youngster.id - Peran dunia digital dalam kehidupan manusia semakin hari kian meningkat. Dalam laporan yang dirilis oleh We Are Social, per Januari 2020 jumlah pengguna internet di seluruh dunia meningkat 7% menjadi 4,54 miliar dibandingkan Januari 2019. Di Indonesia sendiri terdapat 175,4 juta pengguna internet melalui berbagai alat penunjang dengan durasi penggunaan harian mencapai 7 jam 59 menit.
Meningkatnya peran dunia digital berakibat pada, kemampuan untuk mengatasi komunikasi yang berlebihan merupakan bidang baru “Keterampilan Kesejahteraan Digital” (digital well-being). Keterampilan ini sangat penting untuk dimiliki oleh setiap pengguna media digital, khususnya para pemuda.
Melihat hal tersebut, Indonesia Student and Youth Forum (ISYF) mengangkat tema “Achieve Well-being in The Digital Age” pada gelaran ISYF Coaching Class (ICC) Volume 2.
“ICC Volume 2 ditargetkan dapat memvalidasi karya para peserta melalui portofolio dan sertifikasi. Membantu mereka memperbesar peluang untuk terjun menjadi profesional di bidangnya sedini mungkin, agar menjadi pelajar yang mandiri dan berdikari,” ujar Alghi Mustika Direktur Eksekutif ISYF, pada pembukaan ICC V.2, Sabtu (9/10/2021).
Acara ini diselenggarakan bersama Kemendikbud Ristek mulai dari 10 Oktober hingga 10 November 2021. ICC Volume 2 diadakan dalam bentuk kegiatan webinar dan talkshow dengan menghadirkan narasumber antara lain Co-Founder and Program Director Vooya, Stephanie Wijaya, Chief Operating Officer of MyEdusolve , Stephanie Seputra.
“Dalam banyak riset, Indonesia selalu menempati satu hingga lima teratas sebagai negara dengan pengguna media sosial terbanyak di dunia, dari data ini menunjukan bahwa kecakapan atau keterampilan digital sangat diperlukan dalam menghadapi era saat ini yang serba digital” kata Juandanilsyah Kasubdit Peserta Didik Direktorat Pembelajaran SMA Kemendikbud Ristek.
ICC Volume 2 Melibatkan 120 siswa SMA terpilih se- Indonesia. Penyelenggaraan ICC Volume 2 tahun 2021 memberikan empat kategori pelatihan yakni Product Photography, Creative Video, Content Writing, dan Brand Design Class. Peserta ICC Volume 2 berkesempatan mendapatkan pelatihan tidak hanya pada kemampuan teknis, namun juga kemampuan selling karya di era digital saat ini secara gratis. Diakhir kegiatan peserta akan mengikuti uji kompetensi untuk mendapatkan sertifikat Adobe Certified Professional dan Microsoft Office Specialist.
Kelas pelatihan ini diisi oleh para mentor berpengalaman di digital content. Mentor yang mengisi kegiatan Coaching Class antara lain Rika Ekawati dan Silva Sandriani untuk kelas Photography. Kelas Content Writing diisi oleh Ilham Sadli dan Marantina Napitu. Kelas Creative Video diisi oleh Udd Sondakh dan Anjas Maradita. Kelas Brand Design diisi oleh Samuel Teddo dan Ayom Satrio.
ICC Volume 2 diikuti oleh 793 pendaftar dari 534 sekolah SMA di 32 provinsi. Pendaftar selanjutnya diseleksi dengan mengkurasi karya peserta hingga terpilih 120 siswa SMA dari 112 sekolah dan 22 provinsi di Indonesia.
“Harapan kami melalui pelatihan ini dapat meliterasi pelajar SMA untuk terus mengembangkan diri dan memanfaatkan teknologi dengan baik. Terus produktif dan berinovasi dengan karya-karya. Dikarenakan tonggak masa depan ada di tangan pelajar,” ujar Muhammad Iqbaludin Ketua ICC Volume 2.
STEVY WIDIA
Discussion about this post