youngster.id - Mobile Marketing Association (MMA) Global Indonesia menemukan tren shoppertainment yang digelar sejumlah platform e-commerce akan berpotensi meraup nilai hingga US$1 Triliun. Riset juga mendapati Indonesia memiliki volume yang tinggi terhadap konsep baru ini.
Country Head & Board of Director MMA Global Indonesia Shanti Tolani menjelaskan bahwa Shoppertainment mengacu pada penggabungan konsep entertainment-first, commerce-second.
“Jumlah tersebut diperkirakan akan tumbuh pada compounded annual growth rate (CAGR) sebesar 62% hingga melebihi US$27 miliar pada 2025,” kata Shanti dalam keterangan pers Senin (12/9/2022).
Dalam laporan berjudul Brand Safety Survey 2022 disebut Shoppertainment diprediksi menjadi tren baru dan ditaksir akan bernilai US$1 triliun pada 2025. Hasil riset dari laporan tersebut menunjukkan bahwa Indonesia memiliki volume terhadap konsep Shoppertainment yang tinggi. Adapun gross merchandise value dari Shoppertainment di Indonesia disebutnya mencapai US$6,5 miliar.
Shanti menilai Brand Safety dan MarTech Report 2022 dapat menjadi pegangan penting bagi para pemimpin industri serta manajemen senior. Penyebabnya, hasil laporan ini menggali jauh ke dalam analitis dan metrik data.
“Informasi terperinci yang tercantum dalam laporan tersebut tidak hanya memberikan perspektif tentang tren teknologi pemasaran saat ini. Laporan ini juga membantu para profesional pemasaran memetakan strategi pertumbuhan dan memutuskan cara terbaik untuk terlibat dengan audiens perusahaan,” ujarnya.
Menurut Shanti, survei yang dilakukan oleh MMA Global Indonesia dan Decision Lab serta melibatkan para profesional dari berbagai industri ini menunjukkan bahwa sebanyak 73% responden mengetahui dan menerapkan pedoman peraturan untuk sektor mereka. Sementara itu, sebanyak 56% responden mengaku telah memiliki pedoman pengendalian pembajakan.
STEVY WIDIA
Discussion about this post