Indonesia Cloud Region Segera Hadir, Buka Potensi Ekonomi Hingga US$2,5 Miliar

Indonesia Cloud Region

Microsoft bekerjasama dengan sejumlah patner lewat program elevAlte Indonesia. (Foto: istimewa/youngster.id)

youngster.id - Seiring dengan percepatan transformasi digital Indonesia di era baru AI, Microsoft akan fokus utama pada inisiatif cloud dan AI di Indonesia. Cloud region Microsoft di Indonesia dijadwalkan meluncur pada kuartal kedua 2025, dan diharapkan dapat membuka potensi ekonomi hingga US$2,5 miliar.

Presiden Direktur Microsoft Indonesia Dharma Simorangkir mengatakan, perkembangan ini mencakup peluncuran yang akan datang dari cloud region Microsoft di Indonesia, perluasan program pelatihan AI melalui inisiatif elevAIte Indonesia, dan upaya berkelanjutan untuk memberdayakan para changemaker dari berbagai industri untuk memanfaatkan AI dalam menciptakan dampak nyata.

“Laju pesat adopsi AI di Indonesia sangat nyata, dengan banyak individu dan organisasi tidak hanya menggunakan AI sebagai sebuah tool, tetapi juga sebagai sebuah platform untuk menciptakan solusi dan inovasi baru. Mulai dari individu, digital native, perusahaan swasta, BUMN, institusi pendidikan, hingga organisasi nirlaba – kami melihat cepatnya mereka berinovasi dan menciptakan nilai tambah dengan AI dalam dua tahun terakhir. Untuk itu kami melanjutkan komitmen pada Indonesia, dengan memperluas infrastruktur cloud dan AI, berinvestasi dalam pengembangan keterampilan AI, serta memberdayakan para changemakers dalam membentuk masa depan digital,” kata Dharma dikutip Rabu (12/3/2025) di Jakarta.

Sebelumnya pada tahun 2021, Microsoft berkomitmen untuk membangun cloud region pertama di Indonesia. Lebih dari sekadar datacenter, cloud region ini akan menjadi landasan inovasi berbasis AI, menyediakan daya komputasi yang aman dan scalable bagi Indonesia. Komitmen ini diperkuat pada April 2024 ketika Microsoft CEO & Chairman, Satya Nadella, mengumumkan investasi sebesar US$1,7 miliar untuk mendukung ambisi cloud dan AI Indonesia.

Menurut Dharma, cloud region Microsoft di Indonesia yang dinamakan Indonesia Central, akan menjadi bagian dari jaringan global Microsoft yang memiliki lebih dari 60 cloud region, jumlah terbanyak dari penyedia cloud global. “Proyek ini dijadwalkan meluncur pada kuartal kedua 2025,” ujarnya.

Menurut laporan riset terbaru IDC, peluncuran Indonesia Central region akan membantu mempercepat adopsi cloud dan menciptakan nilai ekonomi sebesar US$2,5 miliar. Angka ini sekitar 16,5% dari total $15,2 miliar nilai ekonomi baru yang diproyeksikan akan dihasilkan oleh Microsoft, partner, dan cloud customer Microsoft selama empat tahun ke depan (2025-2028).

Manfaat lain adalah membantu Microsoft, partner, dan cloud customer Microsoft untuk menambahkan 106.295 pekerjaan baru dari berbagai sektor seperti manufaktur dan sumber daya, keuangan, komunikasi dan media, layanan profesional, serta pemerintahan dalam empat tahun ke depan (2025-2028).

Selain itu, Microsoft bekerjasama dengan sejumlah patner lewat program elevAlte Indonesia telah membantu melatih 704.342 masyarakat dengan keterampilan digital yang dibutuhkan untuk berkembang di era ekonomi berbasis AI.

“Melalui program ini, tujuan kami adalah memastikan lebih banyak changemaker terlepas dari latar belakangnya memiliki akses terhadap keterampilan yang bisa membantu mereka berkembang di masa depan berbasis AI,” lanjut Dharma.

Mitra yang telah bergabung dalam program elevAIte Indonesia adalah Biji-biji Initiative, Dicoding, dan NUCare Global by LAZISNU, yang masing-masing berperan dalam memperluas akses keterampilan AI dan pemberdayaan digital di berbagai lapisan masyarakat.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version