youngster.id - Sejak didirikan pada 2014, Ruangguru berkembang menjadi pemimpin pasar dalam bidang pendidikan berbasis teknologi di Indonesia. Pencapaian itu membawa pendirinya, Belva Devara dan Iman Usman masuk daftar Forbes 30 Under 30 Asia.
Belva Devara, Co-founder dan CEO Ruangguru, mengatakan Ruangguru percaya bahwa teknologi adalah kunci untuk melampaui pencapain pendidikan nasional selama ini dan memastikan bahwa semua anak, tidak peduli domisili dan status ekonominya, memiliki akses yang sama terhadap konten pendidikan berkualitas tinggi.
“Kami sangat bangga dengan pencapaian tim Ruangguru dalam satu tahun terakhir, dan terus bersemangat bahwa kami mungkin akan menjadi katalisator utama dalam transformasi pendidikan di negara ini dengan teknologi,” katanya melalui keterangan tertulis, Rabu (5/7/2017).
Selama setahun terakhir, Ruangguru telah berhasil menjalin kerja sama dengan 27 dari 34 pemerintah provinsi dan lebih dari 300 pemerintah kota dan kabupaten di Indonesia.
Kerja sama ini memungkinkan siswa di daerah untuk mengakses Sistem Manajemen Belajar (Learning Management System) Ruangguru yang mencakup bank soal berkualitas, manajemen kelas, dan simulasi ujian online.
Iman Co-founder dan Chief Product Officer Ruangguru, mengatakan bermitra dengan pemerintah daerah menjadi sumber inspirasi Ruangguru untuk terus memikirkan bagaimana pihaknya dapat berkontribusi lebih terhadap keberhasilan akademis siswa.
“Kami juga percaya bahwa dengan memperkuat kerja sama dengan pemerintah, akan membantu kami untuk memperluas jangkauan operasional perusahaan secara nasional,” kata Iman.
Mereka mengklaim pengguna Ruangguru di Indonesia saat ini berjumlah 3 juta, dari siswa kelas 1 sampai 12, dalam berbagai layanan pendidikan yang disediakan. Ruangguru saat ini hadir di hampir setiap jenjang pendidikan.
Ruangguru hadir dengan mendukung sistem pendidikan formal. Adapun, Sistem Manajemen Belajar Ruangguru menjadi kunci utama dalam upayanya untuk mendukung sistem pendidikan formal di Indonesia.
Sistem Manajemen Belajar Ruangguru ini juga menyediakan panel dasbor dan data wawasan bagi pemerintah untuk mendukung pembuatan kebijakan berbasis data dengan cara yang tidak mungkin dilakukan sebelumnya. Ruangguru sebagai perusahaan lokal juga berkomitmen menjadi mitra pemerintah daerah untuk meningkatkan hasil akademis siswa di seluruh Indonesia dengan teknologi.
Untuk mendukung pendidikan formal di tingkat dasar dan menengah, Ruangguru menawarkan berbagai layanan pendidikan tambahan di luar sekolah, termasuk; RuangBelajar, sebuah layanan video belajar berlangganan terpadu; RuangLes, market-place guru privat; RuangLesOnline, layanan bimbingan belajar online on-demand; dan Ruangguru Digital Bootcamp – solusi pendidikan untuk pembelajaran jarak jauh berbasis grup chat.
Melalui pemanfaatan akses konten lewat perangkat mobile, Ruangguru berusaha untuk memberikan konten pendidikan kelas dunia melalui teknologi kepada siswa dengan biaya lebih terjangkau daripada metode belajar konvensional.
Salah satu kemitraan strategis yang dilakukan Ruangguru yang menarik untuk disoroti adalah kemitraan dengan LINE, dimana Ruangguru dan LINE meluncurkan LINE Academy, yang berhasil mencapai 3,2 juta pengguna hanya dalam 6 bulan sejak diluncurkan.
Dalam tiga bulan terakhir, lebih dari 1,5 juta siswa mendapatkan kesempatan mengikuti tryout Ujian Nasional dan Ujian Semester di Ruangguru melalui LINE Academy. Ruangguru dan LINE berkomitmen untuk terus memperluas layanannya dan menjangkau lebih banyak lagi di tahun yang akan datang.
Pencapaian itu membawa kedua founder Ruangguru masuk dalam daftar Forbes 30 Under 30 untuk kategori consumer technology di Asia.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post