youngster.id - Konvergensi teknologi-teknologi baru dengan sistem mesin otomasi mendorong menjamurnya smart factory di Asia. Di kawasan Asia Tenggara, gelombang Industri 4.0 diperkirakan akan membawa arus kapital senilai US$216 miliar hingga US$637 miliar setahun pada tahun 2025..
Salah satu komponen dari Industri 4.0 adalah Cloud, dimana Cloud menjadi fondasi untuk komponen lain seperti AI (Artificial Intelligence/Kecerdasan Buatan), Big Data, dan Data Science. Banyak perusahaan memulai perjalanan multi cloud dalam membangun kemampuan bisnis untuk mengembangkan bisnis mereka.
“Pelaku bisnis di Asia Tenggara sadar betul dengan dampak ekonomi yang luar biasa dari Industri 4.0. Untuk itulah mereka semakin sigap dan gencar dalam mengupayakan terwujudnya transformasi digital, sehingga para pelaku bisnis cepat meraih peluang yang ada di depan mata,” tutur Sanjay K. Deshmukh, vice president dan managing director, Asia Tenggara dan Korea, Vmware dalam keterangannya, Kamis (27/3/2019) di Jakarta.
Menurut dia, perjalanan ini didukung dengan dua strategi utama Cloud: Hybrid Cloud dan Native Public Cloud. Kedua jalur ini digunakan untuk membuka peluang bisnis baru dengan cara yang unik dan berbeda, membantu perusahaan memanfaatkan pertumbuhan ekonomi yang cepat di kawasan ini.
“VMware berkomitmen untuk menghadirkan sebuah fondasi digital yang tepat dalam rangka mendukung perusahaan-perusahaan meraih sukses di kancah revolusi Industri 4.0. Serangkaian peningkatan kapabilitas terhadap portofolio Cloud milik VMware, serta mulai tersedianya solusi VMware Cloud on AWS di Singapura diharapkan akan turut memacu kesuksesan penerapan strategi multi-cloud di setiap perusahaan, seiring dengan makin pesatnya pertumbuhan bisnis mereka,” kata Sanjay lagi.
VMware Cloud Foundation merupakan solusi terkemuka yang ada di industri saat ini untuk hybrid cloud. Solusi ini merupakan pengejawantahan dari sebuah infrastruktur hyperconverged (HCI), dengan merangkai seluruh kapabilitas infrastruktur cloud yang esensial, seperti komputasi, storage, jaringan, serta pengelolaan cloud secara terintegrasi.
VMware Cloud Foundation merupakan solusi full-stack yang menyediakan infrastruktur dan operasional secara konsisten sehingga mampu mendukung proses modernisasi data center, serta migrasi aplikasi dan seluruh data center ke cloud dengan cepat. Solusi ini mendukung diterapkannya strategi scale on demand dalam penerapan strategi disaster recovery di lingkungan IT perusahaan. Solusi tersebut mampu memenuhi kebutuhan perusahaan, di saat mereka melakukan ekspansi, ataupun pengembangan-pengembangan terhadap aplikasi-aplikasi terdepan (next-generation applications) di data center yang modern.
VMware juga mengumumkan bahwa VMware Cloud Foundation 3.7 akan tersedia di DellEMC VxRail mulai Q1FY20. VMware Cloud Foundation merupakan stack infrastruktur hybrid cloud pertama di industri, hasil joint-engineering antara VMware dan DellEMC. Solusi tersebut terintegrasi dengan arsitektur full stack HCI yang fleksibel dan siap untuk mendukung aplikasi-aplikasi tradisional dan modern.
VMware Cloud Foundation on VxRail memberikan kesempurnaan terpadu antara fitur-fitur teknologi DellEMC dengan VMware. Fitur-fitur istimewa ini mendukung sistem operasional yang efisien, menghadirkan pengelolaan lifecycle full stack secara end-to-end, dan pengelolaan hardware-through-software-nya yang terpadu.
“Co-engineering dan integrasi teknologi antara DellEMC VxRail dengan VMware Cloud Foundation menunjukkan keunggulan dari Dell Technologies yang berbeda dengan solusi infrastruktur vendor lain yang dijalankan di atas VMware Cloud Foundation,” tutur Gil Shneorson, senior vice president dan general manager, Dell EMC VxRail.
Cloud Foundation on VxRail memberikan performa yang optimal, tingkat skalabilitas yang tinggi, serta penghematan total cost of ownership (TCO), dengan mengurangi biaya kapital dan operasional. Solusi ini hadir dengan tingkat resiliensi dan prediktabilitas yang tinggi, serta kemudahan deployment.
“Dengan integrasi ini, kami mampu memberikan solusi tercepat, termudah, dan bebas kendala dalam penggunaan Hybrid Cloud dengan Vmware,” kata Gil.
VMware Cloud Foundation merupakan fondasi layanan cloud infrastructure-as-a-service (IaaS) dari VMware dan mitra VMware Cloud Verified, serta untuk model layanan baru seperti VMware managed SDDC as-a-service untuk on-premises dan edge computing.
STEVY WIDIA
Discussion about this post