youngster.id - Indosat Ooredoo Hutchison kembali menggelar IDCamp 2025. Program beasiswa coding bagi generasi muda ini menargetkan melatih 2 juta talenta AI dan membuka akses karier di bidang teknologi.
Ketersediaan akses ini menjadi penting mengingat kebutuhan talenta digital nasional yang terus meningkat. Riset World Bank dan McKinsey memperkirakan lebih dari 9 juta talenta digital akan dibutuhkan pada 2030, khususnya di bidang AI, data, dan otomasi industri. Pada saat yang sama, nilai pasar AI di Indonesia diproyeksikan mencapai sekitar US$ 2,4 miliar pada 2025.
President Director & Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha mengatakan, IDCamp hadir sebagai salah satu inisiatif untuk mendukung tersedianya pembelajaran digital yang relevan dan berkelanjutan, sekaligus membantu menjawab kesenjangan kebutuhan talenta digital tersebut.
“Talenta digital merupakan fondasi utama transformasi Indonesia di era global. Oleh karena itu, Indosat berkomitmen untuk membekali 2 juta talenta dengan kemampuan AI, memastikan mereka siap menghadapi masa depan, ” katanya pada jumpa pers Rabu (24/9/2015) di Jakarta.
Vikram mengklaim secara keseluruhan, IDCamp telah berhasil mencetak 120.000 lulusan yang siap berkontribusi bagi industri dari Sabang sampai Merauke. Bahkan penciptaan dampak ekonomi senilai lebih dari Rp680 miliar, hingga berbagai alumni yang kini dapat berkarir di perusahaan teknologi nasional maupun global.
“Capaian tersebut menegaskan dukungan Indosat untuk meningkatkan daya saing talenta nasional, Dengan menyediakan akses inklusif ke pembelajaran digital, kami tidak hanya meningkatkan daya saing individu, tetapi juga memperkuat posisi Indonesia di peta ekonomi digital global, sejalan dengan tujuan besar kami untuk memberdayakan Indonesia,” katanya.
Selama tujuh tahun perjalanannya, program ini telah menjangkau lebih dari 380.000 penerima manfaat. Dari jumlah tersebut, lebih dari 136.000 peserta berfokus pada bidang Kecerdasan Artifisial (AI), yang menunjukkan minat tinggi pada teknologi masa depan.
Director & Chief Human Resources Officer Irsyad Sahroni mengatakan, melalui IDCamp, Indosat menjalankan komitmennya untuk menghadirkan akses pembelajaran digital yang inklusif, agar generasi muda dapat menguasai keterampilan yang relevan dengan kebutuhan masa depan.
“Metode pembelajaran IDCamp disusun agar selaras dengan tren industri, berbasis kurikulum internasional, namun tetap mudah diakses. Tidak hanya membekali peserta dengan
keterampilan teknis, IDCamp juga memberikan mentoring, pelatihan soft skill, serta peluang untuk berjejaring,” katanya menambah.
Menurut Irsyad, IDCamp juga memperluas dampak melalui program interaktif berbasis AI, termasuk IDCamp Bootcamp khusus penyandang disabilitas, pengajar, dan jurnalis guna mendorong akses setara serta literasi AI lintas profesi. Selain itu, IDCamp Connect akan digelar secara hybrid, menyatukan sesi daring dan tatap muka di berbagai kota, seperti Riau, Samarinda, dan Purwokerto, untuk memperkuat ekosistem talenta digital di seluruh Indonesia.
Sementara itu, Founder & CEO Dicoding Indonesia Narenda Wicaksono yang menjadi mitra Indosat untuk IDCamp mengatakan, pada tahun ini ada dua program baru yang sangat sesuai dengan kebutuhan talenta masa depan. Pertama, AI Development Track untuk mempersiapkan peserta untuk mengisi peran strategis seperti AI Engineer, MLOps Engineer, Generative AI Engineer, dan Data Scientist. Terutama fokus pada pengembangan solusi AI yang praktis dalam menghadapi tantangan teknologi masa depan.
Kedua, AI Integration Track untuk mengasah keterampilan coding peserta untuk mengintegrasikan AI ke dalam pengembangan aplikasi Android, Multi-platform, serta Front-End dan Back-End.
“Semua ini bertujuan untuk membangun aplikasi yang dapat meningkatkan fungsionalitas dan pengalaman pengguna. Dengan dua jalur baru, IDCamp kini menghadirkan pembaruan strategis untuk melengkapi program fundamental dan memastikan kurikulumnya tetap relevan dengan kebutuhan industri. Peserta juga bisa memperluas keterampilan lewat bonus track Cybersecurity (Cisco) dan Automation (UiPath), ” katanya.
Indosat membuka pendaftaran IDCamp 2025 yang berlangsung dari 24 September hingga 27 Desember 2025 melalui situs resmi IDcamp.
STEVY WIDIA
Discussion about this post