Inilah Para Pemenang Godrej Indonesia LOUD

Godrej Indonesia mengumumkan para pemenang program LOUD (Foto: Godrej Indonesia/Youngsters.id)

youngster.id - Berkomitmen untuk memberikan wadah bagi generasi muda dalam mewujudkan mimpinya, perusahaan FMCG Godrej Indonesia, melalui program LOUD (Live Out Ur Dream) telah memilih tiga pemenang, yaitu Kreshna, Ario dan Hiyana.

Godrej Indonesia LOUD merupakan sebuah platform untuk anak muda Indonesia mewujudkan mimpi mereka. Program ini mengajak para pelajar atau mahasiswa untuk mendaftarkan mimpi pribadi terbesar mereka yang akan disponsori oleh Godrej untuk mewujudkannya.

Program ini dimulai pada Februari 2016 dengan rangkaian roadshow di beberapa kampus. Antara lain: PPM Management (17 Februari), Institut Teknologi Bandung/ITB (20 Februari), Universitas Padjajaran (22 Februari), Universitas Indonesia/UI (23 Februari 2016) dan Institut Pertanian Bogor/IPB (24 Februari). Proses pendaftaran ditutup pada 13 Maret.

Selanjutnya, sebanyak 21 semi-finalis dipilih oleh komite Godrej Indonesia LOUD. Lalu, 10 finalis terpilih akan dibimbing mengenai seni public speaking dan presentasi untuk mempresentasikan mimpi mereka pada saat Grand Finale pada 29 Maret 2016. Akhirnya, terpilih 3 pemenang yang telah merealisasikan mimpinya:

Mahasiswa MBA-ITB ini berhasil mewujudkan mimpinya menyelam bersama ikan hiu paus di perairan ujung timur Indonesia.

Terkenal dengan habitat ikan terbesar di Bumi, Teluk Cenderawasih memiliki daya tarik khas untuk turis lokal maupun mancanegara. Melalui mimpi berbahayanya, Kresna berhasil membuktikan bahwa mimpinya tak sekedar khayalan.

Ia berhasil menyelam bersama ikan hiu paus di perairan lepas Papua dan menikmati indahnya alam bawah laut Indonesia. Selain itu, Kresna juga melaksanakan kampanye untuk konservasi alam. Ia mengedukasi turis lainnya mengenai Ikan Hiu Paus, yang sebenarnya tidak boleh disentuh. Kemudian menyampaikan kepada nelayan lokal untuk mengoptimalkan perlindungan terhadap ikan hiu paus dan pelestarian ekosistemnya.

Kresna berinisiatif mengumpulkan beberapa nelayan lokal, kemudian memberikan berbagai pengetahuan mengenai ekosistem hiu paus dan upaya menjaganya. Kresna berharap dapat memberikan dampak yang besar bagi masyarakat sekitar dalam melakukan konservasi alam.

“Ingin menyadarkan masyarakat aja untuk lebih aware dalam  menjaga lingkungan. Menyelam memang sebagai suatu hal penghilang kepenatan tapi kita harus peduli terhadap lingkungan juga jangan sampe anak cucu kita nanti ga bisa liat apa yang pernah kita lihat,” ujar Kresna.

Melalui program Godrej Indonesia LOUD ini Ario bisa mengikuti kompetisi tingkat Internasional MSI World Scrabble Championship yang dilaksanakan di Perancis.

Pertama kali menginjakkan kaki di Eropa, Ario sudah menoreh prestasi dengan meraih peringkat Sembilan MSI World Scrabble Championship. Kompetisi tersebut diselenggarakan di Perancis, pada tanggal 31 Agustus- 4 September 2016. Ia mendapatkan peringkat 9 dari total 120 peserta dari seluruh dunia yang mengikuti MSI WSC divisi Scrabble Bahasa Inggris, serta beberapa kali mengalahkan pemain andalan dari Pakistan, Nigeria, Amerika Serikat dan Inggris.

Melalui tahap persiapan dan latihan ketat, Ario tak hanya berhasil mewujudkan mimpinya, melainkan berhasil menaklukkan peserta lain. Ia memulai latihan intensif 2 bulan sebelum kompetisi dimulai dengan menghafal 100 kata per hari melalui aplikasi Zyzzyva yang tersedia di PC.

“Awalnya saya tidak menyangka bahwa Godrej akan mendukung mimpi saya. Scrabble belum dianggap ”˜profesional”™ untuk dijadikan cabang olahraga di Indonesia. Saya berharap dengan pencapaian mimpi saya, pemerintah dapat mengakui Scrabble sebagai salah satu cabang olahraga yang didukung karena telah menghasilkan banyak prestasi bagi Indonesia.” ujar Ario.

Selain ingin berprestasi lebih di dunia Scrabble, Ario ingin menyebarkan tren Scrabble sebagai permainan edukasi yang bermanfaat bagi anak-anak Indonesia.

Mahasiswi Ilmu Politik Universitas Indonesia ini mampu menggapai mimpinya menaklukkan arena es di tingkat internasional, dengan berkompetisi di Skate Asia 2016 di Malaysia.

Hisana memperoleh medali emas untuk Indonesia pada kategori Level Freestyle 2, suatu pencapaian yang besar setelah vakum dari dunia skate dan juga pembuktian untuk mengalahkan rasa takut akan mimpi yang besar.

Peserta kompetisi berasal dari 11 negara, dengan total 729 skaters di berbagai level yang dibedakan per kategorinya, yakni kategori umur, kategori level, dan kategori tarian. Total perwakilan dari Indonesia yakni 20-30 orang.

“Menurut aku, Godrej LOUD itu keren. Aku baru pertama kali juga tahu dan ikut event kaya gini, yang fokus pada ”˜personal dream”™. Sangat tertarik karena aku punya mimpi yang sangat ingin aku capai. Intinya Godrej LOUD ini baguslah dan benar-benar membuat our dreams come true.” papar Hisana.

Godrej LOUD telah sukses diselenggarakan di India selama bertahun-tahun. Memasuki tahun keempatnya, LOUD kini diselenggarakan oleh Godrej Indonesia. Sebanyak lebih dari 220 mahasiswa dari 20 universitas ternama di Indonesia mengikuti kompetisi LOUD. Para finalis telah mempresentasikan mimpi mereka di depan para dewan juri pada Grand Finale yang terdiri dari Presiden   Direktur Godrej Indonesia, perwakilan dari Godrej Group, dan Trinity, penulis buku The Naked Traveler.

“Melihat antusiasme peserta di tahun sebelumnya, Godrej Indonesia telah mempersiapkan sesuatu yang lebih besar yang akan dilaksanakan di Godrej LOUD selanjutnya. Jangan ragu untuk berbagi mimpi sekecil dan seunik apapun di LOUD. We will visit more campuses and make it bigger and LOUDer!,” ujar Naveen Gupta, Presiden Direktur Godrej Indonesia.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version