youngster.id - Perkembangan startup di Indonesi menarik minat puluhan investor dari Jepang. Mereka siap mengucurkan dana jutaan dollar dana untuk startup teknologi di Indonesia. Dalam menyalurkan investasinya di Indonesia, investor difasilitasi oleh Japan External Trade Organization (JETRO), EY Indonesia, dan Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Daiki Kasugahara, President of Japan External Trade Organization mengatakan, jumlah investor yang akan berinvestasi di Indonesia ada sekitar 50 investor dari berbagai perusahaan besar Jepang yang hendak menyuntikkan pendanaan pada startup Indonesia. Sebagian besar dari investor berasal dari perusahaan besar di Jepang di berbagai bidang, salah satunya perdagangan dan finansial.
“Tahun lalu Jepang menginvestasikan sekitar US$ 5,4 miliar ke Indonesia. Kini, di Indonesia makin banyak bisnis seperti transportasi online, e-Commerce, dan startup teknologi. Makanya ini akan menjadi peluang bagus bagi investor Jepang untuk berinvestasi di Indonesia,” kata Kasugahara pada acara Japan-Indonesia Innovation Meet Up Event, Selasa (12/9/2017) di Jakarta.
Menurut Kasugahara, para investor tertarik untuk berinvestasi di berbagai bidang, misalnya saja online gaming, layanan kesehatan, e-Commerce, teknologi financial, dan startup bidang TI lainnya yang berbasis mobile.
Salah satu calon investor dari Jepang yang bergabung adalah Cyber Agent Ventures. Executive Director Cyber Agent Ventures, Steven Vanada menyatakan, sudah saat berinvestasi di Indonesia secepat mungkin sebab masih terbuka peluang yang besar untuk berinvestasi di Indonesia.
Cyber Agent telah menyiapkan dana investasi dari US$ 500 ribu hingga US$ 1 juta. Steven membuka kesempatan bagi semua jenis startup untuk mendapatkan dana investasinya.
Menurut Steven, pihaknya akan menyuntikan dana tersebut kepada startup yang memiliki konsumer yang besar. Perusahaan ini sudah sudah melakukan berinvestasi sejak 6 tahun yang lalu.
“Kami sudah banyak berinvestasi di berbagai e-commerce dalam tiga tahun ini. Apapun itu yang penting konsumennya banyak. Selain itu kami juga ingin investasi secara business to business (B to B) yang mampu menunjukkan kemampuan berbisnis dalam memanfaatkan teknologi,” katanya.
Berikut beberapa nama perusahaan yang menyiapkan dananya untuk berinvestasi untuk startup potensial Indonesia :
1. ITOCHU Corporation mencari start up di bidang fintech, insurtech, e-commerce, media, ad-mobile, software technology. Perusahaan ini menyiapkan dana sebesar US$ 100.000 – US$ 1 juta dengan target startup seri A.
2. Spiral Venture Asia mencari startup bidang fintech, health tech, online to offline (O2O), travel, beauty, dan HR startup. Perusahaan ini menargetkan startup seri A dan B dan telah menyiapkan dana investasi US$ 500.000 hingga US$ 1 juta.
3. Incubate Fund dengan target startup yang bergerak di bidang media atau enterteiment, retail tech, fintech, logistics. Perusahaan ini menyiapkan dana US$ 100 hingga US$ 500.000.
4. Marubeni Corporation menargetkan startup bidang fintech.
5. Angel Investor Network membuka kesempatan kepada semua jenis startup.
6. GnB Accelerator membuka kesempatan kepada semua jenis startup.
7. Sumitomo Corporation membuka kesempatan kepada startup di bidang fintech, logistics, dan IoT.
8. SBI Group membuka kesempatan kepada semua jenis startup.
9. MC Living Essentials Indonesia (Mitsubishi Corporation) membuka kesempatan kepada semua jenis start up. Namun perusahaan ini belum memutuskan akan menganggarkan berapa dana investasinya.
10. Kenematsu Trading Corporation membuka kesempatan jenis startup yang bergerak pada bidang e-commerce.
11. East Venture membuka kesempatan kepada semua jenis startup.
STEVY WIDIA