Minggu, 28 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Headline

Jakarta Akan Jadi Tuan Rumah Festival Sastra ASEAN 2017

8 Juli 2017
in Headline, News
Reading Time: 2 mins read
Jakarta Akan Jadi Tuan Rumah Festival Sastra ASEAN 2017

ASEAN Literary Festival 2017 (ALF) akan digelar di kawasan Kota Tua, Jakarta, 3-6 Agustus 2017 . (Foto: Istimewa/Youngsters.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Sejumlah nama penulis berpengaruh dan kritis dari kawasan Asia Tenggara akan hadir pada pergelaran sastra ASEAN Literary Festival 2017 (ALF) yang akan digelar di kawasan Kota Tua, Jakarta, 3-6 Agustus 2017 mendatang.

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, festival sastra yang diikuti penulis dari 10 negara ASEAN dan puluhan lainnya dari lebih dari 20 negara di lima benua ini akan diselenggarakan di kawasan Kota Tua. ALF akan memanfaatkan gedung-gedung tua bersejarah di Jakarta sebagai tempat diskusi dan pameran seperti gedung pos, cipta niaga, museum keramik, hingga museum wayang.

Direktur Program ALF, Okky Madasari mengatakan, masyarakat di dalam dan luar Jakarta cukup menjadikan tempat ini sebagai tujuan wisata favorit. Predikat ini akan menguntungkan penyelenggaraan ALF yang ingin semakin mendekatkan diri pada keramaian, di mana masyarakat awam berkumpul.

Tahun ini ALF mengambil tema “Beyond Imagination” dan diselenggarakan bertepatan dengan perayaan 50 tahun berdirinya ASEAN. Kegiatan yang akan diselenggaran adalah Sastra Masuk Kampung, Residensi, Jambore Nasional Sastra, hingga seminar dan pameran buku.

Baca juga :   East Ventures Sudah Kucurkan Rp15 Triliun Dana Kelolaan Pada 2022

“Seperti tahun-tahun sebelumnya, ALF juga selalu konsisten mengusung diskusi bertema besar kebebasan ekspresi,” ujar Okky.

Identitas

Setidaknya sekitar 70 lebih pembicara dari berbagai negara akan hadir untuk mengisi ruang-uang diskusi. Diantaranya adalah penulis asal Malaysia, Faisal Tehrani, yang bukunya dilarang diedarkan di negaranya sendiri.

“Faisal akan membuka ALF dengan memberikan kuliah umum tentang demokrasi, kebebasan berekspresi dan sastra di Asia Tenggara di Fatahillah Square, Kota Tua, yang bersejarah” ujar Okky.

Pidato Faisal tak lepas dari pengalamannya sebagai penulis yang enam karyanya dilarang diedarkan di negeri jiran meskipun dirinya pernah memenangkan Hadiah Sastera Utusan Malaysia-Exxon Mobil 2002 lewat novelnya 1515. Faisal juga menerima National Book Prize in 2005 kategori bahasa melayu.

Karya Faisal ‘1515’ kemudian dijadikan bahan kuliah di program studi Melayu di Universitas Cologne, Jerman, dan diterjemahkan dan diterbitkan kembali oleh Malaysian Institute of Translation & Books pada 2011.

Baca juga :   Kerja Sama Shopee dan KlikDokter Hadirkan Layanan Kesehatan

Profesor Emeritus Dr Salleh Yaapar dari Universiti Sains Malaysia memuji novel itu sebagai penemuan kembali identitas dan sejarah orang Melayu. Karyanya itu juga menjadi satu-satunya novel kontemporer oleh penulis Malaysia yang masuk Ensiklopedia Novel (Blackwell, 2011).

Bersama Faisal juga akan hadir Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayan Hilmar Farid. Hilmar akan menyampaikan pidato tentang usaha menyatukan Asia Tenggara lewat sastra.

Sementara itu, jurnalis dan penulis Arswendo Atmowiloto akan hadir untuk menanggapi isu terbaru di tanah air, yakni penistaan agama. Arswendo pernah dijeboloskan penjara karena kasus penistaan agama setelah melakukan survei untuk tabloid Monitor.

“Tema lainnya yang diangkat adalah populisme dan radikalisme. Kami menghadirkan jurnalis sekaligus penulis yang sudah malang melintang di kawasan ini, Michael Vatikiotis. Dia sudah puluhan tahun meneliti Indonesia dan kawasan ini. Buku terbarunya juga tentang konflik agama,” ujar Okky.

Baca juga :   Mahasiswa Indonesia Jawara di Kompetisi World Bank

Michael adalah Direktur Regional Asia di Center of Humanitarian Dialogue. Ia dulu Koresponden BBC dan Editor Far Eastern Economic Review, dan telah menjadi seorang penulis dan jurnalis di Asia selama 30 terakhir.

Michael pernah tinggal di Indonesia, Malaysia, Thailand dan Hong Kong. Dia adalah penulis buku ‘Blood and Silk: Power and Conflict in Modern Southeast Asia’ (2017) dan dua buku lainnya tentang politik di Asia Tenggara, dan juga dua novel di Indonesia: ‘The Spice Garden’ (2004) dan ‘ The Painter of Lost Souls ‘ (2012). Michael lulus dari School of Oriental and African Studies, London, dan meraih gelar doktor dari Universitas Oxford.

STEVY WIDIA

Tags: ASEAN Literary Festival 2017 (ALF)Faisal Tehranikawasan Kota Tuasastra
Previous Post

Indonesia 3 Besar Negara Pengguna Internet Mobile

Next Post

Daftar Selebgram dengan Bayaran Termahal

Related Posts

No Content Available
Load More
Next Post
Cristiano Ronaldo

Daftar Selebgram dengan Bayaran Termahal

Kolaborasi Baidu dan NVIDIA Garap Kecerdasan Buatan

5 Negara dengan Biaya Hidup Termahal di Dunia

5 Negara dengan Biaya Hidup Termahal di Dunia

Discussion about this post

Recent Updates

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version