Indonesia Internet Expo and Summit 2025 Ajang Kolaborasi Ekosistem Internet Nasional

(ki-ka) Direktur Indonesia Technology & Innovation (INTI) Hendri Bunardy dan Ketua APJII Muhammad Arif. (Foto: stevywidia/youngster.id)

youngster.id - Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) siap menggelar Indonesia Internet Expo & Summit (IIXS) 2025, pameran digital terbesar di Asia Tenggara, pada 2–4 September 2025 di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran. Ajang ini diharapkan menjadi momentum penting dalam mendorong hilirisasi inovasi digital dan pemerataan akses internet sebagai fondasi ekonomi digital Indonesia di era kecerdasan artifisial (AI).

Ketua APJII Muhammad Arif mengatakan, IIXS 2025 tidak sekadar menjadi pameran teknologi berskala internasional, IIXS juga menjadi ajang kolaborasi strategis yang mempertemukan regulator, operator telekomunikasi, vendor teknologi global, peneliti, investor, pelaku startup, UMKM, akademisi, dan komunitas digital.

“IIXS 2025 kami dedikasikan sebagai wadah bersama bagi industri, pemerintah, dan masyarakat untuk memperkuat posisi Indonesia di peta ekonomi digital global. Transformasi digital bukan sekadar teknologi; ini tentang kedaulatan, pemerataan akses, dan keberlanjutan ekonomi nasional,” ungkap Arif dalam jumpa pers Jumat (22/8/2025) di Jakarta.

Menurut Arif, IIXS 2025 juga menjadi tonggak penting dalam mewujudkan hilirisasi digital dan mengoptimalkan potensi riset serta inovasi teknologi nasional.

“Hilirisasi digital berarti bagaimana hasil riset, pengembangan teknologi, dan pembangunan infrastruktur bisa memberikan dampak nyata bagi masyarakat, industri, dan negara. Melalui IIXS 2025, kami memfasilitasi pertemuan antara vendor global, pelaku lokal, regulator, investor, dan startup dalam satu ekosistem yang produktif,” ucapnya.

Ini merupakan penyelenggaraan IIXS ke 7 bagi APJII. Arief menungkapkan, ada 927 exhibitor dari 18 negara yang akan hadir di ajang kali ini. Jumlah ini meningkat pesat, mengingat pada IIXS 2024 dikuti 517 exhibitor dari 15 negara.

“Antusiasi ini menunjukkan bahwa Indonesia bukan hanya sebagai pasar besar, tetapi juga sebagai pusat inovasi digital dan motor penggerak pertumbuhan ekonomi teknologi Asia Tenggara,” tegasnya.

Direktur Indonesia Technology & Innovation (INTI), Hendri Bunardy menambahkan, IIXS 2025 menargetkan dapat menarik lebih dari 30.000 pengunjung dari berbagai sektor, termasuk operator telekomunikasi, ISP, akademisi, komunitas teknologi, pelaku startup, investor, dan UMKM digital.

Selain pameran teknologi, business matchmaking sessions juga akan menjadi fokus utama, mempertemukan penyedia solusi digital dengan mitra strategis dan calon pengguna potensial. Acara ini juga menghadirkan showcase teknologi mutakhir, mulai dari 5G, AI, cloud computing, hingga sustainable data center infrastructure sebagai dukungan terhadap percepatan transformasi digital nasional.

“IIXS 2025 bukan sekadar pameran teknologi, melainkan panggung strategis untuk menyatukan visi industri digital Indonesia. Inilah saatnya membangun ekosistem digital Indonesia yang kuat, inklusif, dan kompetitif secara global,” pungkasnya.

 

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version