Selasa, 30 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Headline

Inovasi Berbasis AI Jadi Kunci Daya Saing Indonesia

27 Maret 2019
in Headline, News
Reading Time: 3 mins read
Ini Kendala Transformasi Digital di Indonesia Masih Rendah

(ki-ka) Andrea Della Mattea, President of Microsoft Asia Pacific; Achmad Royhan, Vice President Information Technology Citilink Indonesia; Mevira Munindra, Research Manager, IDC Indonesia; dan Haris Izmee, President Director of Microsoft Indonesia saat sesi pempararan Studi Asia Digital Transformation 2018 - Microsoft Indonesia. (Foto: Istimewa/Youngster.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence – AI) akan mempercepat laju peningkatan inovasi sebesar 1,7 kali dari sebelumnya dan peningkatan produktivitas karyawan hampir 2 kali lipat di Indonesia pada tahun 2021.

Agar dapat terus bertahan dan bahkan bersaing di era yang kompetitif ini, salah satu langkah strategis yang dapat dilakukan para pelaku usaha adalah segera mengadopsi teknologi Artificial Intelligence (AI) agar terus berinovasi memenuhi kebutuhan masyarakat yang semakin dinamis.

Hal tersebut diungkapkan oleh Haris Izmee, Presiden Direktur Microsoft Indonesia pada acara Media Briefing Microsoft Innovation Summit yang mendiskusikan hasil temuan dari penelitian bertajuk Future Ready Business: Assessing Asia Pacific’s Growth Potential Through AI, studi hasil kerja sama Microsoft Indonesia dengan IDC.

“Di era demokratisasi teknologi ini, semua dapat berinovasi. Salah satu adopsi teknologi yang dapat dilakukan dalam mendorong transformasi digital adalah AI. Di Indonesia belum banyak pelaku usaha, baik individual maupun bisnis berskala besar, yang mengimplementasikan AI di strategi inti mereka padahal adopsi teknologi tidak hanya mendorong capaian ekonomi Indonesia tetapi juga meningkatkan taraf hidup masyarakat Indonesia. Dengan melakukan inovasi pada layanan produk dan jasa, kami yakin dapat membuka semakin banyak akses masyarakat ke kesempatan-kesempatan yang ada seperti peningkatan produktivitas,” papar Haris dalam keterangan resmi Microsoft Indonesia, Rabu (27/3/2019) di Jakarta.

Baca juga :   Microsoft Gelar Cloud Innovation Week 2019

Haris mengungkapkan, saat ini Indonesia merupakan salah satu negara di Asia Pasifik dengan pertumbuhan ekonomi yang mengesankan, mempertahankan pertumbuhan yang konsisten dari tahun ke tahun. Prediksi pemerintah menyebutkan,  potensi market size ekonomi digital Indonesia pada tahun 2025 yang mencapai US$100 miliar.

Ekosistem digital Indonesia juga semakin diperkokoh dengan adanya ekspansi perusahaan rintisan lokal di luar negeri, meningkatnya investasi untuk industri kreatif serta peningkatan jumlah UMKM, untuk memenuhi permintaan konsumen yang juga semakin tinggi akan kehadiran layanan produk dan jasa pelaku usaha.

Studi ini juga mengungkapkan peningkatan-peningkatan bisnis yang diperoleh pelaku usaha ketika menerapkan AI. Hasil temuan dari penelitian yang sama juga menyebutkan pada 2021, AI akan meningkatkan laju inovasi mencapai persentase 58%, atau 1,9x lebih tinggi dari tahun 2018.  Selain itu, hal lain yang mengalami peningkatan diantaranya produktivitas karyawan, marjin, keterlibatan pelanggan hingga daya saing (dengan persentase nilai 50%, 42%, 51%, 45% secara berurutan di tahun 2021.

Baca juga :   Saatnya Perempuan Menjadi Pencipta Teknologi

“Teknologi berbasis AI ada untuk membantu manusia mencapai lebih. Segala aktivitas ekonomi dan bisnis yang belum mengimplementasikan AI berpotensi kehilangan manfaat kompetitif yang dicapai oleh mereka yang sadar akan peran penting AI. Hal itu karena AI adalah teknologi yang secara signifikan dapat mempercepat transformasi bisnis, memungkinkan inovasi, mendorong produktivitas karyawan, dan memastikan pertumbuhan lebih lanjut dari sebuah negara,” kata Haris.

Di Indonesia, Adopsi AI didorong oleh lima faktor dengan faktor menciptakan keterlibatan pelanggan yang lebih baik sebagai pendorong utama, memiliki perbedaan persentase yang signifikan dibandingkan dengan pendorong-pendorong lain, seperti daya saing yang lebih tinggi, marjin yang lebih tinggi, adanya akselerasi inovasi dan peningkatan produktivitas pelanggan. Hal ini menandakan bahwa salah satu pemicu adanya adopsi teknologi adalah untuk terus dapat mengakomodasi kebutuhan pelanggan.

“Tahun lalu, organisasi yang telah mengadopsi AI mengalami adanya peningkatan di lima area tersebut dalam kisaran 25% hingga 32%. Mereka memperkirakan adanya peningkatan lebih lanjut setidaknya 1,4 kali dalam jangka waktu tiga tahun ke depan, dengan lompatan terbesar diharapkan terjadi pada produktivitas karyawan, akselerasi inovasi dan marjin yang lebih tinggi,” kata Mevira Munindra, Head of Operations, IDC Indonesia.

Baca juga :   Kolaborasi Hypernet Technologies dan Versa Networks Hadirkan Teknologi SSE Versa

Untuk mengukur kesiapan Indonesia dalam mengadopsi AI, studi ini juga mengevaluasi enam dimensi yang menjadi indikator dalam memastikan keberhasilan penerapan AI di suatu negara yaitu Strategi, Investasi, Budaya, Kapabilitas, Infrastruktur dan Data. Hasil studi ini menunjukkan bahwa Indonesia perlu membangun investasi, strategi, dan data untuk mempercepat penerapan AI-nya.

“Dalam mengadopsi AI secara menyeluruh, temuan penelitian kami menyebutkan Indonesia belum siap untuk hal tersebut. Untuk berhasil dalam penerapan AI, Indonesia perlu meningkatkan kesiapannya secara substansial. Para pengambil keputusan di organisasi harus menjadikan AI sebagai bagian inti dari strategi mereka dan mengembangkan budaya yang tangkas dalam mempelajari hal baru. Selain itu, alokasi investasi ke teknologi transformatif ini diperlukan untuk kesuksesan jangka panjang, walaupun terkadang keuntungan tidak dapat terjadi dalam masa singkat,” imbuh Mevira.

Saat ini, Microsoft Indonesia berkolaborasi dengan beberapa mitra seperti Ernst & Young untuk mendorong transformasi digital melalui adopsi-adopsi teknologi data dan analitik khususnya di bidang agrikultur agar tercipta inovasi dan produktivitas para pelaku usaha. Microsoft juga konsisten mengadakan pertemuan-pertemuan yang menjembatani pelaku usaha dengan individual untuk bertukar ide mengenai langkah strategis untuk meningkatkan ekonomi Indonesia seperti Microsoft Innovation Summit yang diselenggarakan secara bersamaan dengan Media Briefing.

STEVY WIDIA

Tags: IDC Indonesiamicrosoft indonesia
Previous Post

AMD Radeon Tenagai Google Stadia

Next Post

ICW: e-Procurement Sebagai Solusi Efektif

Related Posts

Dorong Ekonomi Berbasis AI Microsoft Hadirkan Cloud Region di Indonesia
Headline

Dorong Ekonomi Berbasis AI Microsoft Hadirkan Cloud Region di Indonesia

28 Mei 2025
0
Indonesia Cloud Region
Headline

Indonesia Cloud Region Segera Hadir, Buka Potensi Ekonomi Hingga US$2,5 Miliar

13 Maret 2025
0
Dorong Transformasi Pendidikan Berbasis Teknologi AI Melalui Guru
News

Dorong Transformasi Pendidikan Berbasis Teknologi AI Melalui Guru

25 November 2024
0
Load More
Next Post
E-Procurement Dukung Percepatan Industri 4.0

ICW: e-Procurement Sebagai Solusi Efektif

Google Siap Tangkal Hoax Pemilu 2019

Google Siap Tangkal Hoax Pemilu 2019

Hadapi Industry 4.0, Bank Himbara Sinergi Kembangkan Cloud

Solusi Cloud Optimalkan Potensi Ekonomi dari Industri 4.0

Discussion about this post

Recent Updates

influencer kecantikan

Digital Marketing & Influencer Dorong Pertumbuhan Klinik Kecantikan

29 September 2025
Harbolnas

Empat Strategi Memaksimalkan Harbolnas di Era Konsumen yang Kian Selektif

29 September 2025
UmrahCash x VIDA

Kolaborasi UmrahCash dan VIDA Hadirkan Dompet Digital Syariah

29 September 2025
XLSMART Integrasikan Pusat Operasi Jaringan Terpadu Customer Experience dan Service Operation Center

XLSMART Integrasikan Pusat Operasi Jaringan Terpadu Customer Experience dan Service Operation Center

29 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
influencer kecantikan

Digital Marketing & Influencer Dorong Pertumbuhan Klinik Kecantikan

29 September 2025
Harbolnas

Empat Strategi Memaksimalkan Harbolnas di Era Konsumen yang Kian Selektif

29 September 2025
UmrahCash x VIDA

Kolaborasi UmrahCash dan VIDA Hadirkan Dompet Digital Syariah

29 September 2025
XLSMART Integrasikan Pusat Operasi Jaringan Terpadu Customer Experience dan Service Operation Center

XLSMART Integrasikan Pusat Operasi Jaringan Terpadu Customer Experience dan Service Operation Center

29 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version