youngster.id - Bhinneka tengah mempersiapkan pendanaan seri C untuk dukung percepatan bisnis. Pendanaan ini ditargetkan akan rampung pada pertengahan tahun ini.
CEO dan Founder Bhinneka Hendrik Tio enggan menuturkan kebutuhan dana yang dibidik Bhinneka untuk putaran kali ini. Menurutnya dana tersebut nantinya akan dipakai untuk mendukung pertumbuhan bisnis Bhinneka secara keseluruhan, terutama di segmen B2B.
Hendrik menilai segmen B2B memiliki prospek yang cukup baik ke depannya, sehingga ada peluang bagi Bhinneka seriusi agar menjadi pemenang di segmen tersebut.
“Kami terus melakukan pendanaan eksternal. Saat ini sedang dalam proses. Final-nya mungkin semester pertama tahun ini sudah selesai,” kata Hendrik pada Selasa (8/1/2019).
Dalam pipeline rencana bisnis Bhinneka, perusahaan tengah membangun sistem terintegrasi yang bisa menghubungkan semua inti bisnis Bhinneka dari hulu ke hilir. Sistem ini merupakan bagian dari rencana besar perusahaan yang ingin mengedepankan strategi omni channel.
“Kami tetap mengedepankan strategi online dan offline, tidak hanya di salah satu sisi saja sebab multi channel ini mendukung seluruh strategi kami. Untuk itu kuncinya adalah konsisten dan terus inovatif dalam mengembangkan teknologi,” ungkapnya.
Menurut dia, perusahaan juga tengah menyempurnakan aplikasi Bhinneka dengan tampilan UI/UX yang lebih matang demi menyesuaikan dengan target konsumen. Aplikasi ini dikhususkan untuk pasar B2C.
Namun Bhinneka masih menunda IPO. Dia bilang tahun ini bukan momentum yang tepat untuk melaksanakan aksi korporasi tersebut karena sudah masuk tahun politik, sehingga harus ditunda sampai dua sampai tiga tahun mendatang.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post