youngster.id - Insurtech Qoala mengumumkan telah menyelesaikan putaran pendanaan Seri C, dengan mengumpulkan US$47 juta atau sekitar Rp713 miliar.
Pendanaan tersebut dipimpin bersama oleh PayPal Ventures dan MassMutual Ventures, dengan dukungan MUFG Innovation Partners, Ohana Holdings dan investor lama, Flourish Ventures, Eurazeo, dan AppWorks.
Harshet Lunani, Founder dan Chief Executive Officer Qoala mengatakan, dengan dana segar ini memungkinkan perusahaan untuk memperluas bisnis embedded insurance (B2B2C) di seluruh Asia Tenggara.
“Pendanaan Seri C ini menunjukkan kepercayaan pasar terhadap strategi dan misi kami untuk mendemokratisasi asuransi tetap teguh. Dan dengan suntikan dana baru ini, kami lebih siap untuk mendorong inovasi dan memberikan dampak pada kehidupan dan penghidupan,” kata Harshet, Rabu (27/3/2024).
Menurut Harshet, investasi ini juga akan memberdayakan Qoala untuk mengintensifkan inisiatif berbasis teknologi, mengintegrasikan kecerdasan buatan di seluruh saluran, dan meningkatkan pengalaman pelanggan, agen, dan mitra.
Selanjutnya, Qoala akan memanfaatkan dana tersebut untuk mengeksplorasi produk dan saluran baru untuk platform agennya, sekaligus mempercepat pertumbuhan dengan menjajaki akuisisi strategis dan kemitraan di semua sektor vertikal.
Pendanaan ini juga akan diarahkan untuk meningkatkan pengalaman agen dan efisiensi operasional secara signifikan dengan lebih memajukan penggunaan kecerdasan buatan (AI) generatif oleh perusahaan.
Dengan investasi terbaru, total modal Qoala yang terkumpul hingga saat ini mencapai US$130 juta. Putaran pendanaan ini menambah daftar investor yang sudah ada, termasuk Peak XV Partners (sebelumnya Sequoia Capital India), Kookmin Bank Investment, MDI Ventures, SeedPlus, Daiwa Capital, Indogen Capital, Mandiri Capital, dan Salt Ventures.
Alexandros Bottenbruch, Principal PayPal Ventures mengatakan bahwa patut diapresiasi melihat apa yang telah dicapai Qoala dalam waktu singkat.
“Dengan memposisikan diri sebagai solusi pilihan bagi platform yang melayani konsumen dan agen tradisional, Qoala menyediakan alat yang sangat dibutuhkan konsumen di seluruh Asia Tenggara untuk mengatasi kesenjangan perlindungan yang terus terjadi,” kata Bottenbruch.
Ryan Collins, Managing Partner MassMutual Ventures, menyatakan bahwa mereka sangat terkesan dengan pertumbuhan luar biasa Qoala sejak investasi pertama mereka pada tahun 2019.
“Kerja keras tim yang konsisten dan kinerja tinggi terbukti dalam posisi mereka sebagai pemimpin pasar. Kami bangga dapat melanjutkan dukungan seiring mereka terus mendefinisikan ulang standar industri dan mendorong inklusi keuangan di kawasan ini,” kata Collins.
Tercatat sejak penggalangan dana Seri B pada tahun 2022, Qoala telah mencatat pertumbuhan premi bruto sebesar 2,5 kali lipat dan saat ini memproses hingga 60% dari total klaim secara internal, sekaligus memberikan kepuasan pelanggan yang terdepan di pasar. Pada tahun 2023 saja, didukung 60.000 lebih pemasar, Qoala memproses lebih dari 115.000 klaim dan menjangkau 45.000 pelanggan baru.
STEVY WIDIA