Jacoweek 2024, Rayakan Prestasi Mendunia Para Pelaku Industri Kopi Indonesia

(ki-ka) Chairman SCAI Daryanto Witarsa, Senior Vice President Digital Marketing Group Bank Mandiri Serlina Sari Wijaya dan Co-Founder Jacoweek Hendri Kurniawan. (Foto: stevywidia/youngster.id)

youngster.id - Belakangan ini Indonesia banyak mengukir prestasi membanggakan termasuk menjadi juara pada berbagai kompetisi kopi dunia. Tak hanya itu popularitas kopi asal Indonesia juga terus meningkat. Hal ini mendorong Jakarta Coffee Week 2024 mengangkat tema ‘Celebration’ sebagai bentuk apresiasi terhadap semua pihak yang berkontribusi terhadap perkembangan industri kopi Indonesia.

Ada sejumlah prestasi yang diukir para pelaku industri kopi di Indonesia. Sebutlah, Mikael Jasin sebagai juara pertama kompetisi barista dunia World of Coffee 2024, Busan Korea Selatan. Sebelumnya ada Eka Prasetya, juara World Coffee Roasting Championship (WCRC) 2021, Agung Prayogo juara World Brewers Cup (WBrC) 2018. Lalu ada Edwin Raharjo, juara Indonesian Brewers Cup (IBC) 2021, Viona Rosalina Juara IBC 2022.

Co-Founder Jakarta Coffee Week (Jacoweek) Hendri Kurniawan mengatakan, semua prestasi ini mendorong pihaknya memilih tema Celebration untuk penyelenggaraan festival yang akan digelar pada 1-3 November 2024 di Hall 5 Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang, Banten.

“Ini sebagai bentuk apresiasi terhadap semua pihak yang bahu-membahu membangun komunitas kuat yang saling berkontribusi terhadap perkembangan industri kopi Indonesia.  Inilah semangat selebrasi yang ingin kami bawa dan sebarkan untuk kemajuan kultur kopi spesialti Indonesia melalui perhelatan Jacoweek 2024,” kata Hendri pada jumpa pers, Kamis (24/10/2024) di Jakarta.

Menurut Hendri, pada 21 tahun lalu (2003), untuk pertama kalinya Indonesia mengikuti kejuaraan barista dunia. Kini juara utama kompetisi barista dunia, kembali dipegang oleh Indonesia.  Bahkan, saat ini ada 39 juara kopi dari enam kompetisi dunia yang disandang para pelaku kopi di Indonesia. Karena itu pada Jacoweek 2024 akan ditampilkan sebagian dari para juara tersebut untuk unjuk gigi.

“Akan ada sesi Coffee Bar experience, dimana kopi disajikan langsung oleh juara kompetisi kopi nasional dan internasional. Melalui ajang ini, kami berharap dapat terus memajukan industri kopi Indonesia, sejalan dengan semakin meningkatnya permintaan kopi Indonesia di pasar internasional,” katanya.

Menurut Hendri Jacoweek telah, berkembang menjadi sebuah platform pertemuan strategis bagi pelaku industri kopi dengan konsep one-stop shopping solution yang menghadirkan berbagai kegiatan seputar kopi dan F&B secara langsung bagi konsumen pecinta kopi. Untuk itu Jacoweek 2024 juga akan memamerkan sejumlah produk baru, terutama alat-alat terkait kopi, serta 168 brand kopi baik lokal dan internasional.

Jacoweek juga akan menggelar berbagai kompetisi menarik seperti Tarung Tiga, Nordic Roasting Challenge, Iron Tongue, Indonesia Coffee in Good Spirits Championship,dan Jacoweek Cup of The Year. “Yang berbeda dengan ajang lain, adalah pemilihan kopi favorit berdasarkan selera publik,” ujar Hendri.

Karena itu, dia yakin Jacoweek 2024 akan dapat menjaring 25.000 hingga 27.000 pengunjung. Jacoweek 2024 kembali mendapat dukungan penuh dari Bank Mandiri.

Senior Vice President Digital Marketing Group Bank Mandiri Serlina Sari Wijaya, mengatakan Mandiri presents Jakarta Coffee Week (Jacoweek) 2024 diharapkan dapat membuka peluang baru bagi industri kopi Indonesia yang memiliki potensi besar.

“Kami akan sepenuhnya memberikan dukungan terhadap pengembangan industri serta pelaku usaha kopi melalui acara ini sehingga dapat terus meningkatkan kualitas kopi Indonesia,” ucapnya.

Tahun ini, Jacoweek 2024 juga berkolaborasi sinergis dengan Speciality Coffee Association of Indonesia (SCAI) yang akan menjadi penyelenggara World of Coffee 2025 pada Mei 2025 di Jakarta.

“Dengan menjadi tuan rumah dari World of Coffee Jakarta, nama Indonesia akan semakin harum di mata dunia, dimana bukan hanya kualitas kopinya saja yang diakui namun juga para talenta berbakat yang ada di industri kopi ini,” ungkap Daryanto Witarsa selaku Chairman of Specialty Coffee Association of Indonesia (SCAI).

 

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version