youngster.id - Meskipun memiliki tingkat penetrasi yang rendah untuk Internet dan eCommerce, sebuah laporan dari Research and Markets menunjukkan bahwa pasar ritel online Indonesia adalah yang terbesar di wilayah ini karena jumlah penduduk yang besar.
Faktor-faktor yang mendorong eCommerce adalah peningkatan penetrasi Internet dan konektivitas mobile, serta demografis dan pertumbuhan ekonomi. Selain itu, CNBC2 awal tahun ini juga melaporkan bahwa dengan populasi lebih dari 250 juta dan adopsi internet yang bertumbuh dengan cepat, kepulauan Indonesia akan menjadi surga belanja online – dan proyeksi terkini mengatakan akan mencapai US$ 130 milyar di tahun 2020.
“Kami bangga bisa melaksanakan InternetRetailing Expo Indonesia yang ketiga hari ini, untuk membantu para peritel, seiring perjalanan mereka dalam membangun strategi-strategi ritel online mereka, dengan berbagai konperensi, lokakarya dan klinik yang tersedia. Indonesia bersiap untuk mencapai pertumbuhan signifikan dan menjadi pemimpin dalam ritel online, seperti yang sudah ditunjukkan berbagai tren,” kata Julia Kwan, Portfolio Director, Asia, Clarion Events Pte. Ltd di hari kedua pelaksanaan ajang IRX di hotel Pullman Central Park Jakarta Kamis (25/1/2018).
Memasuki hari kedua pelaksanaan acara bertajuk Internet Retailing Expo (IRX) Indonesia, berlangsung sukses. Ajang ini akan kembali menjadi titik temu bagi para penjual, peritel multi-kanal dan peritel online dengan para penyedia utama dan belajar dengan saling berbagi pengalaman dan implementasi studi-studi kasus.
Untuk edisi ketiganya, IRX Indonesia menarik lebih dari 2000 pengunjung ke sebuah eksibisi yang makin lebih beragam, dengan berbagai sesi bernilai tinggi dan lebih dari 50 penyedia solusi dalam bidang infrastruktur dan inovasi digital, pembayaran digital, penyediaan last-mile dan masih banyak lagi. Dibanding ajang-ajang sebelumnya, tahun ini akan ada lebih banyak konten terkait berbagai topik di industri ini dan menarik pengunjung.
Dengan diperkenalkannya loka karya meja bundar, lebih dimungkinkan adanya wawasan yang lebih dalam dan pertukaran pengetahuan antara pakar-pakar industri dan delegasi. IRX Indonesia sekarang semakin didukung industri lewat asosiasi-asosiasi baru tahun ini seperti Asosiasi Logistik Indonesia, Asosiasi Pengusaha Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (Aptiknas), dan Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia.
Lebih dari 120 pembicara dalam bidang peritel multikanal dan eCommerce akan membagikan pengalaman dan pengetahuan dalam sesi-sesi konperensi dan loka karya di IRX Indonesia 2018.
Seluruhnya dengan tema-tema ritel, makanan & minuman, mobile, fintech, pembayaran, keamanan siber, fesyen dan kecantikan, kreasi dan pemasaran konten video, dan masih banyak lagi. Dua track baru yang akan menjadi fokus di IRX Indonesia 2018 adalah Makanan & Minuman dan Fesyen & Kecantikan, yang digadang-gadang akan menjadi industri paling
menguntungkan dalam perekonomian Indonesia saat ini.
Sebuah inisiatif baru diluncurkan di ajang tahun ini, yaitu IRX Start-Up Elevator Pitch, yang bertujuan mengidentifikasi unicorn di industri ritel dan eCommerce.10 startup yang terpilih memiliki peluang untuk meyakinkan investor terkemuka seperti Convergence Ventures, Kejora Ventures, Rebright Partners, Mandiri Capital, dan masih banyak lagi.
Di ajang IRX 2018 ini turut menghadirkan berbagai pembicara lokal dan internasional terkemuka di industri, seperti, antara lain, Roy N. Mandey, Chairman, APRINDO; Duri Granziol, co-CEO, Lazada Indonesia; Kusumo Martanto, CEO, Blibli.com; Andrew Mawikere, CEO, Bizzy; Faiz Fashridjal, Head of Marketing, BLANJA.com; Wisnu Triatmojo, Head of Brand Marketing, CGV* Cinemas; Vipin Chawla.
Kemudian Head of Technology, Domino’s Pizza Indonesia; Alberts Hendrajaya, Head of Digital, Johnson & Johnson; Wishnu Pramuji, President Director, Kimberly-Clark Indonesia; Rhesya Agustine, Country Marketing Manager, Marie France Bodyline; Andi Syawita Putra, SEA Head of Ecommerce, Mondelēz International; Dharnesh Gordhon, President Director, Nestlé Indonesia; Sachin Prasad, President Director, Mondelēz Indonesia; Tommy Wattimena, CEO, Sinarmas Consumer Product and Distribution Group; Ivan Hudyana, Chief Digital Officer, Time International dan Arief Rakhmadani, Head of Digital Tempo Scan Pacific.
Termasuk dalam lebih dari 50 eksibitor IRX Indonesia adalah Gojek, Accenture, Oracle, Zendesk, Sydeco, SiCepat, Wavecell, Adasia, Useinsider, Ipay 88, Glikor dan masih banyak lagi.
FAHRUL ANWAR