youngster.id - Untuk mendorong peningkatan transaksi dan memperkuat kepercayaan merchant, Go-Food, unit layanan dari Gojek akan melakukan berbagia strategi di tahun 2019. Salah satunya dengan menambah fitur rating merchant. Langkah ini untuk mewujudkan ambisi Go-Food sebagai ahli penyedia rekomendasi kuliner terbesar di Asia Tenggara.
Chief Commercial Expansion Gojek Catherine Hindra Sutjahyo menerangkan, rating merchant adalah cara Gojek memberikan kesempatan kepada merchant UKM yang masih baru dan belum memiliki basis pembeli yang kuat. Rating bisa memberikan unsur kepercayaan buat para konsumen tentang kualitas produk yang mau mereka beli.
“Di Go-Food, 80% merchant adalah pelaku UKM. Dengan fitur rating ini akan sangat membantu memperkenalkan produk mereka kepada konsumen sekaligu untuk mendongkrak transaksi mereka,” kata Catherine kepada media belum lama ini di Jakarta.
Selama ini rating ini sudah tersedia untuk merchant yang sudah besar dan memiliki jaringan. Dan di tahun 2019 sistem ini akan juga tersedia untuk merchant UKM.
Menurut Catherin, pihaknya juga akan memanfaatkan analisis big data yang dikumpulkan agar dapat dimanfaatkan para merchant untuk berkreasi mengembangkan menu baru. Big data juga digunakan kepada para konsumen dalam menemukan menu baru yang ada di sekitar mereka.
Rekomendasi ini diambil dengan menggunakan preferensi data yang dikumpulkan Gojek, di antaranya historis transaksi dan pencarian menu. Sehingga, dalam aplikasi Gojek menghasilkan rekomendasi menu makanan yang berbeda tergantung selera masing-masing konsumen.
“Kami ingin bantu 300 ribu merchant dengan data science dan intelligence agar usaha mereka bisa lebih mudah ditemukan konsumen. Big data juga kami manfaatkan untuk konsumen dan driver dalam menentukan pilihan menu dan lokasi,” ujarnya.
Selain itu, dari sisi pendaftaran merchant, sambung Catherine, pihaknya tengah berupaya untuk mempercepat proses verifikasi. Saat ini prosesnya bisa memakan waktu sampai 2 minggu. Dia ingin percepat prosesnya paling tidak dalam 1 minggu saja, merchant bisa memanfaatkan Go-Food untuk berjualan online.
Adapun dokumen yang dibutuhkan, merchant perlu menyiapkan identitas diri dan restoran, NPWP, foto makanan, daftar menu, harga, dan sebagainya. Sejauh ini, Go-Food tak hanya beroperasi di Indonesia tetapi juga telah hadir di Vietnam.
STEVY WIDIA
Discussion about this post