youngster.id - Pemenuhan kebutuhan pangan masih menjadi tantangan bersama. Diperlukan solusi dan terobosan yang sustainable untuk keamanan pangan nasional. Untuk itu, PT Indofood Sukses Makmur Tbk melalui program Indofood Riset Nugraha (IRN) kembali mengajak mahasiswa S1 tingkat akhir untuk meneliti dan berinovasi pada potensi pangan Indonesia.
Direktur PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk dan Ketua Program IRN Suaimi Suriady mengatakan, berbagai krisis seperti perubahan iklim, tensi geopolitik dan juga Covid-19 telah mempengaruhi cadangan pangan dunia dan mendisrupsi rantai pasok global. Dalam menjawab tantangan tersebut, IRN hadir untuk mengajak mahasiswa melakukan penelitian dan inovasi atas potensi pangan di Indonesia.
“Program IRN periode 2022-2023 ingin berkontribusi dalam menjawab tantangan pangan tersebut. IRN mengundang mahasiswa dari seluruh Perguruan Tinggi di Indonesia, untuk menyampaikan ide-ide baru dan gagasan segarnya dalam menghasilkan penelitian-penelitian terkait upaya penganeka ragaman pangan,” kata Suaimi alam jumpa pers virtual, Rabu (31/8/2022).
Suaimi menjelaskan, mempertimbangkan kondisi saat ini, maka program IRN periode 2022-2023 ini mengangkat tema Penelitian Pangan Fungsional Berbasis Potensi dan Kearifan Lokal. Dia berharap, program ini dapat berperan sebagai sarana ide-ide cemerlang dari para mahasiswa yang menggali kekayaan alam Indonesia untuk dikembangkan menjadi sumber pangan dan sumber pangan fungsional.
Program dibawah pilar Building Human Capital ini terbuka bagi mahasiswa S1 dari berbagai jurusan yang tengah menyelesaikan tugas akhir. Objek penelitian adalah sumber pangan yang berasal dari pertanian, perkebunan, kehutanan, perikanan, kelautan serta perternakan. Adapun cakupan bidang penelitian meliputi bidang agro teknologi (budidaya), teknologi proses dan pengolahan, gizi dan kesehatan masyarakat, serta bidang sosial, budaya, ekonomi dan pemasaran.
Untuk mendapatkan dana penelitian, mahasiswa harus mendaftarkan proposal penelitiannya melalui website www.indofoodrisetnugraha.com atau mengirimkannya melalui alamat email ke sekretariat IRN indofoodrisetnugraha@indofood.co.id mulai tanggal 1 hingga 30 September 2022. Sedangkan jangka waktu penelitian adalah selama maksimal satu tahun. Syarat lain adalah menyertakan riwayat hidup lengkap mahasiswa dan dosen pembimbing serta penelitian dilakukan di Indonesia.
Proses berikutnya proposal yang kami terima akan dilakukan seleksi administratif dan seleksi substansi yang dilakukan secara daring. Pengumuman penerima dana IRN akan dilakukan pada sekitar minggu kedua bulan Oktober 2022. Para peserta program penelitian IRN akan mendapatkan pendampingan dari Tim Pakar IRN yang diketuai oleh Prof. Dr. Ir. Purwiyatno Hariyadi, MSc.
Sejak pertama kali diluncurkan di tahun 2006, Program IRN telah menerima sekitar 5.700 proposal dan mendanai lebih dari 930 penelitian mahasiswa. “Kami berharap mahasiswa yang bergabung dalam program IRN akan berhasil menciptakan terobosan, solusi pangan yang sustainable berbasis potensi dan kearifan lokal yang bermanfaat bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia, daya saing bangsa serta pada akhirnya dapat mendukung kemandirian pangan dan gizi nasional,” tutup Suaimi.
STEVY WIDIA
Discussion about this post