Indonesia dan Uni Emirat Arab Siap Cetak 10 Juta Developer

Developer menjadi profesi yang menjanjikan. (Foto: istimewa/ilustrasi)

youngster.id - Pemerintah Indonesia dan Uni Emirat Arab (UAE) bekerja sama menggelar Indonesia-UAE Government Experience Exchange Retreat. Salah satu fokusnya adalah membangun komitmen memperkuat talenta digital dengan mencetak 10 juta pengembang digital (developers) di Tanah Air.

Program ini bertujuan melatih generasi muda dengan keterampilan digital, seperti pemrograman dan akal imitasi (artificial intelligence/AI).  Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Nezar Patria mengatakan, kerja sama ini merupakan bagian dari kolaborasi Indonesia dan UEA dalam memperkuat kapasitas layanan pemerintah di kedua negara

“Kami menyadari bahwa transformasi digital adalah kunci untuk memenuhi harapan Kerjasama ini untuk memperkuat kapasitas digital talent kita, terutama program transformasi digital dengan mendidik 10 juta coders untuk generasi muda Indonesia. Hal ini akan dilakukan selama tiga tahun kedepan,” ucapnya dikutip Selasa (16/9/2025).

Menurut Nezar, pengalaman yang dibagikan UAE menunjukkan bagaimana transformasi digital mengubah wajah negara tersebut selama 10 tahun terakhir. Salah satu poin penting yang disoroti adalah soal penguatan kapasitas pemerintah dalam melakukan adopsi teknologi baru.

“UAE membagikan sejumlah pengalaman pentingnya dalam melakukan transformasi digital di sektor publik dan swasta. Dan kita ingin belajar banyak dari Uni Emirat Arab,” tuturnya.

Sementara, Wakil Menteri Urusan Kabinet Bidang Persaingan dan Pertukaran Pengalaman UAE Abdulla Nasser Lootah mengatakan kerja sama kedua negara terbagi menjadi lima kluster, yakni strategi dan inovasi; keunggulan dan kinerja pemerintah; persaingan dan statistik; layanan pemerintah; AI dan masa depan.

“Kami akan mengadakan lima kelompok diskusi berbeda di mana pengetahuan akan dibagikan antara pejabat pemerintah Uni Emirat Arab yang datang dari Uni Emirat Arab untuk berbagi informasi dengan rekan-rekan dan saudara-saudara dari Indonesia,” katanya.

Abdulla juga mengatakan program UEA untuk melahirkan 10 juta developers telah digelar di sejumlah negara, tetapi Indonesia adalah yang terbesar.

” Program ini adalah contoh bagaimana kami membekali anak muda dengan keterampilan digital untuk masa depan. Dengan memberikan pelatihan dalam pemrograman, kecerdasan buatan, dan literasi digital, kami memberdayakan anak muda untuk berkontribusi pada pembangunan nasional, berpartisipasi dalam ekonomi digital, dan menjadi inovator masa depan,” pungkasnya.

 

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version