youngster.id - Pada peringatan Hari Pendidikan Nasional 2018 jaringan Semua Murid Semua Guru (SMSG) meluncurkan gerakan #KirimBudi. Gerakan ini adalah upaya patungan 10.000 flashdisk yang akan diisi oleh video berbagai profesi dan disebarkan ke berbagai pelosok Indonesia.
Najelaa Shihab, Inisiator Jaringan Semua Murid Semua Guru mengungkapkan, langkah ini dilakukan untuk mengenalkan berbagai jenis profesi kepada anak-anak terutama yang ada di pelosok Indonesia.
“Di daerah-daerah yang jauh dari ibukota masih banyak anak yang hanya mengenal tiga profesi yaitu dokter, guru dan tentara atau polisi. Kami harap dengan gerakan #KirimBudi maka akan menginspirasi anak-anak bahwa terdapat begitu banyak jenis profesi. Mereka dapat belajar dari profesi di berbagai lokasi dan mimpi mereka dapat diwujudkan,” ucap Najelaa pada Rabu (2/5/2018) usai peringatan Hardiknas di Jakarta.
Ia mengatakan bahwa kegiatan ini juga merupakan respon terhadap tidak meratanya akses terhadap materi-materi pendidikan akibat kendala koneksi internet, di mana sebanyak 48.000 sekolah tercatat belum terhubung dengan jaringan internet. Menurut dia, pelibatan seluruh unsur masyarakat penting untuk mendorong peningkatan pendidikan Indonesia yang lebih baik.
“Harapan akan keluaran pendidikan yang lebih baik di Indonesia hanya dapat terwujud secara efektif dengan mengubah paradigma pendidikan lebih dari sekedar kegiatan bersekolah. Pendidikan merupakan sebuah proses kolaboratif antara anak, orang tua, pendidik dan lingkungan sosialnya – yang terjadi sepanjang hayat,” pungkas Najelaa.
Gerakan ini bekerjasama dengan crowdfunding Kita Bisa. Alfatih Timur CEO dari Kita Bisa mengatakan, kerjasama ini menargetkan pengumpulan dan pengiriman sebanyak 5.000 flashdisk. “Satu flasdisk ini membutuhkan donasi sebesat Rp. 100.000 termasuk biaya pengiriman ke daerah. Flashdisk yang terkumpul akan dikirmkan ke sekolah-sekolah di seluruh pelosok nusantara secara bertahap hingga akhir tahun. Publik dapat terlibat dengan berbagai cara, bukan hanya donasi, namun juga membuat video profesi, membantu proses penggandaan materi, hingga mendistribusikannya,” ungkapnya.
Flashdisk berkapasitas 32 GB ini akan berisi ratusan video profesi, termasuk profesi tradisional yang sesuai dengan konteks lokal, ke anak-anak di pelosok daerah Indonesia melalui Kitabisa.com, platform crowd-funding terkemuka. Program ini juga berkolaborasi dengan beragam korporasi dan institusi media, serta pencipta konten seperti Inibudi.org, Kok Bisa, Ayo Mikir, Hujan Tanda Tanya, Koharo TV, Krowd, Hijup, dan masih banyak lagi.
Pada kesempatan itu, jaringan SMSG bersama relawan pendidikan yang berprofesi sebagai musisi seperti Glen Fredly, Tompi, Tulus, Vidi Aldiano, Andien, Indra Azis dan Endah N Rhesa, meluncurkan lagu “Semua Murid Semua Guru”.
STEVY WIDIA
Discussion about this post