Sabtu, 25 Juni 2022
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result

Bukalapak Kantongi Laba Bersih 14,5 Triliun Rupiah di Kuartal Pertama 2022

3 Mei 2022
in Headline
Reading Time: 2 mins read
BukaPengadaan

BukaPengadaan merupakan lini bisnis e-procurement Bukalapak. (Foto: istimewa)

youngster.id - PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) mengantongi laba bersih pada kuartal pertama 2022 sebesar Rp14,5 triliun dari periode sama tahun lalu yang merugi -Rp323,8 miliar. Berdasarkan laporan keuangan kuartal I 2022, Bukalapak juga mengecap laba operasional sebesar Rp14,42 triliun dari sebelumnya rugi -Rp327,9 miliar.

Bukalapak juga mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 86% menjadi Rp787,9 miliar.

“[Laba ini] terutama disebabkan oleh laba dari investasi ke PT Allo Bank Tbk (AlloBank),” demikian disampaikan dalam keterangan resmi Bukalapak.

Namun, EBITDA perusahaan masih minus Rp372 miliar dengan rasio adjusted EBITDA terhadap TPV naik dari -1,2% menjadi -1,1%.

Dirinci berdasarkan lini bisnis, Mitra masih menjadi penggerak utama pertumbuhan pendapatan Bukalapak sebesar 227% menjadi Rp471,8 miliar di kuartal pertama 2022 dari periode sama 2021, yaitu Rp144,3 miliar.

Baca juga :   Hut ke-9, Bukalapak lnvestasikan Rp1 Triliun Dukung Mitra UKM

Bisnis Mitra juga masih memimpin kontribusi terhadap total pendapatan dengan porsi 60%, naik dari kontribusinya di kuartal pertama 2021 yang sekitar 34%. Jumlah Mitra Bukalapak melesat dari posisi 6,9 juta per Desember 2020 menjadi 13,1 juta per Maret 2022.

Lebih lanjut, Buka Pengadaan menyumbang 4,7% atau setara Rp37,5 miliar di kuartal I 2022. Namun, pendapatannya meningkat 52% secara tahunan. Sementara, bisnis Marketplace yang berkontribusi terbesar kedua ke total pendapatan Bukalapak, hanya tumbuh satu digit atau 9% menjadi Rp278,5 miliar di periode ini.

Total Processing Value (TPV) perusahaan di kuartal pertama naik 25% menjadi Rp34,1 triliun secara tahunan. Adapun, 74% dari total TPV disumbang dari transaksi luar tier 1. Lini bisnis Mitra mengantongi pertumbuhan 78% menjadi Rp 17,3 triliun. Kontribusinya terhadap total TPV naik 35% menjadi 51% pada kuartal I 2022.

Baca juga :   Tim ITS Boyong Tiga Penghargaan dari Ajang Teknik Perminyakan Internasional

“Pada kota di luar tier 1 Indonesia, penetrasi all-commerce, tren digitalisasi warung, serta toko ritel tradisional terus menunjukkan pertumbuhan yang kuat,” tambahnya.

Saat ini, posisi kas Bukalapak per 31 Maret 2022 mencapai Rp20 triliun.

Diversifikasi Bukalapak ke bank digital melalui investasinya di AlloBank (IDX: BBHI) menuai hasil. Diketahui, Bukalapak ikut terlibat dalam investasi strategisnya ke bank digital milik CT Group tersebut. Dalam aksi right issue AlloBank beberapa waktu lalu, Bukalapak mencaplok sebanyak 11,49% saham AlloBank.

Bahkan, tak lama kemudian Bukalapak memperpanjang sinerginya dengan CT Group, juga Growtheum Capital Partners (investor AlloBank) melalui pendirian joint venture platform grocery AlloFresh. Nilai investasi yang digelontorkan untuk mengembangkan platform sebesar Rp1 triliun.

Baca juga :   Mitra Bukalapak Kolaborasi Dengan 3 Institusi Pemerintah

Diversifikasi ini bisa jadi strategi Bukalapak untuk mempertahankan pertumbuhan kinerja, mengingat posisinya tak lagi kuat di segmen Marketplace. Ruang pertumbuhan bisnis Mitra juga masih sangat besar mengingat masih banyak pelaku usaha kecil yang belum terpapar akses digital dan layanan keuangan di Indonesia.

 

STEVY WIDIA

Tags: Mitra BukalapakPT Allo Bank Tbk (AlloBank)PT Bukalapak.com Tbk (BUKA)
Previous Post

UNIQLO Hadirkan Promo Ramadan Big Fest Untuk Tampil Gaya di Hari Raya

Next Post

Startup Social Commerce BukaPO Raih Pendanaan Baru, Valuasi Hampir Rp72 Miliar

Related Posts

BMI x Paper
Headline

Percepat Transformasi Digital untuk Pendanaan Usaha, BMI Gandeng Paper.id

25 Juni 2022
0
SwipeRx
Headline

Startup Healthtech SwipeRX Dapat Suntikan Dana Segar Rp395,7 Miliar

25 Juni 2022
0
DELOS
Headline

Dapat Suntikan Dana Segar, Startup Delos Kembangkan Software Manajemen Tambak Udang

24 Juni 2022
0
Load More
Next Post
BukaPO

Startup Social Commerce BukaPO Raih Pendanaan Baru, Valuasi Hampir Rp72 Miliar

Green Asphalt

Inovasi Green Asphalt Jawab Tantangan Pengolahan Limbah Plastik PET

Kargo Technologies

Kargo Tech Siap Ekspansi Ke Luar Jawa, Proyeksi Pertumbuhan Bisnis Hingga 3.000 Kontainer Per Bulan

Discussion about this post

Berita Terbaru

BMI x Paper

Percepat Transformasi Digital untuk Pendanaan Usaha, BMI Gandeng Paper.id

25 Juni 2022
0
ICAEW: Ekonomi Indonesia dan Asia Tenggara Diprediksi Bangkit di 2021

ICAEW: Ekonomi Indonesia Diproyeksikan Tumbuh Sebesar 5,7% di 2022

25 Juni 2022
0
Digitalisasi UMKM

Tenaga Kerja Masa Depan Harus Berani Kedepankan Kesetaraan, Keberagaman dan Inklusivitas

25 Juni 2022
0
SwipeRx

Startup Healthtech SwipeRX Dapat Suntikan Dana Segar Rp395,7 Miliar

25 Juni 2022
0
BNC x Lakuemas

Bank Neo Commerce Gandeng Lakuemas Hadirkan Fitur Investasi Emas Digital

25 Juni 2022
0
Resso Coaching Clinic

Dukung Musisi Muda Independen Berbakat, Resso Kembali Gelar Coaching Clinic

24 Juni 2022
0
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
Copyright © 2022 PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community

Copyright © 2022 PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

Add youngster.id to your Homescreen!

Add
Go to mobile version