertindak sebagai koordinator sindikat pelaku order fiktif yang telah mengganggu ketenangan mitra driver Gojek dalam mencari nafkah.

Baca juga :   Gojek Luncurkan Aksi Antisipasi Kekerasan Terhadap Perempuan

Menyusul hal ini, Hans pun mengapresiasi langkah cepat pihak Polda Metro Jaya. “Kami sangat mengapresiasi keberhasilan Polda Metro Jaya dalam mengungkap kasus ini. Laporan dan bukti-bukti yang kami berikan, diproses dengan cepat sehingga sindikat pelaku order fiktif dapat segera ditangkap untuk dilakukan proses penyelidikan lebih lanjut,” ungkapnya.

Dia menyatakan, sistem Gojek kini mampu menangkal order fiktif sebelum sampai ke aplikasi mitra driver dan memiliki tingkat akurasi deteksi penggunaan GPS Palsu (tuyul) hingga 98%.

Ke depan, manajemen Gojek pun berkomitmen akan secara konsisten dan berkala melakukan penerbitan di level mitra yang terbukti menggunakan GPS palsu atau tindak kecurangan yang lain. “Kami melihat bahwa jalur penindakan hukum perlu juga kami ambil sehingga memberikan efek jera,” pungkas Hans.

Baca juga :   Gojek Gelar Festival Merah Putih Mitra Di 256 Kota

STEVY WIDIA

Tags: Artificial Intelligence (AI)Gojekorder fiktiforder tuyul
Previous Post

Berkat Layanan Data, Pendapatan XL Bertumbuh

Next Post

PLN Blits, Mobil Listrik dari ITS Diujicoba Keliling Indonesia

Related Posts

Keterampilan Pengelola Data AI Jadi Talenta Primadona di Berbagai Industri
Headline

Keterampilan Pengelola Data AI Jadi Talenta Primadona di Berbagai Industri

25 September 2025
0
GoRide
Headline

Ekosistem GoTo Berkontribusi Ciptakan Nilai Ekonomi Hingga Rp480,7 Triliun

19 Agustus 2025
0
Morinaga Kembangkan Teknologi AI Yang Dapat Proyeksi Potensi Anak di Masa Depan
News

Morinaga Kembangkan Teknologi AI Yang Dapat Proyeksi Potensi Anak di Masa Depan

28 Juli 2025
0
Load More
Next Post
PLN Blits, Mobil Listrik dari ITS Diujicoba Keliling Indonesia

PLN Blits, Mobil Listrik dari ITS Diujicoba Keliling Indonesia

IndiHome Tembus 4 juta Pelanggan

IndiHome Kembali Bagikan 11 Sepeda Motor melalui Undian IndiHome Paket Sensasi Extra Akhir Tahun

OYO

OYO Perkuat Jaringan di Indonesia

Discussion about this post

Recent Updates

Vokasi UI Gelar Program UMKM Naik Kelas di Kota Depok

Upskilling Jadi Kunci Lulusan Vokasi Bersaing di Dunia Kerja

30 September 2025
Tokopedia dan TikTok

Terlambat Laporkan Akuisisi Saham Tokopedia, TikTok Terkena Denda Rp15 Miliar

30 September 2025
800 Mahasiswa Indonesia Terpilih Jadi Gemini Ambassador

800 Mahasiswa Indonesia Terpilih Jadi Gemini Ambassador

30 September 2025
Juara Chessnation 2025 Berasal dari Luar Jakarta

Juara Chessnation 2025 Berasal dari Luar Jakarta

30 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Vokasi UI Gelar Program UMKM Naik Kelas di Kota Depok

Upskilling Jadi Kunci Lulusan Vokasi Bersaing di Dunia Kerja

30 September 2025
Tokopedia dan TikTok

Terlambat Laporkan Akuisisi Saham Tokopedia, TikTok Terkena Denda Rp15 Miliar

30 September 2025
800 Mahasiswa Indonesia Terpilih Jadi Gemini Ambassador

800 Mahasiswa Indonesia Terpilih Jadi Gemini Ambassador

30 September 2025
Juara Chessnation 2025 Berasal dari Luar Jakarta

Juara Chessnation 2025 Berasal dari Luar Jakarta

30 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version