youngster.id - Laporan Bank Dunia, Indonesia membutuhkan 9 juta talenta digital hingga tahun 2030. Di sisi lain, dalam SDG’s, 30% dari sektor ini harus diwakili perempuan. Untuk mendukung pengembangan dan peningkatan talenta digital di kalangan perempuan, Huawei Indonesia menggelar Kartini Digital 2023.
Kegiatan ini merupakan hasil kerjasama dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Badan Siber dan Sandi Negara, dan Indonesia Women in CyberSecurity.
Menteri PPPA, I Gusti Ayu Bintang Darmawati mengatakan, perempuan melek digital bukalah suatu pilihan melainkan suatu keharusan di tengah era globalisasi saat ini.
“Dalam berbagai bidang pengetahuan teknologi, informasi dan komunikasi perempuan masih tertinggal dalam kesempatan memperoleh dan mengakses informasi. Karena itu Kartini Digital menjadi momentum bagi kaum perempuan,” kata Bintang dalam acara puncak Kartini Digital, Selasa (16/5/2023) di Gedung Perpustakaan Nasional, Jakarta.
Menteri Bintang mengungkapkan, perempuan masih tertinggal dalam kesempatan memperoleh dan mengakses informasi. “Kalau kita melihat data BPS, persentase penggunaan internet permepuan baru sebesar 54,70% sedangkan laki-laku 60,4%,” katanya.
Untuk itu Bintang mendorong agar perempuan Indonesia semakin melek digital dan mampu membekali diri sendiri dengan literasi mumpuni sehingga menjadi agen perubahan.
Sementara itu, Director of Government Affairs Huawei Indonesia Yenti Joman mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk mendukung pengembangan dan peningkatan talenta digital di Indonesia, terutama talenta perempuan, melalui serangkaian kerja sama yang dilakukan bersama dengan pemerintah Indonesia.
“Saya kira ini adalah PR kita bersama, sehingga kalau dengan semua pihak yang melihat bahwa SDM ini kita harus upgrade dari sisi kompetensi,” kata Yenty.
Untuk membantu menjawab kebutuhan talenta digital Indonesia Huawei telah berkolaborasi dengan 10 kementerian dan 100 universitas dengan target melatih 100 ribu talenta digital di Indonesia dalam kurun waktu 5 tahun.
Kesepakatan dilanjutkan dengan berbagai kegiatan yang mendukung pencetakan talenta-talenta digital Indonesia mulai dari pelatihan TIK, penerapan e-learning platform, penyelenggaraan Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB), pembangunan ekosistem cloud dan kecerdasan buatan di perguruan tinggi, hingga penyelenggaraan kompetisi, termasuk Kartini Digital 2023.
Kegiatan bertema Perempuan Indonesia Berbudaya di Dunia digital adalah kompetisi lomba poster digital, lomba infografis digital dan lomba video pendek yang diselenggarakan sejak 13 Maret hingga 9 Mei 2023.
Hasilnya pemenang untuk kategori poster digital adalah Aura Sasi Kirana, untuk kategori infografis digital adalah Nabela Ayu Desmalisa dan untuk kategori video pendek adalah Rieska Savina Putri.
STEVY WIDIA
Discussion about this post