youngster.id - Berawal dari kekaguman pada seni sulap, membuat Ivan Raharto menjadikan sulap sebagai hobi. Ternyata hobi ini dikemudian hari mengubah jalan hidup Ivan. Dia menjadikan sulap sebagai bisnis yang merajai pertunjukan sulap Tanah Air.
Sulap adalah salah satu seni pertunjukan tertua di dunia. Bukti dokumen tertua tentang sulap ditemukan pada lembaran papyrus Mesir di sekitar tahun1700 SM. Trik sulap cups and ball juga ditemukan pada lukisan di dinding kuburan Mesir berumur 2500-2200 SM. Namun sulap menjadi seni pertunjukan yang popular sejak abad 18. Nama seperti Isaac Fawkes (1675-1731), Giuseppe Pinetti (1750-1800), John Henry Anderson (1814-1874) hingga era modern Harry Houdini dan David Copperfield, telah memopulerkan seni ini.
Di Indonesia sulap mulai populer sejak tahun 1950-an. Pesulap profesional pun bermunculan seperti Deddy Corbuzier, Adri Manan, Dwi Montero, hingga Demian Aditya, Romy Rafael, dan Alford. Generasi pesulap baru pun terus bermunculan.
Seiring dengan itu industri sulap juga sangat berkembang. Di luar negeri (khususnya Amerika Serikat dan Inggris), ada nama-nama magic dealer kelas dunia seperti Theory 11, Ellusionist, atau Penguin Magic. Di Indonesia ada Rajasulap yang disebut-sebut sebagai toko sulap terbesar di Indonesia.
Berawal dari toko online di tahun 2008 hingga kini Rajasulap berhasil menggaet lebih dari 3.000 pengguna di seluruh dunia. Bahkan, Rajasulap juga memiliki gerai toko sulap sendiri bernama Rajasulap Workshop yang menjadi pusat komunitas pecinta sulap Tanah Air.
Adalah Ivan Raharto alias Van Gabriel pendiri dan pemilik toko Rajasulap. Dia tak sekadar pebisnis, tetapi juga seorang pesulap. “Saya adalah penggila sulap,”aku pria kelahiran Jakarta 23 November 1985 kepada Youngsters.id sambil memperlihatkan beberapa trik sulap miliknya.
Kegemaran Ivan pada sulap telah dimulai sejak dia masih berusia 9 tahun, dan baru duduk di bangku SD. Ketika itu, kisah Ivan, dia sangat terpesona pada seorang guru musik melakukan trik menghilangkan penghapus lalu memunculkan kembali. Trik yang sederhana itu mampu memukau Ivan, dan semenjak itu dia jadi jatuh hati pada sulap. Ivan pun mempelajari sulap setiap hari. “Sulap sudah menjadi bagian dari hidup saya,”ujarnya.
Hobi itu terus dipupuk Ivan hingga dewasa. Dia menguasai sejumlah trik sulap dari yang sederhana hingga yang rumit. Menariknya, alih-alih menjadi pesulap di panggung profesional, Ivan memutuskan untuk mengambil jalur bisnis. “Kegilaan pada sulap membawa saya bertemu dengan makhluk-makhluk sejenis untuk saling sharing. Dan lama kelamaan dari sana terjadilah transaksi bisnis. Awalnya bisnis ini kecil-kecilan, lama-lama malah makin besar,”ungkap Ivan.
Berkat dorongan sahabatnya Daniel Rannu yang juga hobi sulap, Ivan memutuskan untuk serius terjun ke bisnis penyedia alat sulap ini. Pada 1 Oktober 2008, ia dan Daniel meluncurkan situs penjualan alat sulap yang diberi nama Rajasulap. “Selain namanya mudah diingat, juga memiliki arti berkuasa seperti seorang raja,”ungkap Ivan mengenai filosofi nama tersebut.
Kewalahan
Ternyata bisnis dengan ceruk pasar yang sempit ini langsung menarik perhatian para pecinta sulap. Tak hanya di Tanah Air, tapi juga hingga mancanegara. Apalagi Rajasulap menjual berbagai alat sulap yang spesifik, yang dikreasikan Van Gabriel sendiri. Juga tersedia peralatan “wajib” bagi para pesulap profesional seperti PK Ring, Pro Performer Pocket, Naked Box, Perfect Coincidence dan masih banyak lagi.
Meski demikian, di awal memulai bisnis Ivan sempat kewalahan. “Ketika Rajasulap baru berdiri, kami melayani langsung satu per satu customer dari Sabang sampai Merauke. Bahkan, sampai larut malam kami masih harus mem-packing barang untuk dikirim. Tak jarang mendapat telpon larut malam, bahkan pagi hari dari para customer yang bertanya seputar peralatan sulap,” ungkap Ivan.
Kini Rajasulap sudah memiliki Tim Khusus dan customer service sendiri, sehingga pembagian tugas sudah jelas dan terkoordinir dengan baik. “Kami terus berusaha untuk menjadi lebih baik lagi dari waktu ke waktu,” ujarnya.
Ivan boleh berbangga karena bisnisnya ini sudah balik modal. Bahkan nama Rajasulap sudah dikenal hingga ke mancanegara seperti Malaysia, Jepang, India hingga Hawaii. “Kami tidak menyangka bahwa Rajasulap go internasional,” ucapnya dengan semangat.
Ivan tak sekadar menyediakan peralatan sulap. Ia juga membuat CD Tutorial yang berisikan cara pemakaian alat sulap bagi para pembeli. sehingga peralatan itu dapat digunakan sebagaimana mestinya. “Saya lulusan design grafis Bina Nusantara 2004. Banyak ilmu yang terpakai, terutama di bidang design untuk web dan produk,” ungkapnya.
Ada kepuasan tersendiri bagi Ivan jika pelanggannya puas. Bahkan ada pelanggannya mendapat momen bahagia berkat peralatan sulap dari Ivan. “Salah satunya adalah seorang yang berhasil jadian (pacar .red) melalui sulap. Jadi dia menyatakan cinta kepada seorang gadis dengan trik sulap mulai dari memunculkan bunga, sampai menciptakan tulisan I LOVE YOU dari kertas kosong. Kami turut senang bila sulap bisa digunakan untuk membantu momen tak terlupakan seperti ini,” kisahnya.
Bagi Ivan, selain sisi bisnis, dia juga ingin mewadahi orang awam yang ingin belajar sulap. Oleh karena itu, di toko offline bernama Rajasulap Workshop dia membangun komunitas bagi para pecinta sulap. “Di sini orang tidak melulu harus datang dan berbelanja, tetapi juga bisa ketemu dan saling sharing pengetahuan dan pengalaman. Sampai akhirnya menjadi komunitas sulap untuk mewadahi para pecinta sulap di Tanah Air,” ungkap Ivan.
Menurut dia, alat dan gimmick hanya alat-alat pembantu. Performa dan aura dari sang pesulap itu yang harus lebih menonjol. Oleh karena itu, dia mendorong agar para pesulap Tanah Air untuk lebih mengembangkan diri dalam berkreasi.
Bahkan, Ivan sedang mengembangkan konsep Mitra RajaSulap. “Sederhananya, teman-teman magician yang memiliki ide orisinil trik sulap, ide apa saja, bisa berikan ke kami dan kami akan pasarkan di web kami dengan sistem bagi hasil yang menarik. Sampai saat ini sudah ada beberapa rekan yang menjadi mitra kami,” ungkapnya.
Ivan juga ingin mengembangkan sistem franchise RajaSulap di seluruh Indonesia. Ivan berharap semua yang dia lakukan dapat membawa industri sulap di Tanah Air semakin kreatif dan berjaya.
========================================
Ivan Raharto alias Van Gabriel
- Tempat Tanggal Lahir : Jakarta 23 November 1985
- Pendidikan Terakhir : S 1 – Graphic Design Bina Nusantara
- Nama Perusahaan : RAJASULAP
- Nama Brand : RAJASULAP
- Tanggal Berdiri : 1 Oktober 2008
- Jumlah Pengguna Aplikasi : 3.000 orang
- Proyek yang dikembangkan : Mitra RajaSulap
============================================
ANGGIE ADJIE SAPUTRA
Editor : Stevy Widia
Discussion about this post