Selasa, 9 Desember 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Headline

Jenama Kecantikan Lokal Ini Akselerasi Pertumbuhan Bersama LazMall

18 Oktober 2025
in Headline
Reading Time: 3 mins read
Jenama Kecantikan Lokal Ini Akselerasi Pertumbuhan Bersama LazMall

Founder dan owner brand Sheriz, Shelma Ayu Desearsa. (Foto: istimewa/lazada)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Menurut laporan Compas Market Insight Dashboard dari Compas, kategori perawatan dan kecantikan menjadi salah satu primadona di platform e-commerce, dengan kontribusi penjualan mencapai 51,6% di 2024 dan diperkirakan masih bertumbuh 17% di tahun 2025 ini. Hal ini juga terbukti dalam kampanye belanja 9.9 Lazada, di mana penjualan produk kecantikan meningkat hingga 222% dibandingkan hari biasa.

Data ini memberikan angin segar terhadap pertumbuhan bisnis lewat e-commerce bagi jenama lokal Indonesia di kategori perawatan dan kecantikan. Salah satunya adalah jenama kecantikan Sheriz yang menjadikan e-commerce sebagai sarana untuk berkembang. Kanal utama pilihannya adalah LazMall di Lazada Indonesia.

Founder Sheriz, Shelma Ayu Desearsa mengatakan, dengan menjadikan LazMall salah satu kanal penjualan utamanya, Sheriz berhasil menjangkau pasar yang lebih luas.

“Kami merasakan keberpihakan Lazada pada kami, para pelaku bisnis di Indonesia. Sejak bergabung, kami tidak hanya mendapat pendampingan langsung, namun juga berbagai insentif seperti beberapa pembebasan beberapa biaya, yang pastinya sangat membantu di saat kami tengah beradaptasi di platform baru,” katanya dikutip Sabtu (18/10/2025).

Baca juga :   E-commerce Masih Jadi Andalan Peluang Usaha di Tahun 2025

Mahasiswi psikologi semester tiga ini melakukan riset produk kecantikan sebelum dia meluncurkan produk body care pertama pada 1 Januari 2021. Hasilnya, produk ini langsung meraih omzet Rp200 juta hanya dalam dua bulan.

“Sheriz lahir dari misi pribadi saya untuk mendorong perempuan Indonesia mencintai diri mereka apa adanya. Standar kecantikan di industri ini terkadang terlalu halu, sehingga membuat banyak perempuan tidak bisa mengikuti dan menjadi tidak percaya diri. Sheriz hadir untuk membantu perempuan Indonesia merasa lebih cantik, dengan tetap menjadi dirinya sendiri,” ungkapnya.

Untuk memasarkan produknya, Shelma langsung menggunakan platform e-commerce, yang sejak pandemi menjadi kanal pemasaran favorit brand dan penjual di Indonesia. Ia juga getol mempromosikan produknya lewat media sosial, hingga kini menjadi salah satu merek body care yang digemari banyak orang.

Kini Shelma melebarkan sayap pemasarannya dan memilih Lazada sebagai salah satu saluran utama untuk mengembangkan brand dan bisnisnya. Bagi Shelma, dukungan Lazada menjadi salah satu kunci pertumbuhan.

“Ke depannya Sheriz akan terus berinovasi dan mengeluarkan rangkaian produk kecantikan lainnya. Dengan dukungan Lazada, khususnya kanal LazMall, kami yakin di usia Sheriz yang menuju 5 tahun ini, kami akan terus bertumbuh dan bisa memberdayakan lebih banyak perempuan Indonesia,” ucapnya.

Baca juga :   Presiden : Potensi Ekonomi Digital Indonesia Masih Besar

Sementara itu, Head of Business Growth and Operations, Lazada Indonesia, Amelia Tediarjo mengatakan, keberhasilan Sheriz sejalan dengan komitmen Lazada untuk mendorong ekosistem ekonomi digital yang inklusif.

“Dengan jaringan dan kemampuan kami sebagai pelopor platform e-commerce di Indonesia, kami menyambut baik siapa pun yang ingin bergabung di ekosistem Lazada sebagai penjual, di antaranya dengan menciptakan paket penawaran untuk penjual baru di Lazada yang kami yakin bisa membantu penjual untuk memulai bisnis di Lazada dan meraih penjualan dalam waktu cepat,” katanya.

Menurut Amelia dalam penawaran khusus untuk penjual baru, Lazada membebaskan penjual dari berbagai biaya, termasuk biaya komisi selama 90 hari, biaya ongkir selama 30 hari, dan bahkan biaya partisipasi kampanye belanja untuk selamanya.

“Kami memahami bahwa terkadang biaya platform menjadi salah satu tantangan penjual untuk serius mengembangkan bisnis di platform eCommerce. Karena itulah kami menghadirkan penawaran khusus dengan sejumlah insentif untuk mendorong para penjual segera memulai, beradaptasi, dan bisa meraih penjualan dalam waktu cepat,” ucapnya.

Baca juga :   20 Startup Terpilih Ikuti Endeavor Scale Up Batch 5

Tidak hanya itu, Lazada juga melengkapi platformnya dengan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence – AI) kelas dunia untuk membantu penjual mengelola bisnis secara lebih efisien dan strategis.

Salah satu fitur andalannya adalah Lazada Business Advisor yang memberikan analisis performa toko dan rekomendasi strategi berbasis data Fitur berbasis AI lainnya, Lazada Sponsored Solutions, yang menyediakan alat promosi dan periklanan yang memungkinkan penjual menjangkau pelanggan sesuai target pasar. Kemudian fitur AI Smart Listings yang membantu mempercepat proses unggah produk dengan kualitas konten yang lebih baik sehingga bisa meningkatkan konversi penjualan.

“AI telah dan akan terus menjadi elemen kunci dalam ekosistem e-commerce. Oleh karena itu, kami menghadirkan teknologi dan fitur canggih berbasis AI yang bisa diakses setiap penjual di platform kami untuk meningkatkan efisiensi dan keunggulan kompetitif, seiring dengan tujuan jangka panjang kami dalam membangun ekosistem ekonomi digital yang menyeluruh,” pungkas Amelia.

 

STEVY WIDIA

Tags: brand kecantikane-commercejenama SherizLazada IndonesiaLazMallShelma Ayu Desearsa
Previous Post

Survei Cove, 80% Gen Z dan Milenial Optimis Miliki Rumah

Next Post

Gerakan #1JutaSisterDigital, Siapkan Perempuan Berdaya Saing di Era Digital

Related Posts

Berkat E-Commerce Batik Khantil Bangkit Dari Keterpurukan
Headline

Berkat E-Commerce Batik Khantil Bangkit Dari Keterpurukan

6 Desember 2025
0
Shopee Live
Headline

Pelaku UMKM Raup US$270 Miliar secara Global Melalui Platform Shopee

2 Desember 2025
0
Fokus Tingkatkan Nilai Brand Jadi Strategi e-Commerce Lazada di Tahun 2026
Headline

Fokus Tingkatkan Nilai Brand Jadi Strategi e-Commerce Lazada di Tahun 2026

28 November 2025
0
Load More
Next Post
Gerakan #1JutaSisterDigital, Siapkan Perempuan Berdaya Saing di Era Digital

Gerakan #1JutaSisterDigital, Siapkan Perempuan Berdaya Saing di Era Digital

Google Veo 3 Hadir di Seluruh Dunia Termasuk Indonesia

Google Veo 3.1 Buat Video AI Jadi Lebih Realistis

Solar Academy Indonesia 2025 Ikut Andil Cetak Pekerjaan Hijau di Sektor PLTS

Solar Academy Indonesia 2025 Ikut Andil Cetak Pekerjaan Hijau di Sektor PLTS

Discussion about this post

Recent Updates

BCA Digital x Kredivo Group

Perluas Akses Kredit Digital, BCA Digital Salurkan Fasilitas Channeling ke Kredivo Group

8 Desember 2025
Kargo Technologies

Kargo Technologies Targetkan Elektrifikasi 40.000 Kendaraan Logistik pada 2035

8 Desember 2025
Honest Card

Orang Indonesia Tetap Aktif Belanja di Luar Negeri di Tengah Ketatnya Ekonomi

8 Desember 2025
NUS

Bahas Masa Depan Pendidikan Tinggi di Era AI, NUS Gandeng Tiga Universitas Besar Indonesia

8 Desember 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Bang Jamin

Insurtech Bang Jamin Kantongi Rp65 Miliar dari Putaran Pendanaan pra-Seri A

17 Juli 2025
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
BCA Digital x Kredivo Group

Perluas Akses Kredit Digital, BCA Digital Salurkan Fasilitas Channeling ke Kredivo Group

8 Desember 2025
Kargo Technologies

Kargo Technologies Targetkan Elektrifikasi 40.000 Kendaraan Logistik pada 2035

8 Desember 2025
Honest Card

Orang Indonesia Tetap Aktif Belanja di Luar Negeri di Tengah Ketatnya Ekonomi

8 Desember 2025
NUS

Bahas Masa Depan Pendidikan Tinggi di Era AI, NUS Gandeng Tiga Universitas Besar Indonesia

8 Desember 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version