Selasa, 18 November 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Headline

Industri Paylater Tumbuh Pesat, Atome Siap Perluas Layanan di 2023

12 Januari 2023
in Headline
Reading Time: 2 mins read
Atome

Aplikasi paylater Atome. (Foto: istimewa)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Industri pay later di Indonesia tumbuh pesat. Berdasarkan data Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI), pembiayaan paylater di industri multifinance mencapai Rp 4,2 triliun hingga September 2022. Angka ini hampir mendekati realisasi 2020 sebesar Rp 4,47 triliun.

Peningkatan ini diperkuat oleh sejumlah perusahaan pembiayaan yang menghadirkan layanan paylater sebagai opsi pembayaran. Salah satunya adalah layanan dari Atome di Indonesia. Sepanjang 2022, Atome telah berhasil mencetak pertumbuhan transaksi hingga hingga 360 kali, dengan penghasilan gross merchandise value (GMV) 420 kali lebih banyak dibandingkan akhir tahun 2020 .

“Angka ini kami dapatkan dari total pembiayaan yang telah diberikan kepada pengguna Atome, di mana 70% dari mereka mayoritas berasal dari daerah Jawa dan Bali. Angka ini menjadi pendorong bagi kami untuk dapat memperluas layanan paylater agar bisa dinikmati oleh masyarakat yang lebih luas lagi,” ungkap Winardi Wijaya, General Manager Atome Indonesia dalam keterangannya, Kamis (12/1/2023).

Menurut Winardi, besarnya minat gen Z dan milenial di layanan fintech ini, kata dia, seiring dengan kemajuan di era digital, di mana mereka bisa mendapatkan semua kebutuhan melalui ponsel yang mereka miliki. Atome menjadi opsi terbaik dengan ekosistem yang menjangkau seluruh aspek kebutuhan mereka, mulai kebutuhan kebutuhan fashion, kecantikan, gaya hidup, kebugaran, edukasi, elektronik, travel hingga peralatan rumah tangga.

Baca juga :   Stimulus Daya Beli Masyarakat di Akhir Tahun, Kredivo dan Kawan Lama Group Jalin Kemitraan

“Hingga saat ini, kami telah bermitra dengan setidaknya 700 merchant dan 10 ribu toko offline di Indonesia. Beberapa brand besar yang sudah bergabung dengan ekosistem Atome seperti MAP Group, H&M, Matahari Department Store, Giordano Group, Sociolla, Gold Gym, Kanmo Group dan masih banyak lagi. Ekosistem ini masih terus kami perluas, sehingga ke depan, pengguna dapat dengan mudah mengakses seluruh kebutuhan mereka dengan opsi pembayaran paylater Atome,” kata Winardi.

Atome juga telah berhasil mencatat pertumbuhan pengguna Atome sebesar 9.600%, dengan 5 juta lebih pengunduh aplikasi di Indonesia. Dari jumlah itu, 54% pengguna Atome berasal dari gen Z dan milenial dengan persentase pengguna perempuan sebanyak 70%.

Baca juga :   Kredivo Optimis Jaring 7 Juta Pengguna Aktif Akhir 2022

Dari besarnya ekosistem tersebut, Winardi mengatakan, 95% pengguna mengambil opsi tenor cicilan pembayaran untuk tiga bulan dan enam bulan. Pembiayaan Atome sepanjang 2022 juga didukung nonperforming loan (NPL) rendah dan terjaga dengan sangat baik.

Selain pencapaian yang signifikan, dia menerangkan, Atome turut mendukung pertumbuhan literasi keuangan dengan edukasi yang secara konsisten diberikan melalui ragam program yang disajikan baik secara daring maupun luring dengan menghadirkan para pembicara yang ahli di bidangnya sesuai dengan topik yang diangkat.

Winardi mengatakan, layanan pay later dapat menjadi salah satu opsi terbaik untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sambil memaksimalkan manajemen keuangan yang mereka miliki. Hal ini disampaikan dengan merujuk pada penelitian dari Institute for Development of Economic Studies (Indef) yang menyebutkan, seiring berkembangnya layanan pay later, banyak masyarakat yang belum bisa mengelola keuangan dan kredit, sehingga fitur pay later dianggap sebagai jebakan.

Baca juga :   Pemerintah Berantas Konten Hoaks di Medsos Pakai Kecerdasan Buatan

“Terkait hal ini, kami selalu memastikan, pengguna yang mengakses layanan kami memiliki tujuan yang jelas saat menggunakan Atome. Kami masih melakukan penerapan credit scoring dan BI checking serta batasan minimal usia 17 tahun dan telah memiliki KTP. Kami juga terus memberikan edukasi terkait sistem cicilan yang diharapkan dapat membantu mereka untuk bijak mengatur keuangannya,” tutup Winardi.

 

STEVY WIDIA

Tags: AtomemultifinancePayLater
Previous Post

GoTo Ambil Alih Bisnis Pergudangan Milik Tokopedia Swift Logistics

Next Post

Kolaborasi MD Pictures dan MAXstream Buka Peluang Akselerasi Industri Perfilman dan Kreatif

Related Posts

Kredivo paylater
Headline

Paylater Kian Populer di Kalangan Anak Muda, Terutama Lelaki yang Sudah Menikah

13 September 2024
0
Paylater
Analyze

Kepuasan Terhadap Paylater Makin Tinggi, Transaksi Offline Tumbuh 169% Selama 2023

25 Juni 2024
0
Paylater
Analyze

Paylater Makin Populer, Edukasi Finansial Tetap Jadi Kunci Optimalkan Manfaatnya

21 Maret 2024
0
Load More
Next Post
MD Pictures dan MAXstream Telkomsel

Kolaborasi MD Pictures dan MAXstream Buka Peluang Akselerasi Industri Perfilman dan Kreatif

IPB Sunsea

Program Inkubasi Inovasi dan UMKM IPB University Sudah Lahirkan 115 Startup

tren industri keamanan

Xapiens Tawarkan Solusi Keamanan Data bagi Perusahaan

Discussion about this post

Recent Updates

Hotel Sunday Arshika

Penuhi Lonjakan Permintaan Premium, OYO Buka 25 Jaringan Hotel SUNDAY

17 November 2025

Orange Forum 2025 Soroti Kesenjangan Pendanaan SDG dan Dorong Mobilisasi Orange Capital

17 November 2025
FFWS Global Finals 2025

Dua Wakil Indonesia Gagal Juarai FFWS Global Finals 2025 di Jakarta

17 November 2025
Groq x Equnix

Equinix dan Groq Luncurkan Layanan AI Latensi Rendah di Asia-Pasifik

17 November 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Hotel Sunday Arshika

Penuhi Lonjakan Permintaan Premium, OYO Buka 25 Jaringan Hotel SUNDAY

17 November 2025

Orange Forum 2025 Soroti Kesenjangan Pendanaan SDG dan Dorong Mobilisasi Orange Capital

17 November 2025
FFWS Global Finals 2025

Dua Wakil Indonesia Gagal Juarai FFWS Global Finals 2025 di Jakarta

17 November 2025
Groq x Equnix

Equinix dan Groq Luncurkan Layanan AI Latensi Rendah di Asia-Pasifik

17 November 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version