Jaring Sineas Muda MAXStream Studios Gelar Kompetisi Film Pendek Bertema Indonesia

Para pemenang, penyelenggara dan juri kompetisi film pendek SISI 2025 dari MAXStream Studios. (Foto: stevywidia/youngster.id)

youngster.id - Telkomsel melalui MAXStream Studios menggelar program kompetisi film pendek Secinta Itu Sama Indonesia (SISI). Program ini membuka ruang bagi sineas muda untuk berkarya, berekspresi, dan menunjukkan potensi terbaik mereka untuk pasar lokal maupun internasional.

General Manager Digital Content Creation and Community Telkomsel, Anto Sihombing mengatakan, sebagai rumah produksi konten orisinal milik Telkomsel, MAXStream Studios berkomitmen untuk memberikan ruang yang inklusif bagi sineas muda untuk mengekspresikan kreativitas dan kecintaan mereka terhadap Indonesia. Untuk itu, inisiatif yang telah dikembangkan tahun lalu lewat Secinta Itu Sama Sinema (SISS) dilanjutkan.

“Keberhasilan tahun lalu juga menjadi bukti bahwa talenta Indonesia mampu bersinar di panggung global. Karena itu, kami akan terus mendukung lebih banyak lagi karya yang mencerminkan kekayaan budaya, keberagaman perspektif, dan energi kreatif anak bangsa,” katanya pada jumpa pers, Kamis (20/11/2025).

Patut dicatat, pemenang dari SISS 2024 yaitu film pendek berjudul Little Rebels Cinema Club berhasil menembus festival film nasional dan internasional. Film karya Khozy Rizal  ini berhasil meraih Best Short Film – Generation Kplus Children’s Jury di Festival Film Internasional Berlin 2025 (Berlinale). Lalu sejumlah penghargaan lain seperti Best Live Action Short Award di Raindance Film Festival 2025 di UK, UNICEF Teens Award di Lago Film Fest 2025, Italy. Termasuk juga Best Short Live Action Award pada 31st Kyoto International Children’s Film Festival, Japan serta Audience Award – VicoliCorti 2025, di Italy.

“Dengan berbagai prestasi ini mendorong Telkomsel  mempertegas komitmen MAXStream Studios sebagai production house yang telah memproduksi sebanyak 140 judul konten film dan series yang dapat dinikmati di berbagai kanal penayangan,” ucapnya.

Proses seleksi SISI 2025 berlangsung sejak 18 Agustus hingga 10 September 2025, dengan 194 proposal film. Hasilnya, terpilih tiga karya sineas muda untuk mendapatkan pendanaan produksi dan mentoring. Hasilnya adalah film pendek berjudul Hanya Ada Kedamaian Di Balik Jendela Rumahku karya Ayesha Alma Almera, film Yuck and Yum! Karya Kurnia Alexander dan film The Lost Forest karya Mizam Fadilah Ananda terpilih sebagai karya terbaik.

Juri SISI 2025 & Sutradara Indonesia, Aco Tenriyagelli mengatakan, program ini untuk mengajak para sineas muda Indonesia mengeksplorasi kisah, nilai, serta keberagaman Indonesia dalam bentuk produksi film pendek, dengan ruang interpretasi yang luas sesuai perspektif masing-masing.

“Kompetisi film pendek ini juga menjadi ruang dialog kreatif yang mempertemukan ide-ide segar dari para sineas muda yang layak untuk diproduksi. Ketiga karya terpilih berdasarkan kreativitas, keunikan gagasan, serta kekuatan karakter dan alur ceritanya,” ucapnya.

Para pemenang SISI 2025 akan mendapatkan panggung bergengsi dengan tayang perdana di Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) 2025 pada 30 November 2025. Selanjutnya akan dihadirkan melalui platform OTT dan berkesempatan juga ke berbagai festival seperti para pemenang sebelumnya.

 

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version