Sabtu, 25 Juni 2022
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result

Inovasi Green Asphalt Jawab Tantangan Pengolahan Limbah Plastik PET

4 Mei 2022
in News
Reading Time: 2 mins read
Green Asphalt

Pelapisan jalan dengan Green Asphalt oleh PKT. (Foto: istimewa/youngster.id)

youngster.id - Pengolahan limbah plastik, menjadi tanggung jawab bagi pelaku industri dan rumah tangga dalam upaya melestarikan lingkungan. PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT), turut menjawab tantangan ini melalui inovasi pengolahan limbah plastik PET (Polyethylene terephthalate) menjadi bahan Aspal Beton Ramah Lingkungan atau yang dinamai Green Asphalt.

Direktur Utama PKT, Rahmad Pribadi mengatakan, pengelolaan limbah Green Asphalt adalah salah satu upaya 3R (Reduce, Reuse, Recycle) yang telah dikembangkan PKT sejak tahun 2020.

“Inovasi ini diharapkan dapat meningkatkan peran perusahaan dalam sustainable mobility, dimana Green Asphalt menjadi solusi produk sipil ramah lingkungan yang turut meningkatkan kualitas infrastruktur jalan untuk sarana transportasi penghubung,” kata Rahmad dalam keterangan pers, Rabu (4/5/2022).

Baca juga :   Dinilai Sudah Mampu Mandiri, PKT "Lepas" 3 Usaha Binaannya

Data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyebut total sampah nasional pada 2021 mencapai 68,5 juta ton dengan 17% atau sekitar 11,6 juta ton merupakan sampah plastik. Sebagai jenis limbah yang membutuhkan waktu puluhan hingga ribuan tahun untuk terurai, limbah plastik kerap menjadi fokus utama dalam berbagai upaya pengolahan limbah, karena dianggap memiliki berbagai dampak negatif mulai dari pencemaran lingkungan, kesehatan, hingga membuat tanah tidak subur.

Menurut Rahmad, inovasi Green Asphalt bertujuan untuk mengolah limbah plastik PET agar dapat digunakan sebagai campuran penguat aspal beton untuk infrastruktur jalanan. Inovasi ini dapat menjawab dua tantangan sekaligus, tidak hanya pencemaran limbah plastik yang dapat diminimalisir, tapi juga menurunnya intensitas pemeliharaan jalan dikarenakan kualitas aspal beton yang semakin baik.

Baca juga :   7 Startup GnB Accelerator Cari Investor

Tercatat, sejak awal program diinisiasi di 2020 hingga bulan Juni 2021, perusahaan produsen pupuk dan petrokimia ini telah berhasil mereduksi sekitar 650 kilogram sampah plastik menjadi bahan campuran Green Asphalt yang telah digunakan di beberapa sarana dan prasarana jalan di area PKT diantaranya area perumahan dan jalan industri.

Dalam proses pengolahan Green Asphalt, PKT turut berkolaborasi bersama rekanan kerja perusahaan. Beberapa pihak yang turut dilibatkan dalam pengembangan diantaranya PT Wijaya Karya Pratama sebagai pelaksana proyek yang berlokasi di Bontang Utara, dan Laboratorium Teknik Sipil Politeknik Negeri Samarinda untuk melakukan serangkaian pengujian yang diperlukan untuk implementasi program tersebut.

“Green Asphalt saat ini sudah dalam tahap aplikasi berkelanjutan pada perbaikan jalan yang berada di kawasan PKT dan terus dilakukan observasi, namun jika nantinya teknologinya terus ditingkatkan, bukan tidak mungkin praktik ini dapat diterapkan secara massal di berbagai industri sebagai alternatif dalam metode pembangunan infrastruktur jalan. Kami optimis dan berharap bahwa dengan inovasi ini, PKT siap menjadi pelopor dalam pengolahan limbah plastik sebagai komoditas yang memiliki daya guna tambahan dalam prinsip ekonomi sirkular,” tutup Rahmad.

Baca juga :   LOKET Dorong Pertumbuhan Event di Makasar Hingga 75%

 

STEVY WIDIA

Tags: Aspal Beton Ramah LingkunganGreen Asphaltlimbah plastik PET (Polyethylene terephthalate)PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT)
Previous Post

Startup Social Commerce BukaPO Raih Pendanaan Baru, Valuasi Hampir Rp72 Miliar

Next Post

Kargo Tech Siap Ekspansi Ke Luar Jawa, Proyeksi Pertumbuhan Bisnis Hingga 3.000 Kontainer Per Bulan

Related Posts

LINE Ramadan
News

LINE Tutup Layanan OpenChat di Indonesia

25 Juni 2022
0
ICAEW: Ekonomi Indonesia dan Asia Tenggara Diprediksi Bangkit di 2021
Analyze

ICAEW: Ekonomi Indonesia Diproyeksikan Tumbuh Sebesar 5,7% di 2022

25 Juni 2022
0
Digitalisasi UMKM
News

Tenaga Kerja Masa Depan Harus Berani Kedepankan Kesetaraan, Keberagaman dan Inklusivitas

25 Juni 2022
0
Load More
Next Post
Kargo Technologies

Kargo Tech Siap Ekspansi Ke Luar Jawa, Proyeksi Pertumbuhan Bisnis Hingga 3.000 Kontainer Per Bulan

Startup Digital Hub NFC Indonesia Bakal Melantai di Bursa

Berkat Periklanan Cloud Digital dan SaaS Laba Bersih MCash Naik 146% YoY

IFSoc

Mantan Menkominfo Rudiantara Pimpin Indonesia Fintech Society,

Discussion about this post

Berita Terbaru

Pandawa Agri Indonesia x Rabo Foundation

Agreetech Pandawa Agri dan Rabo Foundation Fasilitasi 225 Hektar Pertanian Berkelanjutan

25 Juni 2022
0
Command Center Telkom Integrated Operation Center

Dewan Ketahanan Nasional RI Kunjungi TIOC Telkom untuk Benchmark Pembangunan Crisis Center IKN

25 Juni 2022
0
LINE Ramadan

LINE Tutup Layanan OpenChat di Indonesia

25 Juni 2022
0
BMI x Paper

Percepat Transformasi Digital untuk Pendanaan Usaha, BMI Gandeng Paper.id

25 Juni 2022
0
ICAEW: Ekonomi Indonesia dan Asia Tenggara Diprediksi Bangkit di 2021

ICAEW: Ekonomi Indonesia Diproyeksikan Tumbuh Sebesar 5,7% di 2022

25 Juni 2022
0
Digitalisasi UMKM

Tenaga Kerja Masa Depan Harus Berani Kedepankan Kesetaraan, Keberagaman dan Inklusivitas

25 Juni 2022
0
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
Copyright © 2022 PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community

Copyright © 2022 PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

Add youngster.id to your Homescreen!

Add
Go to mobile version