youngster.id - Platform penyedia penemuan produk dan perbandingan harga iPrice Group memperoleh pendanaan terbaru dari LINE Ventures, dengan partisipasi Cento Ventures dan Venturra.
Sayangnya, tak disebutkan jumlah pendanaan yang diterima iPrice tersebut. Tetapi, David Chmelař, CEO iPrice Group menyatakan bahwa pendanaan itu, antara lain, akan digunakan untuk mendukung target iPrice Group sebagai portal pertama bagi konsumen di Asia Tenggara saat mulai berbelanja daring.
“Saat ini, kami menyediakan platform yang memungkinkan konsumen daring untuk mencari ratusan juta produk, membandingkan harga, dan menghemat dengan katalog kupon yang kami miliki. Kami yakin dalam beberapa tahun ke depan, belanja daring akan menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari semua orang di Asia Tenggara. Ketika konsumen semakin tertarik pada e-commerce, mereka akan mencari cara termudah dan komprehensif untuk menemukan produk yang mereka inginkan dengan cepat. Visi kami adalah menjadi portal pertama yang mereka kunjungi saat mulai berbelanja daring,” papar Chmelar, dalam keterangan tertulisnya yang dikirim ke youngster.id.
Diklaim Chmelar, sejak pendanaan terakhir pada 1,5 tahun yang lalu, iPrice telah menarik lebih dari 50 juta konsumen daring. Dan, dalam periode yang sama berhasil meningkatkan katalog produknya dari puluhan juta hingga lebih dari 500 juta SKU di tujuh negara: Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, Thailand, Vietnam, dan Hong Kong.
“iPrice optimis akan mencapai lebih dari 150 juta pengunjung di tahun ini, didukung oleh pertumbuhan pesat di pasar Indonesia – terutama segmen produk elektronik – yang tumbuh 30 kali lipat dalam 12 bulan terakhir,” ujar Chmelar.
Pertumbuhan pesat ini, lanjut Chmelar, sangat dipicu oleh fragmentasi pasar yang iPrice lakukan dan juga kesadaran berbelanja online konsumen Indonesia yang semakin meningkat.
“iPrice mengalami pertumbuhan e-commerce yang mengagumkan di Asia Tenggara, didukung oleh teknologi dan tim berbakat yang menjanjikan, serta keunggulan operasional yang tepat di kawasan ini. Ke depannya, iPrice akan menjadi portal pertama bagi konsumen di Asia Tenggara saat memulai pengalaman belanja daring mereka,” imbuh June Cha, General Manager LINE Ventures.
Selain pertumbuhan pengunjung yang meroket selama 12 bulan terakhir, iPrice juga berhasil mengamankan kemitraan strategis (B2B) dengan beberapa media dan brand terbesar di Asia Tenggara. Diantaranya: Samsung di Indonesia, Mediacorp di Singapura, dan Thairath di Thailand.
iPrice juga berhasil memperkuat posisinya sebagai ahli e-commerce dengan meluncurkan berbagai riset, seperti studi State of eCommerce Asia Tenggara di awal 2018 lalu, yang menjadi sumber data dan informasi mengenai e-commerce di lingkup regional.
Untuk mendukung perkembangan selanjutnya, perusahaan yang berbasis di Kuala Lumpur, Malaysia ini baru saja melakukan perombakan organisasi dengan menciptakan tiga unit bisnis utama (Electronic, Fashion, dan Commercial Content), untuk memberikan pengalaman belanja daring terbaik bagi konsumen.
STEVY WIDIA
Discussion about this post