youngster.id - Pengguna aplikasi mobile siaran langsung atau live streaming di Indonesia semakin marak. Sayangnya ada yang menyalahgunakan platform tersebut untuk membuat konten bermuatan negatif, misalnya berbau pornografi. Untuk mengatasi konten negatif HiClub aplikasi live streaming dari Cliponyu menyiapkan tim monitor manual.
Direktur Proyek HiClub, , Ethan Liu mengakui konten negative seperti itu dialami oleh hampir semua penyelenggara ber-platform video. “Kami tidak mengizinkan yang seperti itu,” kata Liu pada peluncuran HiClub di Jakarta baru-baru ini. Karena itu, mereka memakai berbagai cara supaya tidak ada konten negatif di aplikasi.
Menurut Liu, HiClub menyiapkan tim untuk mengecek konten siaran di aplikasi tersebut selama 24 jam. Bahkan, untuk mengatasi keterbatasan sumber daya manusia, perusahaan juga menggunakan teknologi yang dapat mengenali gambar yang mengetahui apakah konten yang disiarkan sudah sesuai dengan ketentuan penggunaan mereka.
Liu juga menyatakan penyiar resmi, atau yang disebut host, dari HiClub tidak akan membuat konten negatif karena mereka harus mematuhi kontrak yang telah disepakati bersama. “Bila ditemukan pelanggaran, kami akan mengirim peringatan kepada host dan langsung mengeluarkan orang tersebut. Kami akan tutup room-nya untuk seterusnya,” kata Liu tegas.
Konten negatif ada kalanya dibuat oleh penyiar demi mendapatkan gift atau karena permintaan penonton. Untuk itu, HiClub mendorong ketersediaan konten sehat agar para konsumen tahu seperti apa konten dan komunikasi yang baik di aplikasi live streaming tersebut.
Seiring berjalannya waktu, hal tersebut akan menjadi kebiasaan sehingga bila ada konten bermuatan negatif, penonton tidak akan menerimanya.“HiClub menantang kaum muda dinamis yang punya segudang ide seru, gemar bersosialisasi dan berjejaring, interaktif, serta kreatif untuk berani berbagi cerita inspiratif dari aktivitas kesehariannya secara live. Suguhkan kreativitas yang positif dan sarat makna akan membawa inspirasi dan perubahan positif bagi sekitarnya tanpa batas,” kata Liu lagi.
STEVY WIDIA
Discussion about this post